Rabu, 27 Juli 2011

Sebagian Rakyat RI Kurang Gizi Akibat Kesenjangan Pangan

Keunikan lain yang dimiliki Indonesia dalam bidang ketahanan pangan adalah Indonesia memiliki 2 muka dalam ketersediaan bahan pangan. Indonesia adalah negara yang memang kelebihan bahan pangan, namun di sisi lain juga kekurangan bahan pangan.

Sekertaris Menteri Koordinator Kesejagteraan Rakyat, Indroyono Susilo mengungkapkan, Indonesia memiliki masalah kekurangan pangan juga masalah kelebihan makanan.

"Masalah Indonesia itu kekurangan makan dan juga masalah kelebihan makan," ujarnya dalam diskusi ketahanan pangan untuk mengatasi kemiskinan di hotel Cemara, Menteng, Rabu (27/7/2011).

Keunikan ini, kata Indroyono, juga dapat memunculkan keunikan lain yang menjadi dampak. Dua masalah ketahanan pangan yang terjadi di Indonesia juga menimbulkan dua penyakit dengan sebab yang berbeda.

"Di Indonesia penyakitnya banyak. Penyakitnya diabetes dan jantung itu kan penyakit kebanyakan gizi. Dan juga ada penyakit kekurangan gizi," imbuhnya.

Menurut Indroyono, kedua permasalahan ini timbul karena masalah keterjangkauan bahan pangan ke daerah-daerah. Akan menjadi suatu hal yang percuma apabila ketersediaan bahan pangan yang baik, tapi tidak diikuti dengan akses untuk mendapatkan bahan pangan.

"Aksesibilitasnya harus ada. Kalau aksesnya susah, akan ada 1 kekurangan pangan dan 1 kelebihan," tuturnya.

Lebih lanjut Indroyono mengimbau, masyarakat Indonesia harusnya dapat mengurangi limbah makanan sisa. Karena itu, seharusnya dapat dilakukan efisiensi makanan yang dikonsumsi. Indroyono mengingatkan, menjelang bulan puasa dan hari lebaran masyarakat tidak perlu terlalu banyak membeli makanan yang hanya akan menjadi limbah karena tidak dikonsumsi.

"Kalau bulan puasa itu semua makanan mau dibeli. Apalagi lebaran nanti, semua dibeli tapi tidak dimakan," imbaunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tulis Komentar Anda