Kamis, 25 Juni 2009

Ada Apa Dengan Laut Mati??

Pernah mendengar Laut Mati? Lalu, kenapa disebut Laut Mati, ya? Terus, apa bedanya dengan laut biasa? Sebenarnya, Laut Mati bukanlah laut. Laut Mati merupakan danau yang membujur di daerah Israel, daerah Otoritas Palestina dan Yordania. Laut Mati juga merupakan muara dari sungai Jordan. Sungai ini mengalir dari Danau Tiberias, menerobos lembah Jordan, dan akhirnya masuk ke Laut Mati.

Laut Mati merupakan titik terendah di dunia, letaknya 407,5 meter di bawah permukaan laut. Laut Mati amat asin, sehingga tidak mungkin bagi mahluk hidup untuk hidup di danau ini. Jadi, inilah alasannya mengapa disebut Laut Mati. Walau bagaimanapun, Laut Mati tidak benar-benar mati, karena beberapa jenis bakteri bisa hidup di sini. Dan karena airnya yang begitu asin, orang bisa mengapung dengan mudah di Laut Mati tanpa takut akan tenggelam. Banyak wisatawan datang dari seluruh dunia untuk mengapung di sini.

Banyak literatur sejarah mengenai Laut Mati ini, terutama bila dikaitkan dengan sejarah beberapa agama besar di dunia (Islam, Kristen, dan Yahudi). Laut Mati berkaitan erat dengan kisah penduduk di daerah Sodom dan Gomorah yang tidak mau menikah dengan lawan jenisnya, laki-laki hanya menikah dengan sesama laki-laki, lalu bencana diturunkan dan mengubah daerah tersebut menjadi apa yang sekarang kita kenal dengan Laut Mati.

Laut Mati mengandung lumpur mineral untuk kesehatan. Air Laut Mati ini banyak mengandung kalium, magnesium, dan bromium. Banyak orang yang sengaja datang dan mandi untuk menyembuhkan bermacam-macam penyakit kulit. Lumpur dan macam-macam mineral dari Laut Mati ini juga banyak dijadikan sebagai bahan pembuatan kosmetika. Bahkan, di sana terdapat pabrik kosmetika terbesar yang selalu membuat bahan-bahan kosmetika dari mineral yang terkandung di Laut Mati.

Pada umumnya, setiap orang yang tercebur ke laut, hampir dapat dipastikan akan tenggelam, apalagi jika tidak bisa berenang. Tapi apakah sobat-sobat percaya, bahwa di Laut Mati, kita tidak akan pernah tenggelam, bahkan di sana kita bisa mengapung di laut sambil membaca koran, majalah, atau buku komik favorit kita lho... Kekuasan Tuhan memang sering kali di luar jangkauan alam pikiran manusia, apa pun bisa terjadi kalau Tuhan sudah menghendaki. Laut Mati memiliki daya apung yang tinggi karena mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Menurut beberapa penelitian, dikatakan bahwa kadar garam di Laut Mati sebanding dengan sembilan kali kadar garam di air laut biasa.

Secara geografis, Laut Mati terletak di ujung selatan lembah Yordania. Wilayahnya terbagi dua, sebagian milik Yordania dan sebagian lagi milik Israel. Dan sebagai tanda perbatasan, di beberapa tempat laut dipasang kawat berduri dan pada daerah ini pengunjung dilarang berenang.

Selain berkhasiat, konon kabarnya Laut Mati juga memiliki keindahan tersendiri. Air biru kehijau-hijauan yang amat tenang dan bongkahan-bongkahan garam yang bagaikan unggukan kristal, membuat pemandangan menjadi sangat istimewa. Di tepi Laut Mati ini, kita bisa menyerok garam yang putih bersih, yang dapat dipakai sebagai garam dapur. Kadar garam yang sangat tinggi di Laut Mati ini juga mempengaruhi kadar garam di udara. Nah sobat-sobat, jadi, Laut Mati tidak benar-benar mati lho, anti mati gaya tawwa.. ayomi anak WKMM buruan kelaut hehe..(kidding)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tulis Komentar Anda