Minggu, 23 Oktober 2011

Presiden Chavez Terjungkal "Umur"

Ihwal Presiden Venezuela Hugo Chavez mengidap penyakit kanker ternyata berbuntut panjang. Awalnya, kala itu, dokter pribadi Presiden Chavez, Salvador Navarette pernah mengatakan umur presiden tinggal dua tahun lagi. Waktu itu, seakan tak ada harapan bagi Presiden Chavez.

Kendati demikian, usai melewati tahapan-tahapan pengobatan di Kuba, Presiden Chavez malahan mengklaim dirinya sudah sembuh. "saya sudah sembuh," kata Chavez.

Boleh jadi, sebagaimana warta AP dan AFP pada Sabtu (22/10/2011), gara-gara ucapannya itulah, Navarette memilih meninggalkan Venezuela. Mantan dokter pribadi Presiden Chavez itu, kini, ditengarai cemas akan keselamatannya andai masih tetap bercokol di Venezuela.

Dalam pernyataan yang dirilis pekan lalu itu, Navarette menyatakan Presiden Chavez mengidap kanker yang sangat berbahaya. Namun, akibat pernyataan ini, polisi sempat mendatangi tempat kerjanya dan memeriksa semua data yang ada di dalam komputernya.

Melalui surat terbuka yang dimuat surat kabar setempat, Navarette menambahkan aparat keamanan memaksa dia dan keluarganya pergi dari Venezuela ke tempat yang dirahasiakan.

Dalam sebuah wawancara dangan majalah Milenio terbitan Meksiko, Navarette mengatakan dia mendapat informasi dari keluarga presiden soal kanker ganas yang menyerang tulang pinggul Chavez. "Saya khawatir presiden dan orang dekatnya tidak memahami betapa berbahayanya penyakit itu sehingga pengobatan dilakukan dengan penuh rahasia," kata Navarette yang menjadi dokter pribadi Chavez sekitar 10 tahun lalu.

Pulih

Pada Kamis (20/10/2011), Presiden Chavez -sekembalinya dari pemeriksaan rutin di Kuba- menyatakan penyakit kanker yang dideritanya sudah sama sekali pulih.

Sejatinya, kondisi kesehatan Hugo Chavez menjadi spekulasi semenjak diagnosa soal penyakit kanker dipublikasikan Juni lalu. Chavez, memang, mengumumkan detail kecil soal penyakitnya itu. Alhasil, ucapannya itu hanya menambah spekulasi bahwa penyakit sang presiden lebih parah dari yang diumumkan kepada publik.

Meski sakit, Chavez berambisi untuk kembali ikut dalam pemilihan presiden pada 2012. Kalau ia menang, Chavez menduduki jabatan presiden untuk enam tahun berikutnya.

Empat bulan lalu Chavez berangkat ke Kuba untuk menjalani pembedahan dan dia mengatakan sejak saat itu sudah melakukan empat kali kemoterapi. "Semua berjalan lancar. Saya memperoleh nilai tertinggi, 20," kata Chavez kepada wartawan sekembalinya dari Kuba.

Bulan lalu, Chavez membantah pemberitaan yang dilansir berbagai media Amerika Serikat yang mengabarkan dia harus dilarikan ke rumah sakit karena gagal ginjal akibat operasi kankernya.

Para dokter memperingatkan secara umum pasien harus menunggu sekitar dua tahun sebelum benar-benar dinyatakan terbebas dari bahaya penyakit kanker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tulis Komentar Anda