Selasa, 24 Agustus 2010

Kabupaten Kendal Dipimpin Bupati dan Ketua DPRD Perempuan

Warga Kabupaten Kendal resmi mendapat pemimpin baru, Senin (23/8). Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo resmi melantik dr Hj Widya Kandi Susanti MM dan H Mukh Mustamsikin SAg MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kendal 2010-2015.

Keduanya dilantik Gubernur Bibit Waluyo yang didahului pengambilan sumpah jabatan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kendal tepat pukul 15.00 di Pendopo Kabupaten.

Sejumlah pejabat tinggi PDIP hadir dalam pelantikan tersebut. Di antaranya Ketua DPP PDIP Tjahjo Kumolo, dan Ketua DPD PDIP Jateng sekaligus Ketua DPRD Jateng Murdoko. Selain itu, turut hadir juga Sekda Provinsi Jateng Hadi Prabowo, Walikota Semarang Soemarmo HS, Wakil Wali Kota Semarang Hendi Hendrar Prihadi dan Komandan Kodim 0715 Kab Kendal Letkol Inf Erwin Rustiawan

Rapat paripurna pelantikan yang dipimpin Ketua DPRD Anik Kasiyani tersebut berjalan lancar. Panitia tampak tak mau mengambil resiko dengan hanya mengundang sedikit tamu. Selain di pendopo utama yang penuh oleh tamu VIP, tamu lainnya hanya berjumlah beberapa ratus yang terlihat duduk manis di depan dan samping pendopo.

Aksi demonstrasi yang biasanya mewarnai pelantikan kepala daerah juga tak terlihat. Di luar pagar kabupaten, hanya terlihat beberapa tamu yang tak diijinkan masuk. DIantaranya ormas pendukung Widya Kandi, Kelabang Hitam.

Meski demikian, penjagaan ketat dilakukan aparat kemanan yang terdiri dari petugas gabungan Polres Kendal, Kodim 0715 Kab. Kendal , Satpol PP, dan Kesbangpolinmas. Selain di kabupaten, aparat juga berjaga di setiap titik strategis kota.

Yang sedikit menarik perhatian hanyalah ketika Gubernur Bibit Waluyo memasang tanda jabatan di kedua pundak pemimpin baru Kendal itu. Usai memasangkan, Bibit Waluyo tampak menepuk-nepuk pundak WIdya Kandi kemudian menggoncang-goncangkannya beberapa kali secara keras. Hal yang sama dilakukannya ketika memasang tanda jabatan di pundak Mustamsikin.

Sebagian hadirin yang menyadari hal itu tertawa lebar. Namun Widya dan Mustamsikin hanya tersenyum. Bibit Waluyo malah tak menampakkan ekspresi bercanda. Rupanya hal itu dilakukannya dengan serius. "Jadi pemimpin itu tidak mudah, abot, makanya tadi tak gitukan biar kerasa kalau berat," kata Bibit menjelaskan dalam sambutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tulis Komentar Anda