Hingga saat ini sekitar 2.000 kosakata baru telah diserap ke dalam Bahasa Indonesia, baik yang berasal dari bahasa daerah maupun asing. Hal itu diungkapkan Dr. Mujizah, kepala Bidang Pengkajian Bahasa dan Sastra Pusat Bahasa, Kementerian Pendidikan Nasional, di Jakarta, Rabu.
Mujizah menyatakan hal ini dalam konferensi pers berkaitan dengan penyelenggaraan Bulan Bahasa dan Sastra 2010. "Tentu saja, kami tidak menyerap begitu saja. Melainkan disesuaikan ejaannya," kata Mujizah, yang juga menjadi ketua panitia Bulan Bahasa dan Sastra 2010.
Adapun bahasa daerah yang diserap adalah dari seluruh penjuru Tanah Air. Dan, Pusat Bahasa terus mencatat perkembangannya sesuai fungsi lembaga ini, yang antara lain, memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat luas dalam mengapresiasi masalah bahasa dan sastra.
Dalam kesempatan itu, Dra. Yeyen Maryani, kordinator Internal Pusat Bahasa, juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan pemetaan terhadap bahasa daerah, yang hasilnya ternyata mengejutkan.
Saat ini, katanya, ada 442 bahasa daerah yang sudah dipetakan. Sedangkan 400 lainnya di Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur belum terpetakan.
"Bahkan, di Maluku dan Maluku Utara banyak yang telah punah, sehingga sangat disayangkan," kata Yeyen, yang juga Kepala Tata Usaha Pusat Bahasa.
"Biasanya kalau orang-orang tua di suatu daerah sudah tidak ada dan penerusnya tidak mau belajar atau memakai bahasa tersebut, maka akan punah dengan sendirinya," ujarnya lagi.
Untuk itu, Yeyen berharap harus ada perhatian pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk melestarikan bahasa daerah di tempat masing-masing, sehingga kepunahannya dapat dicegah atau setidaknya berkurang.
Dia mengambil contoh tradisi lisan di Kalimantan Selatan, Madihin, yang jika tidak dilindungi bisa punah. Demikian pula di Jawa, misalnya Macapat, harus dijaga benar kelestariannya.
Yeyen juga menjelaskan soal pemakaian bahasa di televisi, khususnya sinetron dan film, yang nyata-nyata sering keluar dari kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tahun lalu, pihaknya sempat bertemu dengan `raja sinetron` Indonesia, Raam Punjabi. Pemilik rumah produksi Multivision Plus ini setuju perbaikan bahasa dalam sinetronnya.
Sebab itu, kata Yeyen, Pusat Bahasa merekomendasikan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia, sehingga penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan harapan.
Senin, 28 Februari 2011
BPOM ; Enterobacter Sakazakii Tak Terbukti
Polemik susu kemasan yang terkena bakteri E. Sakazaki semakin meruncing. antara kepentingan finansial,ekonomi/keuangan pemerintah masih menunda pengumuman produk-produk susu apa saja yang tercemar bakteri E. Sakazaki. Pemerintah melalui mentri kesehatan juga telah mengumumkan bahwa penderita yag telah dikontaminasi bakteri ini di Indonesia belum ada,akan tetapi pada kenyataannya dalam masyarakat terdapat beberapa balita yang telah terkena dan terinfeksi oleh bakteri ini dan jumlahnya puluhan orang.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara rutin menguji dan meneliti sampel beberapa produk susu formula yang beredar di pasaran. Pada 2009, misalnya, BPOM mengambil sebanyak 11 sampel susu formula dan pada 2010 mengambil sebanyak 99 sampel. Tahun 2011, hingga Februari ini, BPOM mengambil sebanyak 18 sampel.
Menurut Kepala BPOM Kustantinah, hasil pengujian terhadap sampel sejumlah produk tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya cemaran Enterobacter sakazakii. Pengumuman BPOM ini juga sekaligus membantah kabar yang sempat beredar bahwa beberapa merek susu mengandung Enterobacter sakazakii. Berikut merek susu formula yang telah diuji terhadap parameter E.Sakazakii oleh BPOM. Mayoritas yang diteliti adalah susu untuk bayi 0-1 tahun. Tetapi bukan berarti susu yang tidak tercantum dalam daftar ini tidak aman untuk dikonsumsi.
Mereka yang beresiko terhadap infeksi bakteri E.Sakazakii di antaranya adalah bayi dengan sistem imun rendah seperti bayi neonatal (usia 7-28 hari) dan bayi yang lahir prematur.
TAHUN 2009 (NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1. 1 FRISIAN FLAG TAHAP I MD. 810409118005 PT. FRISIAN FLAG INDONESIA karton IPR SW 14 EXP.OKTOBER 2010 Negatif
2. 2 SUSU LACTONA 1 MD. 810412070003 PT. MIROTA KSM INC karton 3KXA1 EXP.MEI 2010 Negatif
3. 3 LACTOGEN – 1 ML. 810411051018 PT. NESTLE INDONESIA karton 828901894A EXP.JANUARI 2010 Negatif
4. 4 LACTOGEN – 1 MD. 810413370001 PT. NESTLE INDONESIA karton 9071022711 EXP.JUNI 2010 Negatif
5. 5 SUSU LACTOGEN 1 MD. 810413370001 PT. NESTLE INDONESIA karton 9038022731 EXP.MEI 2010 Negatif
6. 6 SGM TAHAP I MD.810412270001 PT. SARI HUSADA karton 260109S1C EXP.JANUARI 2011 Negatif
7. 7 VITALAC BL MD. 809010195008 PT. SARI HUSADA karton 011208VL2 EXP.DESEMBER 2010 Negatif
8. 8 SUSU SGM 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 301108S1C EXP.NOVEMBER 2010 Negatif
9. 9 SGM – 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 140608S1E EXP.JUNI 2010 Negatif
10. 10 VITALAC – 1 MD. 810412259001 PT. SARI HUSADA karton 171208V1C EXP.DESEMBER 2010 Negatif
11. 11 SGM TAHAP 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 090209S1C EXP.PEBRUARI 2011 Negatif
TAHUN 2010 (NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1. 1 Anmum Infacare ML.510406002076 PT. Fontera Brand Indonesia Kaleng 12122009 EXP.11122011 Negatif
2. 2 Frissian Flag 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton UBI SW 16:01 EXP. Juli 2011 Negatif
3. 3 Frissian Flag Tahap 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton FKB TM 08.44 EXP. Des 2011 Negatif
4. 4 Frissian Flag 123 Madu MD.807009128005 PT. Frisian Flag Indonesia karton EW4 EXP. Agustus 2011 Negatif
5. 5 Frissian Flag Tahap 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton RRT SW EXP.Feb 2012 Negatif
6. 6 Frissian Flag Tahap 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton EEO EXP. MARET 2012 Negatif
7. 7 Frissian Flag Tahap 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton HEHMZ EXP. Mei 2012 Negatif
8. 8 Frissian Flag MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton UGJSW 11:10 EXP. Jul-12 Negatif
9. 9 Frissian Flag 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton YFKSW EXP.Dec 2011 Negatif
10. 10 Frisian Flag Tahap I MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton QDO SW EXP.JUNI 2011 Negatif
11. 11 Frisian Flag Tahap I MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton IBD EXP.OKTOBER 2010 Negatif
12. 12 Fresian Flag Coklat MD.805309148005 PT. Frisian Flag Indonesia karton RLM Negatif
13. 13 Frisian Flag Madu MD.805309152005 PT. Frisian Flag Indonesia karton LDD Negatif
14. 14 Sun baby Tomat Wortel MD 810110042188 PT. Gizindo Prima Nusantara karton P806:53/ 11 Des 2011 Negatif
15. 15 Bubur Bayi Sun Sari Buah 6 Bulan MD 810110042188 PT. Gizindo Prima Nusantara karton P209,07/ 12 Maret 12 Negatif
16. 16 SUN Beras Merah MD 810110030188 PT. Indofood CBP Sukses Makmur karton – / 10 Mei 2012 S2 Negatif
17. 17 Indomilk Coklat Instant MD.805309086015 PT. Indolakto karton 09P2410J EXP. Mei 2012 Negatif
18. 18 Indomilk Full Cream MD.805309085015 PT. Indolakto karton 08P1710J EXP. Mei 2012 Negatif
19. 19 Indomilk Susu Bubuk Full Cream MD.805309087015 PT. Indolakto karton 4,150609003 Negatif
20. 20 Morinaga BMT Platinum 0-6 Bulan MD 510410016989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 09Z1305KB21 EXP. 28 Dec 11 Negatif
21. 21 Chilmil MD.810310020989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia karton 09V2502KA31 EXP. 04 Mar 11 Negatif
22. 22 BMT Motinaga MD.810410019989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia karton 09X2804KA11 EXP. 2 Mei 2011 Negatif
23. 23 Morinaga BMT Platinum MD.510410016989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 09Y0903KB31 EXP.11-12-2011 Negatif
24. 24 Enfamil ML.810411076019 PT. Mead Johnson karton 19SEP092011JJS0929 EXP.19-Mar-11 Negatif
25. 25 Enfamil ML.810411076019 PT. Mead Johnson karton 0033JJS0930 EXP.19 Maret 2011 Negatif
26. 26 Lactona MD.810412070003 PT. Mirota KSN karton OKLN2 EXP.11-2011 Negatif
27. 27 Lactogen 2 MD.810313376001 PT. Nestle Indonesia karton 9365022731 EXP. Maret 2011 Negatif
28. 28 Lactogen 2 MD.810313376001 PT. Nestle Indonesia karton 9343022731 EXP. Maret 2011 Negatif
29. 29 Dancow 1+ Rasa Madu MD.807013337001 PT. Nestle Indonesia karton 41022771 EXP. Mei 2011 Negatif
30. 30 Dancow Nutrigold 1+ MD.807013372001 PT. Nestle Indonesia karton 00980227G1 EXP. Juli 2011 Negatif
31. 31 Lactogen Gold 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 105022711 EXP. Juli 2011 Negatif
32. 32 Dancow Full Cream Milk Powder MD.805313199001 PT. Nestle Indonesia karton 01360227E1 EXP. Nov 2011 Negatif
33. 33 Lactogen Gold 2 MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0117022711 EXP.Juli 2011 Negatif
34. 34 Lactogen Susu Formula Lanjutan MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton Jan-38 EXP. Apr 2011 Negatif
35. 35 NAN Nestle HA 1 ML.510412013040 PT. Nestle Indonesia Kaleng 00640017KMAN 05.03.2010 EXP.05.03.2010 Negatif
36. 36 AL 110 Nestle ML.50702004079 PT. Nestle Indonesia Kaleng 00610346AAMAN0203 2010 EXP.02032012 Negatif
37. 37 Lactogen 2 MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0012022721 EXP. Apr-2011 Negatif
38. 38 Lactogen 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 9311022711/ Feb 2011 Negatif 39 Nestle Beras Merah MD 610113237001 PT. Nestle Indonesia Sachet 93520227k12/ Nov 2010 Negatif
39. 40 Lactogen 1 MD 810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 26022711/April 2011 Negatif
40. 41 Lactogen Gold 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 004702271/ Mei 2011 Negatif
41. 42 Lactogen 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0072022711/ juni 2011 Negatif
42. 43 Lactogen Susu Formula 2 Lanjutan MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0012022722/JUNI2012 Negatif
43. 44 Lactogen Gold 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 00 55022721 EXP. Mei 2011 Negatif
44. 45 Nestle Lactogen 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 0026022721 EXP.4-1-2011 Negatif
45. 46 Nestle Lactogen 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 936302271101:12 Negatif
46. 47 Cerelac Nestle ML 810101001341 PT. Nestle Manufacturing Malaysia karton 93391135LE/032011 Negatif
47. 48 Cerelac Beras Merah ML 8101011017145 PT. Nestle Manufacturing Malaysia karton 00311135LA/ 05/2011 Negatif
48. 49 Bimbi Susu Formula Bayi MD.810413009417 PT. Netania kasih Karunia Pier karton B1L064008 EXP. 01 Maret 2012 Negatif
49. 50 Bimbi Susu Formula Bayi MD.810413009417 PT. Netania kasih Karunia Pier karton B1L17150B EXP.Juni 11 Negatif
50. 51 Nutrilon Hypo-allergenic ML.510402009035 PT. Nutricia Cuijk, Holland Kaleng 15-05-201041 EXP.15/11/2011 Negatif
51. 52 Anlene Actifit Vanilla MD.808509391040 PT. Nutricia Indonesia karton F10NOV093149 Negatif
52. 53 Bebelac susu formula MD.810409335040 PT. Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9974002 EXP.’APRIL 2011 Negatif
53. 54 Nutrilon I MD.810409288040 PT. Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9905002 EXP.APRIL 2011 Negatif
54. 55 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 040110S1C EXP. 1-Jan-2012 Negatif
55. 56 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 80709V1C EXP.JUNI 2011 Negatif
56. 57 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 070709V1C Negatif
57. 58 SGM 1 MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 201009SIE/ Okt 11 Negatif
58. 59 SGM Prenutrisi MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 211209SIE/ Des 2011 Negatif
59. 60 SGM Prenutrisi 0-6 Bulan MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 080410SIE/ Apr 12 Negatif
60. 61 SGM MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 150510SIE/ Mei 2012 Negatif
61. 62 SGM Prenutrisi 2 Lanjutan MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 30010052G Negatif
62. 63 Vitalac Susu Formula Bayi MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 220310V2E/MAR2012 Negatif
63. 64 SGM BBLR MD.81021094008 PT. Sari Husada karton 120210BRA/022012 Negatif
64. 65 Vitalac MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 230410V3D Negatif
65. 66 SGM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 150310BPC/MAR2012 Negatif
66. 67 SGM Prenutrisi 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 291109SIC032171 Negatif
67. 68 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 291209S11 EXP. Des 2011 Negatif
68. 69 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 251009S1C EXP.Okt 2011 Negatif
69. 70 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 211109S26 EXP.1 Nov 2012 Negatif
70. 71 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 030110S1C EXP.JANUARI 2012 Negatif
71. 72 SGM Presinutri 3 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 250410S2G EXP. April 2012 Negatif
72. 73 SGM 4 Rasa Madu MD.807012263001 PT. Sari Husada karton 270404ML EXP. April 2012 Negatif
73. 74 SGM 3 Eksplor Rasa Vanilla MD.807012266001 PT. Sari Husada karton 110510SVI EXP. Mei 2012 Negatif
74. 75 SGM Prenutrisi 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 130610S1C EXP.Juni 2012 Negatif
75. 76 SGM LLM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 250510LMC EXP. Mei 2012 Negatif
76. 77 SGM BBLR MD.810412328001 PT. Sari Husada karton 280310BRI EXP. Mar-12 Negatif
77. 78 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 121209526 EXP.Des 2011 Negatif
78. 79 Vitalac 2 MD.810312260001 PT. Sari Husada karton 260109V2A EXP. 2011 Negatif
79. 80 SGM Presinutri 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 240110SIE EXP.1-1-2011 Negatif
80. 81 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 090210S1C EXP.02 – 2011 Negatif
81. 82 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 230310S1C EXP.01 Maret 2011 Negatif
82. 83 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 230809V1C EXP.Agustus 11 Negatif
83. 84 SGM Presinutri 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 241209S1C EXP.1211 Negatif
84. 85 SGM LLM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 13021DLMC EXP.2-1-2012
85. 86 Nutricia Bebelac 1 MD.255610214112 PT. Serena Indo Pangan Industri karton S19495 Negatif
86. 87 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270909BRE EXP. September 2011
87. Negatif 88 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 051209S2A EXP. Des 2011 Negatif
88. 89 Vitalac Bebas Lactosa MD.809010195008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 13021OVLC EXP.01/02/2012 0.248 Negatif
89. 90 Vitalac MD.810310190008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 170509VIC EXP. Mei 2011 Negatif
90. 91 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270110BRC EXP.Jan 2012 Negatif
91. 92 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270110BRE EXP.Jan 2012 Negatif
92. 93 S-26 Tahap 1 MD.8810417018124 PT. Wyeth Indonesia karton ON06E2 Negatif
93. 94 S-26 Gold ML.510417001245 PT. Wyeth Nutrisional Singapore Kaleng 19042010OE19B107.209 Negatif
94. 95 S-26 Tahap 1 ML.810417013124 PT. Wyeth Nutrisional Singapore karton 9V13D2 EXP.12 062011 Negatif
95. 96 Lactona MD.810412070003 PT.MIROTA KSM karton 2KLS3 EXP.1011 Negatif
96. 97 S-26 Tahap 1 ML.810417018124 Wyeth Nutritionals (Singapore ) Pte. Ltd karton 9V30D1 EXP.29-6-2011 Negatif
97. 98 S-26 Gold Tahap 1 ML.510417001245 Wyeth Nutritionals (Singapore ) Pte. Ltd Kaleng OA20B1 EXP.19012012 Negatif
98. 99 S-26 ML.810417018124 Wyeth Nutritionals Ireland karton 9L16D1 EXP.PEBRUARI 2011 Negatif
TAHUN 2011 (Sampai Februari), (NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1. 1 BIMBI LOLA RENDAH LAKTOSE MD.810413009417 PT. Netania Kasih Karunia PIER karton BLL 051308 EXP.4/1/2012 Negatif
2. 2 Neosure ML.510415007019 Abott Laboratories Kaleng 9210Q401 Negatif
3. 3 Enfamil A+ ML.810411066019 Mead Johnson Nutrition (Philippines) karton 1550 JLCO915 Negatif
4. 4 Pre NAN ML.510202002079 Nestle Netherland Kaleng 02320346AC Negatif
5. 5 NAN 1 ML.510402003079 Nestle Netherland Kaleng 00960346AD Negatif 6 NL-33 MD.510710017989 PT Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 10X0501KB31 Negatif
6. 7 Morinaga BMT MD.810410019989 PT Kalbe Morinaga Indonesia karton 10T1403KA11 Negatif
7. 8 Lactogen Gold MD.810413370001 PT Nestle Indonesia karton 0091022711 Negatif
8. 9 Nutricia Nutrilon Royal MD.810409408040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 1910211 Negatif
9. 10 Nutricia Nutrilon MD.810409288040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9905491 Negatif
10. 11 Bebelac 1 MD.810409335040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 0975141 Negatif
11. 12 SGM BBLR MD.810412328001 PT Sari Husada karton 121010BRC Negatif
12. 13 Vitalac Step 1 MD.810412259001 PT Sari Husada karton 210210 V1E Negatif
13. 14 SGM LLM MD.809012327001 PT Sari Husada karton 120210LME Negatif
14. 15 SUSU FORMULA BAYI BIMBI 1 MD.8091213010417 PT. Netania Kasih Karunia PIER, Pasuruan karton B1L244008 EXP.Des 2012 Negatif
15. 16 SUSU BIMBI LOLA MD. 809213010417 PT. Netania Kasih Karunia PIER, Pasuruan karton BLL04130B EXP.2/12/2011 Negatif
16. 17 SUSU FORMULA BAYI SGM PRENUTRISI MD810412270001 PT.SARI HUSADA karton 03121OS1E EXP.Des 12 Negatif
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara rutin menguji dan meneliti sampel beberapa produk susu formula yang beredar di pasaran. Pada 2009, misalnya, BPOM mengambil sebanyak 11 sampel susu formula dan pada 2010 mengambil sebanyak 99 sampel. Tahun 2011, hingga Februari ini, BPOM mengambil sebanyak 18 sampel.
Menurut Kepala BPOM Kustantinah, hasil pengujian terhadap sampel sejumlah produk tersebut menunjukkan tidak ditemukan adanya cemaran Enterobacter sakazakii. Pengumuman BPOM ini juga sekaligus membantah kabar yang sempat beredar bahwa beberapa merek susu mengandung Enterobacter sakazakii. Berikut merek susu formula yang telah diuji terhadap parameter E.Sakazakii oleh BPOM. Mayoritas yang diteliti adalah susu untuk bayi 0-1 tahun. Tetapi bukan berarti susu yang tidak tercantum dalam daftar ini tidak aman untuk dikonsumsi.
Mereka yang beresiko terhadap infeksi bakteri E.Sakazakii di antaranya adalah bayi dengan sistem imun rendah seperti bayi neonatal (usia 7-28 hari) dan bayi yang lahir prematur.
TAHUN 2009 (NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1. 1 FRISIAN FLAG TAHAP I MD. 810409118005 PT. FRISIAN FLAG INDONESIA karton IPR SW 14 EXP.OKTOBER 2010 Negatif
2. 2 SUSU LACTONA 1 MD. 810412070003 PT. MIROTA KSM INC karton 3KXA1 EXP.MEI 2010 Negatif
3. 3 LACTOGEN – 1 ML. 810411051018 PT. NESTLE INDONESIA karton 828901894A EXP.JANUARI 2010 Negatif
4. 4 LACTOGEN – 1 MD. 810413370001 PT. NESTLE INDONESIA karton 9071022711 EXP.JUNI 2010 Negatif
5. 5 SUSU LACTOGEN 1 MD. 810413370001 PT. NESTLE INDONESIA karton 9038022731 EXP.MEI 2010 Negatif
6. 6 SGM TAHAP I MD.810412270001 PT. SARI HUSADA karton 260109S1C EXP.JANUARI 2011 Negatif
7. 7 VITALAC BL MD. 809010195008 PT. SARI HUSADA karton 011208VL2 EXP.DESEMBER 2010 Negatif
8. 8 SUSU SGM 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 301108S1C EXP.NOVEMBER 2010 Negatif
9. 9 SGM – 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 140608S1E EXP.JUNI 2010 Negatif
10. 10 VITALAC – 1 MD. 810412259001 PT. SARI HUSADA karton 171208V1C EXP.DESEMBER 2010 Negatif
11. 11 SGM TAHAP 1 MD. 810412270001 PT. SARI HUSADA karton 090209S1C EXP.PEBRUARI 2011 Negatif
TAHUN 2010 (NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1. 1 Anmum Infacare ML.510406002076 PT. Fontera Brand Indonesia Kaleng 12122009 EXP.11122011 Negatif
2. 2 Frissian Flag 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton UBI SW 16:01 EXP. Juli 2011 Negatif
3. 3 Frissian Flag Tahap 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton FKB TM 08.44 EXP. Des 2011 Negatif
4. 4 Frissian Flag 123 Madu MD.807009128005 PT. Frisian Flag Indonesia karton EW4 EXP. Agustus 2011 Negatif
5. 5 Frissian Flag Tahap 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton RRT SW EXP.Feb 2012 Negatif
6. 6 Frissian Flag Tahap 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton EEO EXP. MARET 2012 Negatif
7. 7 Frissian Flag Tahap 1 MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton HEHMZ EXP. Mei 2012 Negatif
8. 8 Frissian Flag MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton UGJSW 11:10 EXP. Jul-12 Negatif
9. 9 Frissian Flag 2 MD.810309117005 PT. Frisian Flag Indonesia karton YFKSW EXP.Dec 2011 Negatif
10. 10 Frisian Flag Tahap I MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton QDO SW EXP.JUNI 2011 Negatif
11. 11 Frisian Flag Tahap I MD.810409118005 PT. Frisian Flag Indonesia karton IBD EXP.OKTOBER 2010 Negatif
12. 12 Fresian Flag Coklat MD.805309148005 PT. Frisian Flag Indonesia karton RLM Negatif
13. 13 Frisian Flag Madu MD.805309152005 PT. Frisian Flag Indonesia karton LDD Negatif
14. 14 Sun baby Tomat Wortel MD 810110042188 PT. Gizindo Prima Nusantara karton P806:53/ 11 Des 2011 Negatif
15. 15 Bubur Bayi Sun Sari Buah 6 Bulan MD 810110042188 PT. Gizindo Prima Nusantara karton P209,07/ 12 Maret 12 Negatif
16. 16 SUN Beras Merah MD 810110030188 PT. Indofood CBP Sukses Makmur karton – / 10 Mei 2012 S2 Negatif
17. 17 Indomilk Coklat Instant MD.805309086015 PT. Indolakto karton 09P2410J EXP. Mei 2012 Negatif
18. 18 Indomilk Full Cream MD.805309085015 PT. Indolakto karton 08P1710J EXP. Mei 2012 Negatif
19. 19 Indomilk Susu Bubuk Full Cream MD.805309087015 PT. Indolakto karton 4,150609003 Negatif
20. 20 Morinaga BMT Platinum 0-6 Bulan MD 510410016989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 09Z1305KB21 EXP. 28 Dec 11 Negatif
21. 21 Chilmil MD.810310020989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia karton 09V2502KA31 EXP. 04 Mar 11 Negatif
22. 22 BMT Motinaga MD.810410019989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia karton 09X2804KA11 EXP. 2 Mei 2011 Negatif
23. 23 Morinaga BMT Platinum MD.510410016989 PT. Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 09Y0903KB31 EXP.11-12-2011 Negatif
24. 24 Enfamil ML.810411076019 PT. Mead Johnson karton 19SEP092011JJS0929 EXP.19-Mar-11 Negatif
25. 25 Enfamil ML.810411076019 PT. Mead Johnson karton 0033JJS0930 EXP.19 Maret 2011 Negatif
26. 26 Lactona MD.810412070003 PT. Mirota KSN karton OKLN2 EXP.11-2011 Negatif
27. 27 Lactogen 2 MD.810313376001 PT. Nestle Indonesia karton 9365022731 EXP. Maret 2011 Negatif
28. 28 Lactogen 2 MD.810313376001 PT. Nestle Indonesia karton 9343022731 EXP. Maret 2011 Negatif
29. 29 Dancow 1+ Rasa Madu MD.807013337001 PT. Nestle Indonesia karton 41022771 EXP. Mei 2011 Negatif
30. 30 Dancow Nutrigold 1+ MD.807013372001 PT. Nestle Indonesia karton 00980227G1 EXP. Juli 2011 Negatif
31. 31 Lactogen Gold 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 105022711 EXP. Juli 2011 Negatif
32. 32 Dancow Full Cream Milk Powder MD.805313199001 PT. Nestle Indonesia karton 01360227E1 EXP. Nov 2011 Negatif
33. 33 Lactogen Gold 2 MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0117022711 EXP.Juli 2011 Negatif
34. 34 Lactogen Susu Formula Lanjutan MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton Jan-38 EXP. Apr 2011 Negatif
35. 35 NAN Nestle HA 1 ML.510412013040 PT. Nestle Indonesia Kaleng 00640017KMAN 05.03.2010 EXP.05.03.2010 Negatif
36. 36 AL 110 Nestle ML.50702004079 PT. Nestle Indonesia Kaleng 00610346AAMAN0203 2010 EXP.02032012 Negatif
37. 37 Lactogen 2 MD.810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0012022721 EXP. Apr-2011 Negatif
38. 38 Lactogen 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 9311022711/ Feb 2011 Negatif 39 Nestle Beras Merah MD 610113237001 PT. Nestle Indonesia Sachet 93520227k12/ Nov 2010 Negatif
39. 40 Lactogen 1 MD 810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 26022711/April 2011 Negatif
40. 41 Lactogen Gold 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 004702271/ Mei 2011 Negatif
41. 42 Lactogen 2 MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0072022711/ juni 2011 Negatif
42. 43 Lactogen Susu Formula 2 Lanjutan MD 810313369001 PT. Nestle Indonesia karton 0012022722/JUNI2012 Negatif
43. 44 Lactogen Gold 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 00 55022721 EXP. Mei 2011 Negatif
44. 45 Nestle Lactogen 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 0026022721 EXP.4-1-2011 Negatif
45. 46 Nestle Lactogen 1 MD.810413370001 PT. Nestle Indonesia karton 936302271101:12 Negatif
46. 47 Cerelac Nestle ML 810101001341 PT. Nestle Manufacturing Malaysia karton 93391135LE/032011 Negatif
47. 48 Cerelac Beras Merah ML 8101011017145 PT. Nestle Manufacturing Malaysia karton 00311135LA/ 05/2011 Negatif
48. 49 Bimbi Susu Formula Bayi MD.810413009417 PT. Netania kasih Karunia Pier karton B1L064008 EXP. 01 Maret 2012 Negatif
49. 50 Bimbi Susu Formula Bayi MD.810413009417 PT. Netania kasih Karunia Pier karton B1L17150B EXP.Juni 11 Negatif
50. 51 Nutrilon Hypo-allergenic ML.510402009035 PT. Nutricia Cuijk, Holland Kaleng 15-05-201041 EXP.15/11/2011 Negatif
51. 52 Anlene Actifit Vanilla MD.808509391040 PT. Nutricia Indonesia karton F10NOV093149 Negatif
52. 53 Bebelac susu formula MD.810409335040 PT. Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9974002 EXP.’APRIL 2011 Negatif
53. 54 Nutrilon I MD.810409288040 PT. Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9905002 EXP.APRIL 2011 Negatif
54. 55 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 040110S1C EXP. 1-Jan-2012 Negatif
55. 56 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 80709V1C EXP.JUNI 2011 Negatif
56. 57 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 070709V1C Negatif
57. 58 SGM 1 MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 201009SIE/ Okt 11 Negatif
58. 59 SGM Prenutrisi MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 211209SIE/ Des 2011 Negatif
59. 60 SGM Prenutrisi 0-6 Bulan MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 080410SIE/ Apr 12 Negatif
60. 61 SGM MD 810412270001 PT. Sari Husada karton 150510SIE/ Mei 2012 Negatif
61. 62 SGM Prenutrisi 2 Lanjutan MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 30010052G Negatif
62. 63 Vitalac Susu Formula Bayi MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 220310V2E/MAR2012 Negatif
63. 64 SGM BBLR MD.81021094008 PT. Sari Husada karton 120210BRA/022012 Negatif
64. 65 Vitalac MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 230410V3D Negatif
65. 66 SGM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 150310BPC/MAR2012 Negatif
66. 67 SGM Prenutrisi 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 291109SIC032171 Negatif
67. 68 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 291209S11 EXP. Des 2011 Negatif
68. 69 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 251009S1C EXP.Okt 2011 Negatif
69. 70 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 211109S26 EXP.1 Nov 2012 Negatif
70. 71 SGM 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 030110S1C EXP.JANUARI 2012 Negatif
71. 72 SGM Presinutri 3 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 250410S2G EXP. April 2012 Negatif
72. 73 SGM 4 Rasa Madu MD.807012263001 PT. Sari Husada karton 270404ML EXP. April 2012 Negatif
73. 74 SGM 3 Eksplor Rasa Vanilla MD.807012266001 PT. Sari Husada karton 110510SVI EXP. Mei 2012 Negatif
74. 75 SGM Prenutrisi 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 130610S1C EXP.Juni 2012 Negatif
75. 76 SGM LLM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 250510LMC EXP. Mei 2012 Negatif
76. 77 SGM BBLR MD.810412328001 PT. Sari Husada karton 280310BRI EXP. Mar-12 Negatif
77. 78 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sari Husada karton 121209526 EXP.Des 2011 Negatif
78. 79 Vitalac 2 MD.810312260001 PT. Sari Husada karton 260109V2A EXP. 2011 Negatif
79. 80 SGM Presinutri 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 240110SIE EXP.1-1-2011 Negatif
80. 81 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 090210S1C EXP.02 – 2011 Negatif
81. 82 SGM Presinutri MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 230310S1C EXP.01 Maret 2011 Negatif
82. 83 Vitalac 1 MD.810412259001 PT. Sari Husada karton 230809V1C EXP.Agustus 11 Negatif
83. 84 SGM Presinutri 1 MD.810412270001 PT. Sari Husada karton 241209S1C EXP.1211 Negatif
84. 85 SGM LLM MD.809012327001 PT. Sari Husada karton 13021DLMC EXP.2-1-2012
85. 86 Nutricia Bebelac 1 MD.255610214112 PT. Serena Indo Pangan Industri karton S19495 Negatif
86. 87 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270909BRE EXP. September 2011
87. Negatif 88 SGM 2 MD.810312271001 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 051209S2A EXP. Des 2011 Negatif
88. 89 Vitalac Bebas Lactosa MD.809010195008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 13021OVLC EXP.01/02/2012 0.248 Negatif
89. 90 Vitalac MD.810310190008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 170509VIC EXP. Mei 2011 Negatif
90. 91 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270110BRC EXP.Jan 2012 Negatif
91. 92 SGM BBLR MD.810210194008 PT. Sugizindo untuk PT. Sari Husada karton 270110BRE EXP.Jan 2012 Negatif
92. 93 S-26 Tahap 1 MD.8810417018124 PT. Wyeth Indonesia karton ON06E2 Negatif
93. 94 S-26 Gold ML.510417001245 PT. Wyeth Nutrisional Singapore Kaleng 19042010OE19B107.209 Negatif
94. 95 S-26 Tahap 1 ML.810417013124 PT. Wyeth Nutrisional Singapore karton 9V13D2 EXP.12 062011 Negatif
95. 96 Lactona MD.810412070003 PT.MIROTA KSM karton 2KLS3 EXP.1011 Negatif
96. 97 S-26 Tahap 1 ML.810417018124 Wyeth Nutritionals (Singapore ) Pte. Ltd karton 9V30D1 EXP.29-6-2011 Negatif
97. 98 S-26 Gold Tahap 1 ML.510417001245 Wyeth Nutritionals (Singapore ) Pte. Ltd Kaleng OA20B1 EXP.19012012 Negatif
98. 99 S-26 ML.810417018124 Wyeth Nutritionals Ireland karton 9L16D1 EXP.PEBRUARI 2011 Negatif
TAHUN 2011 (Sampai Februari), (NOMOR, NAMA SAMPEL, PRODUSEN KEMASAN NO BATCH/Exp Date, HASIL)
1. 1 BIMBI LOLA RENDAH LAKTOSE MD.810413009417 PT. Netania Kasih Karunia PIER karton BLL 051308 EXP.4/1/2012 Negatif
2. 2 Neosure ML.510415007019 Abott Laboratories Kaleng 9210Q401 Negatif
3. 3 Enfamil A+ ML.810411066019 Mead Johnson Nutrition (Philippines) karton 1550 JLCO915 Negatif
4. 4 Pre NAN ML.510202002079 Nestle Netherland Kaleng 02320346AC Negatif
5. 5 NAN 1 ML.510402003079 Nestle Netherland Kaleng 00960346AD Negatif 6 NL-33 MD.510710017989 PT Kalbe Morinaga Indonesia Kaleng 10X0501KB31 Negatif
6. 7 Morinaga BMT MD.810410019989 PT Kalbe Morinaga Indonesia karton 10T1403KA11 Negatif
7. 8 Lactogen Gold MD.810413370001 PT Nestle Indonesia karton 0091022711 Negatif
8. 9 Nutricia Nutrilon Royal MD.810409408040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 1910211 Negatif
9. 10 Nutricia Nutrilon MD.810409288040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 9905491 Negatif
10. 11 Bebelac 1 MD.810409335040 PT Nutricia Indonesia Sejahtera karton 0975141 Negatif
11. 12 SGM BBLR MD.810412328001 PT Sari Husada karton 121010BRC Negatif
12. 13 Vitalac Step 1 MD.810412259001 PT Sari Husada karton 210210 V1E Negatif
13. 14 SGM LLM MD.809012327001 PT Sari Husada karton 120210LME Negatif
14. 15 SUSU FORMULA BAYI BIMBI 1 MD.8091213010417 PT. Netania Kasih Karunia PIER, Pasuruan karton B1L244008 EXP.Des 2012 Negatif
15. 16 SUSU BIMBI LOLA MD. 809213010417 PT. Netania Kasih Karunia PIER, Pasuruan karton BLL04130B EXP.2/12/2011 Negatif
16. 17 SUSU FORMULA BAYI SGM PRENUTRISI MD810412270001 PT.SARI HUSADA karton 03121OS1E EXP.Des 12 Negatif
Minggu, 27 Februari 2011
Temu Pemuda Dunia Untuk Perubahan Iklim di Makassar
Sebanyak 50 pemuda dan aktivis peduli lingkungan dari 42 negara tiba di Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (25/2/2011) Mereka berada di Makassar selama tiga hari. Kehadiran mereka dalam rangka mengikuti Field Trip & Research International Youth Forum On Climate Change 2011. atau pertemuan internasional dalam rangka membicarakan perubahan iklim dan pemanasan global. Pertemuan internasional ini digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Rencana kehadiran mereka disampaikan Ketua Panitia Lokal International Youth Forum On Climate Change 2011 Mizar Rahmatullah Roem yang ditemui di Sekretariat DPD KNPI Sulsel di Jl Baji Areng, Makassar, kemarin.
"Selain di Makassar, dari bandara mereka akan melakukan kunjungan wisata di Taman Kupu-kupu Bantimurung dan penanaman pohon di Kawasan Gunung Karst, Kabupaten Maros," ujar Mizar yang juga pengurus KNPI Sulsel ini.
Sedangkan pada hari Sabtu (26/2), peserta pertemuan itu akan field trip menggunakan kapal perang milik TNI AL ke Pulau Kapoposan, Kabupaten Pangkep. Kapoposan adalah pulau kecil yang berada di selatan Kota Makassar dan masuk wilayah administrasi Kabupaten Pangkep. Laut di sekitar pulau ini memiliki panaroma alam yang sangat indah.
"Selain pemuda dari mancanegara, pertemuan internasional yang mengangkat tema Listen To Us, Sense Our Worries ini juga akan dihadiri para pimpinan organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia." jelas Mizar. Dengan kegiatan tersebut, Mizar berharap kegiatan yang idenya dari KNPI Sulsel ini bisa berlangsung sukses dan nama Sulsel makin dikenal di dunia internasional.
Rencana kehadiran mereka disampaikan Ketua Panitia Lokal International Youth Forum On Climate Change 2011 Mizar Rahmatullah Roem yang ditemui di Sekretariat DPD KNPI Sulsel di Jl Baji Areng, Makassar, kemarin.
"Selain di Makassar, dari bandara mereka akan melakukan kunjungan wisata di Taman Kupu-kupu Bantimurung dan penanaman pohon di Kawasan Gunung Karst, Kabupaten Maros," ujar Mizar yang juga pengurus KNPI Sulsel ini.
Sedangkan pada hari Sabtu (26/2), peserta pertemuan itu akan field trip menggunakan kapal perang milik TNI AL ke Pulau Kapoposan, Kabupaten Pangkep. Kapoposan adalah pulau kecil yang berada di selatan Kota Makassar dan masuk wilayah administrasi Kabupaten Pangkep. Laut di sekitar pulau ini memiliki panaroma alam yang sangat indah.
"Selain pemuda dari mancanegara, pertemuan internasional yang mengangkat tema Listen To Us, Sense Our Worries ini juga akan dihadiri para pimpinan organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia." jelas Mizar. Dengan kegiatan tersebut, Mizar berharap kegiatan yang idenya dari KNPI Sulsel ini bisa berlangsung sukses dan nama Sulsel makin dikenal di dunia internasional.
Tokoh Bugis Jangan Saling Mempermalukan
Tokoh masyarakat Bugis, Ilham Aliem Bachri meminta tokoh-tokoh besar di Sulawesi Selatan tidak saling mempermalukan dalam menyikapi kasus perselisihan organisasi persepakbolaan nasional.
"Jangan biarkan kepentingan politik merusak persaudaraan kita sesama orang bugis," kata Ilham saat ditemui di Makassar, Sabtu.
Sebagai masyarakat Bugis, dia mengaku prihatin dengan perselisihan terbuka antara tiga tokoh putra Sulsel yakni politisi Golkar, Nurdin Halid yang mendapat sorotan tajam dari politisi Partai Demokrat, Alifian Mallarangeng dan Ilham Arief Sirajuddin.
"Ketiga orang ini asli Bugis, dari Bone lagi. Ini sudah masuk area 'Sipakasiri' (Saling Membuat Malu). Dua lawan satu, orang Demokrat serang orang Golkar," kata dia.
Jika perseteruan dua tokoh Demokrat ini terus berlanjut dengan menyerang secara politis Nurdin Halid sebagai kandidat Ketua PSSI, dia menilai akan merugikan masyarakat Sulawesi Selatan dalam penggung pemilihan umum 2014 mendatang.
"Apa untungnya mereka saling bantai sesama orang Bugis, ini akan merugikan mereka sendiri di panggung politik nanti," ucap dia.
Apalagi, lanjut dia politisi Demokrat asal Sulsel, Alfian Malarangeng juga pernah dibantai dengan sesama tokoh besar lainnya yang juga politisi senior dari Kabupaten Bone, Sulsel pada pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Bahkan, kata dia Ilham Arief Sirajuddin pernah ditopang Nurdin Halid untuk jadi Ketua Golkar Makassar yang selanjutnya terpilih sebagai Walikota Makassar.
Seharusnya budaya "sipakatau, sipakalebbi" (saling memahami) diantara para politisi besar itu agar bisa dikedepankan dalam menyikapi setiap persoalan yang menyangkut kepentingan kendaraan politik mereka.
Dia mengharapkan, tokoh masyarakat asal Sulsel khususnya kerukunan keluarga masyarakat Bone bisa menjadi penengah perpecahan persaudaraan antara sesama tokoh masyarakat Bugis.
"Jangan biarkan kepentingan politik merusak persaudaraan kita sesama orang bugis," kata Ilham saat ditemui di Makassar, Sabtu.
Sebagai masyarakat Bugis, dia mengaku prihatin dengan perselisihan terbuka antara tiga tokoh putra Sulsel yakni politisi Golkar, Nurdin Halid yang mendapat sorotan tajam dari politisi Partai Demokrat, Alifian Mallarangeng dan Ilham Arief Sirajuddin.
"Ketiga orang ini asli Bugis, dari Bone lagi. Ini sudah masuk area 'Sipakasiri' (Saling Membuat Malu). Dua lawan satu, orang Demokrat serang orang Golkar," kata dia.
Jika perseteruan dua tokoh Demokrat ini terus berlanjut dengan menyerang secara politis Nurdin Halid sebagai kandidat Ketua PSSI, dia menilai akan merugikan masyarakat Sulawesi Selatan dalam penggung pemilihan umum 2014 mendatang.
"Apa untungnya mereka saling bantai sesama orang Bugis, ini akan merugikan mereka sendiri di panggung politik nanti," ucap dia.
Apalagi, lanjut dia politisi Demokrat asal Sulsel, Alfian Malarangeng juga pernah dibantai dengan sesama tokoh besar lainnya yang juga politisi senior dari Kabupaten Bone, Sulsel pada pemilihan Presiden (Pilpres) lalu. Bahkan, kata dia Ilham Arief Sirajuddin pernah ditopang Nurdin Halid untuk jadi Ketua Golkar Makassar yang selanjutnya terpilih sebagai Walikota Makassar.
Seharusnya budaya "sipakatau, sipakalebbi" (saling memahami) diantara para politisi besar itu agar bisa dikedepankan dalam menyikapi setiap persoalan yang menyangkut kepentingan kendaraan politik mereka.
Dia mengharapkan, tokoh masyarakat asal Sulsel khususnya kerukunan keluarga masyarakat Bone bisa menjadi penengah perpecahan persaudaraan antara sesama tokoh masyarakat Bugis.
Revolusi Timur Tengah Didalangi Amerika??
Pergolakan politik sudah menjatuhkan penguasa Tunisia dan Mesir dan terus menjalar ke dunia Arab didalangi Amerika Serikat lewat proyek "Timur Tengah Baru".
"Kerusuhan dan revolusi yang kita saksikan saat ini di negara Arab adalah akibat dari implementasi proyek AS bernama ’Timur Tengah Baru’ itu. Program tersebut dimulai dari Irak, kemudian Lebanon," kata anggota parlemen Bahrain sekaligus wartawan, Samira Rajab kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Istilah "Timur Tengah Baru" dikenalkan pada 2006 oleh Menteri Luar Negeri AS era Presiden George W Bush, Condoleezza Rice. Para analis mengatakan, proyek itu mendefinisikan kebijakan Washington di wilayah yang luas, termasuk negara Arab dan Asia Tengah.
"Babak baru implementasi proyek itu baru akan terlihat setidaknya sepuluh tahun lagi, yang dimulai sejak 2011," katanya. Menurut dia, strategi AS di wilayah Timur Tengah bertujuan melemahkan rezim berkuasa dan mengenalkan kelompok oposisi ke pemerintahan mereka.
Setelah Tunisia dan Mesir, api revolusi kini menjalar di dunia Arab seperti Libya, Bahrain, dan Yaman. Negeri-negeri ini umumnya dikendalikan penguasa renta selama beberapa dekade.
"Kerusuhan dan revolusi yang kita saksikan saat ini di negara Arab adalah akibat dari implementasi proyek AS bernama ’Timur Tengah Baru’ itu. Program tersebut dimulai dari Irak, kemudian Lebanon," kata anggota parlemen Bahrain sekaligus wartawan, Samira Rajab kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.
Istilah "Timur Tengah Baru" dikenalkan pada 2006 oleh Menteri Luar Negeri AS era Presiden George W Bush, Condoleezza Rice. Para analis mengatakan, proyek itu mendefinisikan kebijakan Washington di wilayah yang luas, termasuk negara Arab dan Asia Tengah.
"Babak baru implementasi proyek itu baru akan terlihat setidaknya sepuluh tahun lagi, yang dimulai sejak 2011," katanya. Menurut dia, strategi AS di wilayah Timur Tengah bertujuan melemahkan rezim berkuasa dan mengenalkan kelompok oposisi ke pemerintahan mereka.
Setelah Tunisia dan Mesir, api revolusi kini menjalar di dunia Arab seperti Libya, Bahrain, dan Yaman. Negeri-negeri ini umumnya dikendalikan penguasa renta selama beberapa dekade.
Sepuluh Dosa Nurdin Halid Versi Demonstran
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dituding telah membohongi FIFA dengan menggelar Musyawarah Luar Biasa di Makassar untuk memperpanjang masa jabatannya pada 2008 silam. Itu merupakan salah satu dari sepuluh dosa Nurdin terhadap sepak bola Indonesia.
Sepuluh dosa Nurdin Halid tersebut diungkapkan seorang orator dalam unjuk rasa menuntut revolusi PSSI di Kantor PSSI, Jumat (25/2/2011). Mereka mencatat kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan Nurdin sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 2003. Demonstran juga menyoroti peran Nurdin Halid, terutama soal ketika ia menjadi narapidana atas kasus pengadaan bahan makanan.
Berikut daftar kesalahan yang pernah dilakukan Nurdin Halid menurut para demonstran tersebut:
1. Nurdin dinilai menggunakan politik uang saat bersaing menjadi Ketua Umum PSSI pada November 2003 dengan Soemaryoto dan Jacob Nuwawea.
2. Nurdin juga mengubah format kompetisi dari satu wilayah menjadi dua wilayah dengan memberikan promosi gratis kepada 10 tim, yakni Persegi Gianyar, Persiba Balikpapan, Persmin Minahasa, Persekabpas Pasuruan, Persema Malang, Persijap Jepara, Petrokimia Putra, PSPS, Pelita Jaya, dan Deltras Sidoarjo.
3. Ada indikasi jual-beli trofi sejak musim 2003 lantaran juara yang tampil punya kepentingan politik karena ketua atau manajer klub yang bersangkutan akan bertarung di pilkada.
4. Jebloknya prestasi timnas ditandai tiga kali gagal ke semifinal SEA Games tahun 2003, 2007, 2009. Tahun 2005 lolos ke semifinal, tetapi PSSI ketika itu dipimpin oleh Agusman Effendi yang merupakan pejabat sementara karena Nurdin Halid di balik jeruji penjara.
5. Membohongi FIFA dengan menggelar Munaslub di Makassar pada tahun 2008 untuk memperpanjang masa jabatannya.
6. Laporan keuangan tidak jelas terutama dana Goal Project dari FIFA yang diberikan setiap tahun.
7. Banyak terjadi suap dan makelar pertandingan, bahkan banyak yang melibatkan petinggi PSSI, seperti Kaharudinsyah dan Togar Manahan Nero.
8. Tidak punya kekuatan melobi polisi sehingga pertandingan sering kali tidak mendapatkan izin atau digelar tanpa penonton.
9. Nurdin merupakan satu-satunya ketua umum PSSI dalam sejarah yang memimpin organisasi dari balik jeruji besi.
10. Nurdin terlalu banyak intervensi terhadap keputusan-keputusan Komisi Disiplin sebagai alat lobi untuk kepentingan pribadi dan menjaga posisinya sebagai ketua umum.
Sepuluh dosa Nurdin Halid tersebut diungkapkan seorang orator dalam unjuk rasa menuntut revolusi PSSI di Kantor PSSI, Jumat (25/2/2011). Mereka mencatat kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan Nurdin sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 2003. Demonstran juga menyoroti peran Nurdin Halid, terutama soal ketika ia menjadi narapidana atas kasus pengadaan bahan makanan.
Berikut daftar kesalahan yang pernah dilakukan Nurdin Halid menurut para demonstran tersebut:
1. Nurdin dinilai menggunakan politik uang saat bersaing menjadi Ketua Umum PSSI pada November 2003 dengan Soemaryoto dan Jacob Nuwawea.
2. Nurdin juga mengubah format kompetisi dari satu wilayah menjadi dua wilayah dengan memberikan promosi gratis kepada 10 tim, yakni Persegi Gianyar, Persiba Balikpapan, Persmin Minahasa, Persekabpas Pasuruan, Persema Malang, Persijap Jepara, Petrokimia Putra, PSPS, Pelita Jaya, dan Deltras Sidoarjo.
3. Ada indikasi jual-beli trofi sejak musim 2003 lantaran juara yang tampil punya kepentingan politik karena ketua atau manajer klub yang bersangkutan akan bertarung di pilkada.
4. Jebloknya prestasi timnas ditandai tiga kali gagal ke semifinal SEA Games tahun 2003, 2007, 2009. Tahun 2005 lolos ke semifinal, tetapi PSSI ketika itu dipimpin oleh Agusman Effendi yang merupakan pejabat sementara karena Nurdin Halid di balik jeruji penjara.
5. Membohongi FIFA dengan menggelar Munaslub di Makassar pada tahun 2008 untuk memperpanjang masa jabatannya.
6. Laporan keuangan tidak jelas terutama dana Goal Project dari FIFA yang diberikan setiap tahun.
7. Banyak terjadi suap dan makelar pertandingan, bahkan banyak yang melibatkan petinggi PSSI, seperti Kaharudinsyah dan Togar Manahan Nero.
8. Tidak punya kekuatan melobi polisi sehingga pertandingan sering kali tidak mendapatkan izin atau digelar tanpa penonton.
9. Nurdin merupakan satu-satunya ketua umum PSSI dalam sejarah yang memimpin organisasi dari balik jeruji besi.
10. Nurdin terlalu banyak intervensi terhadap keputusan-keputusan Komisi Disiplin sebagai alat lobi untuk kepentingan pribadi dan menjaga posisinya sebagai ketua umum.
Sesama Bone, Tapi Jangan Sejajarkan NH Dengan JK
Rencana ujuk rasa besar-besaran kelompok pemuda di Kota Watampone untuk memberi dukungan pada Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, batal digelar. Sebelumnya, Kamis (24/2) kemarin A Hidayat, perwakilan pendemo yang juga koordinator LSM Lira, mengatakan akan menggelar demo untuk mendukung Nurdin Halid.
Alasannya, Nurdin merupakan putera Bone yang sudah banyak berjasa bagi dunia persepakbolaan tanah air. Tidak hanya itu, Nurdin juga dianggap telah membawa harum nama Kabupaten Bone dengan prestasinya yang mencolok baik di dalan negeri maupun dunia internasional.
"Nurdin itu sejajar dengan putera putri sulsel lainnya seperti Jusuf Kalla, A MaLlarangeng dan banyak lagi yang lainnya. Olehnya, sebagai sesama orang Bone akan mendukung Nurdin," sebutnya.
Namun, hingga berita ini ditulis tanda-tanda akan adanya aksi dukungan tidak terlihat. Lokasi demo yang dikabarkan akan digelar di bundaran Kota Watampone justru terlihat sepi. Saat Tribun menghubungi koordinator pengunjuk rasa untuk menanyakan rencana demo, nomor telepon selular yang bersangkutan tidak aktif.
Pernyataan A Hidayat, koordinator LSM Lira, yang mensejajarkan Nurdin Halid dengan mantan Wapres Jusuf Kalla menuai kecaman dari Komunitas Pemuda Bone Barat.
Zakir Shabara, dari Komunitas Pemuda Bone Barat, meminta kepada koordinator pendemo tersebut agar tidak merendahkan martabat orang Bone dan tokoh Jusuf Kalla. "Ini memalukan, orang yang dinista di seluruh pelosok negeri kok mau dibela mengatasnamakan masyarakat Bone dan mensejejarkan dengan beberapa tokoh yang lahir di Bone," kata Zakir, Sabtu (26/2/2011).
Karena itu, menurut Zakir, Komunitas Pemuda Bone Barat mengutuk pernyataan tersebut. Ia mempersilakan membela, tapi tidak mengatasmakan masyarakat Bone. Karena masyarakat Bone memegang teguh perinsip getteng (teguh), lempu (jujur), dan ada tongeng (berkata benar).
Sebelum menggelar aksi unjuk rasa di Bone kemarin, Hidayat mengatakan kepada wartawan bahwa sosok Nurdin Halid memiliki banyak jasa terhadap bangsa Indonesia, sehingga layak disejajarkan dengan Jusuf Kalla.
Alasannya, Nurdin merupakan putera Bone yang sudah banyak berjasa bagi dunia persepakbolaan tanah air. Tidak hanya itu, Nurdin juga dianggap telah membawa harum nama Kabupaten Bone dengan prestasinya yang mencolok baik di dalan negeri maupun dunia internasional.
"Nurdin itu sejajar dengan putera putri sulsel lainnya seperti Jusuf Kalla, A MaLlarangeng dan banyak lagi yang lainnya. Olehnya, sebagai sesama orang Bone akan mendukung Nurdin," sebutnya.
Namun, hingga berita ini ditulis tanda-tanda akan adanya aksi dukungan tidak terlihat. Lokasi demo yang dikabarkan akan digelar di bundaran Kota Watampone justru terlihat sepi. Saat Tribun menghubungi koordinator pengunjuk rasa untuk menanyakan rencana demo, nomor telepon selular yang bersangkutan tidak aktif.
Pernyataan A Hidayat, koordinator LSM Lira, yang mensejajarkan Nurdin Halid dengan mantan Wapres Jusuf Kalla menuai kecaman dari Komunitas Pemuda Bone Barat.
Zakir Shabara, dari Komunitas Pemuda Bone Barat, meminta kepada koordinator pendemo tersebut agar tidak merendahkan martabat orang Bone dan tokoh Jusuf Kalla. "Ini memalukan, orang yang dinista di seluruh pelosok negeri kok mau dibela mengatasnamakan masyarakat Bone dan mensejejarkan dengan beberapa tokoh yang lahir di Bone," kata Zakir, Sabtu (26/2/2011).
Karena itu, menurut Zakir, Komunitas Pemuda Bone Barat mengutuk pernyataan tersebut. Ia mempersilakan membela, tapi tidak mengatasmakan masyarakat Bone. Karena masyarakat Bone memegang teguh perinsip getteng (teguh), lempu (jujur), dan ada tongeng (berkata benar).
Sebelum menggelar aksi unjuk rasa di Bone kemarin, Hidayat mengatakan kepada wartawan bahwa sosok Nurdin Halid memiliki banyak jasa terhadap bangsa Indonesia, sehingga layak disejajarkan dengan Jusuf Kalla.
Jumat, 25 Februari 2011
Kisruh PSSI ; Mallarangeng (Menegpora), Nurdin Halid (PSSI), Ilham Arief Sirajuddin (PSM), Perang Sesama Putera Bone
Keluarga Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Makassar mengancam Menteri Negara Pemuda dan Olaharga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng terkait dengan kisruh di PSSI. Hal tesebut disampaikan adik kandung Nurdin, Kadir Halid, saat jumpa pers di salah satu warung kopi d Makassar.
"Alifian itu selalu bikin kisruh seakan-akan dia yang paling hebat dari Sulsel. Waktu pilpres dulu, dia juga memancing kemarahan orang Sulsel karena menghina Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Kadir yang juga anggota DPRD Sulsel ini.
Menurut Kadir, keluarga besar Nurdin tidak terima dengan pernyataan-pernyataan Alifian yang selama ini sudah merugikan Nurdin terkait pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI. Bahkan, mereka mengancam akan mensomasi pria yang sekampung dengan Nurdin, sama-sama dari Bone.
Keluarga besar Nurdin Halid membantah keras kebenaran surat yang mengatasnamakan puteri Nurdin bernama A Nurhilda Daramata Asiah Indasari. Surat berisi pembelaan Nurhilda terhadap ayahnya itu muncul pada Selasa (22/2/) malam itu muncul di salah satu penyedia jasa blog media online, Kompasiana.
Saat ditemui usai menggelar perayaan Maulid keluarga di kediaman pribadinya, adik Nurdin, Rahman Halid membantah kebenaran surat tersebut. Dia bahkan menilai surat tersebut sebagai provokasi yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Bukan, sama sekali tidak benar kalau keponakan saya buat surat itu," ujarnya. Surat itu sengaja dibuat untuk makin memperkeruh dan membuat citra negatif pada keluarga kami, Kamis (23/2/2011).
Saat ini, lanjut Rahman, keluarganya tengah menyelidiki pembuat surat yang mengaku sebagai anak Nurdin itu. Dia juga menduga kuat surat tersebut dibuat oleh orang asli Sulawesi yang tidak senang dengan Nurdin Halid.
"Kami akan serius selidiki ini. saya optimis temukan pembuatnya," pungkasnya.
Ketua Pengprov PSSI Sulsel, Kadir Halid, menantang Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin, untuk debat.
Kadir yang juga ketua harian PSM menyampaikan keinginannya berdebat soal sepakbola terkait beberapa pernyataan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddinmengenai kondisi persepakbolaan nasional.
Termasuk meminta Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mundur dari pencalonan sebagai ketua umum lagi periode 2011-2015 dalam kongres di Pulau Bali, Maret nanti.
Seperti diberitakan, Aco, sapaan akrab Ilham, meminta Nurdin mundur dari pencalonan setelah maraknya "penolakan" di beberapa kota di Tanah Air.
Kepada Tribun di kantornya, Latanete Plaza Makassar, Kamis (24/2/2011), Kadir yang adik kandung Nurdin menegaskan, siap berdebat secara ilmiah dan didukung data-data, mengenai PSM di tangan Ilham dan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin.
Kadir mengatakan, Ilham mestinya berkaca sebelum meminta Nurdin turun dari jabatannya. Sebab faktanya, selama sekitar tujuh tahun memimpin PSM, tidak ada prestasi yang membanggakan yang diukir Aco.
Ia mengibaratkan, manuver Aco sebagai maling teriak maling. Dirinya yang gagal memimpin PSM, tapi justru meneriaki kepemimpinan PSSI.
"Bandingkan dengan Pak Nurdin. Di tangannya, PSM antara lain juara Liga Indonesia, tuan rumah Liga Champion Asia, dan juara turnamen di Bangladesh," katanya.
Di tingkat nasional, tambah Kadir, Nurdin sudah banyak melakukan terobosan. Antara lain menata kompetisi menjadi lebih baik dan pengiriman pemain berlatih di Uruguay.
Keluarga besar Ketua Umum PSSI di Makassar, Nurdin Halid, telah menyewa pengacara untuk menghadapi menpora.
Mereka menyewa pengacara untuk menelaah pernyataan Menteri Negara Pemuda Olahraga (Menegpora) Andi Alifian Mallarangeng yang dinilai telah memprovokasi masyarakat Indonesia agar berdemo meminta Nurdin Hadil mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI pada kongres bulan Maret nanti.
Hal ini diungkapkan adik kandung Nurdin, Kadir Halid saat menggelar jumpa pers di Warkop Daeng Anas, Kamis (24/2/2011) sore.
"Kami telah meminta pengacara untuk menelaah pernyataan Mallarangeng. Kalau pernyataannya itu masuk kategori ranah hukum dan pelanggaran maka pihak keluarga akan melakukan somasi dan mengambil langkah-langkah hukum," ujarnya Kadir yang juga Ketua Umum PSSI Sulsel dan Ketua Harian PSM Makassar.
Kadir menuding Andi Alifian bukan lagi seorang menteri tetapi seorang preman karena meminta masyarakat melakukan demo. Harusnya sebagai seorang menteri, lanjutnya, Mallarangeng membina masyarakat. Setidak-tidaknya dia bersikap netral dan tidak bertindak seolah-olah dia juru bicara Arifin Panigoro.
"Apa tujuan Mallarangeng meminta Nurdi mundur dari pencalonan ketua umum PSSI. Apa tujuannya mendorong Arifin Panigoro dan kenapa mau dipaksakan," tambahnya seraya mengatakan rekan Arifin Panigoro tidak lulus verifikasi karena terhambat aturan.
Kadir menjelaskan soal aksi demonstrasi pendukung Nurdin Halid di Makassar dan daerah-daerah yang berakhir bentrok dengan massa anti Nurdin. Menurutnya, aksi masssa yang mendukung Nurdin ini bukan suruhan keluarga Nurdin.Mereka adalah simpatisan yang menilai Pak Nurdin telah dizalimi.
Ia pun berharap demo anti Nurdin bukan suruhan orang yang menginginkan Nurdin mundur dari pencalonan ketua umum PSSI.
"Alifian itu selalu bikin kisruh seakan-akan dia yang paling hebat dari Sulsel. Waktu pilpres dulu, dia juga memancing kemarahan orang Sulsel karena menghina Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Kadir yang juga anggota DPRD Sulsel ini.
Menurut Kadir, keluarga besar Nurdin tidak terima dengan pernyataan-pernyataan Alifian yang selama ini sudah merugikan Nurdin terkait pencalonannya sebagai Ketua Umum PSSI. Bahkan, mereka mengancam akan mensomasi pria yang sekampung dengan Nurdin, sama-sama dari Bone.
Keluarga besar Nurdin Halid membantah keras kebenaran surat yang mengatasnamakan puteri Nurdin bernama A Nurhilda Daramata Asiah Indasari. Surat berisi pembelaan Nurhilda terhadap ayahnya itu muncul pada Selasa (22/2/) malam itu muncul di salah satu penyedia jasa blog media online, Kompasiana.
Saat ditemui usai menggelar perayaan Maulid keluarga di kediaman pribadinya, adik Nurdin, Rahman Halid membantah kebenaran surat tersebut. Dia bahkan menilai surat tersebut sebagai provokasi yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Bukan, sama sekali tidak benar kalau keponakan saya buat surat itu," ujarnya. Surat itu sengaja dibuat untuk makin memperkeruh dan membuat citra negatif pada keluarga kami, Kamis (23/2/2011).
Saat ini, lanjut Rahman, keluarganya tengah menyelidiki pembuat surat yang mengaku sebagai anak Nurdin itu. Dia juga menduga kuat surat tersebut dibuat oleh orang asli Sulawesi yang tidak senang dengan Nurdin Halid.
"Kami akan serius selidiki ini. saya optimis temukan pembuatnya," pungkasnya.
Ketua Pengprov PSSI Sulsel, Kadir Halid, menantang Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin, untuk debat.
Kadir yang juga ketua harian PSM menyampaikan keinginannya berdebat soal sepakbola terkait beberapa pernyataan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddinmengenai kondisi persepakbolaan nasional.
Termasuk meminta Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mundur dari pencalonan sebagai ketua umum lagi periode 2011-2015 dalam kongres di Pulau Bali, Maret nanti.
Seperti diberitakan, Aco, sapaan akrab Ilham, meminta Nurdin mundur dari pencalonan setelah maraknya "penolakan" di beberapa kota di Tanah Air.
Kepada Tribun di kantornya, Latanete Plaza Makassar, Kamis (24/2/2011), Kadir yang adik kandung Nurdin menegaskan, siap berdebat secara ilmiah dan didukung data-data, mengenai PSM di tangan Ilham dan PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin.
Kadir mengatakan, Ilham mestinya berkaca sebelum meminta Nurdin turun dari jabatannya. Sebab faktanya, selama sekitar tujuh tahun memimpin PSM, tidak ada prestasi yang membanggakan yang diukir Aco.
Ia mengibaratkan, manuver Aco sebagai maling teriak maling. Dirinya yang gagal memimpin PSM, tapi justru meneriaki kepemimpinan PSSI.
"Bandingkan dengan Pak Nurdin. Di tangannya, PSM antara lain juara Liga Indonesia, tuan rumah Liga Champion Asia, dan juara turnamen di Bangladesh," katanya.
Di tingkat nasional, tambah Kadir, Nurdin sudah banyak melakukan terobosan. Antara lain menata kompetisi menjadi lebih baik dan pengiriman pemain berlatih di Uruguay.
Keluarga besar Ketua Umum PSSI di Makassar, Nurdin Halid, telah menyewa pengacara untuk menghadapi menpora.
Mereka menyewa pengacara untuk menelaah pernyataan Menteri Negara Pemuda Olahraga (Menegpora) Andi Alifian Mallarangeng yang dinilai telah memprovokasi masyarakat Indonesia agar berdemo meminta Nurdin Hadil mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI pada kongres bulan Maret nanti.
Hal ini diungkapkan adik kandung Nurdin, Kadir Halid saat menggelar jumpa pers di Warkop Daeng Anas, Kamis (24/2/2011) sore.
"Kami telah meminta pengacara untuk menelaah pernyataan Mallarangeng. Kalau pernyataannya itu masuk kategori ranah hukum dan pelanggaran maka pihak keluarga akan melakukan somasi dan mengambil langkah-langkah hukum," ujarnya Kadir yang juga Ketua Umum PSSI Sulsel dan Ketua Harian PSM Makassar.
Kadir menuding Andi Alifian bukan lagi seorang menteri tetapi seorang preman karena meminta masyarakat melakukan demo. Harusnya sebagai seorang menteri, lanjutnya, Mallarangeng membina masyarakat. Setidak-tidaknya dia bersikap netral dan tidak bertindak seolah-olah dia juru bicara Arifin Panigoro.
"Apa tujuan Mallarangeng meminta Nurdi mundur dari pencalonan ketua umum PSSI. Apa tujuannya mendorong Arifin Panigoro dan kenapa mau dipaksakan," tambahnya seraya mengatakan rekan Arifin Panigoro tidak lulus verifikasi karena terhambat aturan.
Kadir menjelaskan soal aksi demonstrasi pendukung Nurdin Halid di Makassar dan daerah-daerah yang berakhir bentrok dengan massa anti Nurdin. Menurutnya, aksi masssa yang mendukung Nurdin ini bukan suruhan keluarga Nurdin.Mereka adalah simpatisan yang menilai Pak Nurdin telah dizalimi.
Ia pun berharap demo anti Nurdin bukan suruhan orang yang menginginkan Nurdin mundur dari pencalonan ketua umum PSSI.
Selasa, 22 Februari 2011
Hasyim Muzadi : Bubarkan Ahmadiyah dan Bukan FPI
Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi meminta pemerintah membubarkan Jamaah Ahmadiyah, bukan justru membubarkan Front Pembela Islam.
"Ahmadiyah sudah semakin meresahkan masyarakat, karena ajarannya sangat menyimpang dari Islam, seperti mengakui dua nabi terakhir, yakni Muhammad SAW dan Mirza Ghulam Ahmad," katanya di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan hal itu di sela seminar memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-88 NU yang menampilkan Anas Urbaningrum (Demokrat), Aburizal Bakrie (Golkar), KH Noer Iskandar SQ (PPP), Habib Rizieq (FPI), dan Ja`far Umar Thalib (Laskar Aswaja).
Menurut mantan Ketua Umum PBNU itu, Ahmadiyah juga "mengacak-acak" ayat-ayat Al Quran, sehingga jika dibiarkan akan justru terjadi kerawanan sosial.
"Jika pemerintah membubarkan FPI, saya tidak setuju, karena Ahmadiyah dan FPI itu sangat berbeda. Jika ada yang salah, yang ditangkap adalah anggotanya, bukan membubarkan FPI," katanya.
Secara terpisah, Ketua Umum FPI Habib Rizieq ketika dikonfirmasi ANTARA tentang rencana pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan tindak kekerasan, menegaskan tidak ada FPI dalam kerusuhan di Cikeusik, Pandeglang, Banten.
"Ormas apa yang mau dibubarkan, di Cikeusik saat itu (saat kerusuhan) tidak ada ormas," katanya sambil memasuki mobilnya dengan iringan lantunan rebana dari para pendukungnya.
Senada dengan itu, mantan petinggi Laskar Jihad ustadz Ja`far Umar Thalib ketika dikonfirmasi ANTARA di sela seminar tersebut meminta pemerintah untuk tidak membubarkan FPI, tetapi justru membubarkan Ahmadiyah.
"Ahmadiyah itu sumber masalah, karena itu harus dibubarkan. Kalau dibubarkan sekarang, ongkos sosial dan politik akan lebuh murah daripada menunggu bara api yang ke depan akan lebih mahal ongkos politiknya," katanya.
Sementara itu, kata dia, FPI adalah ormas dan bukan aliran sesat seperti Ahmadiyah.
Oleh karena itu, menurut dia, ormas tersebut jangan dibubarkan, tapi justru dijadikan "partner" untuk dibina guna kepentingan pemerintah dan masyarakat.
"Saya memberi apresiasi kepada Mendagri yang mengundang FPI, FUI, dan MUI. Saya yakin kalau pemerintah mampu membina ormas, maka tidak akan ada ormas yang meresahkan, sebab ormas itu merupakan wadah penyaluran yang patut dibina," katanya.
Tentang Ahmadiyah, ia menilai pemerintah sebenarnya telah membina sebagai aliran keagamaan melalui SKB Mendagri, Menag, dan Jaksa Agung.
"Kalau masih menimbulkan masalah, ya dibubarkan saja, karena pembinaan sudah dilakukan pemerintah dengan SKB itu. Jangan sampai menunggu masyarakat yang tidak sabar untuk membubarkan," katanya.
Dalam seminar bertajuk "NKRI, Aswaja, dan Masa Depan Islam Nusantara" dengan pembicara utama KH Hasyim Muzadi itu terlihat Ketua Umum Parta Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sama-sama menilai bahwa NU merupakan pilar bangsa, perekat persatuan kemajemukan, dan penjaga NKRI.
"Ahmadiyah sudah semakin meresahkan masyarakat, karena ajarannya sangat menyimpang dari Islam, seperti mengakui dua nabi terakhir, yakni Muhammad SAW dan Mirza Ghulam Ahmad," katanya di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan hal itu di sela seminar memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-88 NU yang menampilkan Anas Urbaningrum (Demokrat), Aburizal Bakrie (Golkar), KH Noer Iskandar SQ (PPP), Habib Rizieq (FPI), dan Ja`far Umar Thalib (Laskar Aswaja).
Menurut mantan Ketua Umum PBNU itu, Ahmadiyah juga "mengacak-acak" ayat-ayat Al Quran, sehingga jika dibiarkan akan justru terjadi kerawanan sosial.
"Jika pemerintah membubarkan FPI, saya tidak setuju, karena Ahmadiyah dan FPI itu sangat berbeda. Jika ada yang salah, yang ditangkap adalah anggotanya, bukan membubarkan FPI," katanya.
Secara terpisah, Ketua Umum FPI Habib Rizieq ketika dikonfirmasi ANTARA tentang rencana pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang melakukan tindak kekerasan, menegaskan tidak ada FPI dalam kerusuhan di Cikeusik, Pandeglang, Banten.
"Ormas apa yang mau dibubarkan, di Cikeusik saat itu (saat kerusuhan) tidak ada ormas," katanya sambil memasuki mobilnya dengan iringan lantunan rebana dari para pendukungnya.
Senada dengan itu, mantan petinggi Laskar Jihad ustadz Ja`far Umar Thalib ketika dikonfirmasi ANTARA di sela seminar tersebut meminta pemerintah untuk tidak membubarkan FPI, tetapi justru membubarkan Ahmadiyah.
"Ahmadiyah itu sumber masalah, karena itu harus dibubarkan. Kalau dibubarkan sekarang, ongkos sosial dan politik akan lebuh murah daripada menunggu bara api yang ke depan akan lebih mahal ongkos politiknya," katanya.
Sementara itu, kata dia, FPI adalah ormas dan bukan aliran sesat seperti Ahmadiyah.
Oleh karena itu, menurut dia, ormas tersebut jangan dibubarkan, tapi justru dijadikan "partner" untuk dibina guna kepentingan pemerintah dan masyarakat.
"Saya memberi apresiasi kepada Mendagri yang mengundang FPI, FUI, dan MUI. Saya yakin kalau pemerintah mampu membina ormas, maka tidak akan ada ormas yang meresahkan, sebab ormas itu merupakan wadah penyaluran yang patut dibina," katanya.
Tentang Ahmadiyah, ia menilai pemerintah sebenarnya telah membina sebagai aliran keagamaan melalui SKB Mendagri, Menag, dan Jaksa Agung.
"Kalau masih menimbulkan masalah, ya dibubarkan saja, karena pembinaan sudah dilakukan pemerintah dengan SKB itu. Jangan sampai menunggu masyarakat yang tidak sabar untuk membubarkan," katanya.
Dalam seminar bertajuk "NKRI, Aswaja, dan Masa Depan Islam Nusantara" dengan pembicara utama KH Hasyim Muzadi itu terlihat Ketua Umum Parta Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sama-sama menilai bahwa NU merupakan pilar bangsa, perekat persatuan kemajemukan, dan penjaga NKRI.
Dipo Alam Lupa Saat Jadi Aktivis, Sekarang Anti Kritik
Kritikan kepada pemerintah yang disampaikan melalui pemberitaan, merupakan masukan berharga. Namun bila ada media massa yang secara sistematis memberitakan keburukan dinilai Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam bisa menimbulkan salah paham masyarakat terhadap pemerintah dan karenanya dapat diboikot.
"Ada koran dan televisi yang setiap menit dan jam memberitakan soal keburukan, sampai gambarnya diulang-ulang setiap hari lalu menyebut pemerintah gagal sehingga terjadi misleading di masyarakat. Itu kan salah, boikot saja," kata Dipo Alam.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan yang menemuinya di sela-sela jeda rapat pematangan rencana induk percepatan dan pembangunan ekonomi 2025 di Istana Bogor, Senin (21/2/2011).
Dipo menilai pengulang-ulangan satu berita kasus lalu digeneralisasi adalah sesuatu yang
tidak tepat. Sebab menimbulkan salah paham di masyarakat dan calon investor yang berniat menanamkan modalnya di Indonesia.
"Investor akan melihat bahwa Indonesia selalu kacau, gelap dan gonjang ganjing. Kasihan masyarakat. Bukannya alergi terhadap kritik, tapi akumulasi begitu kan salah. Itu harus diperbaiki," paparnya.
Lantas apa bentuk boikot yang dia maksud? "Saya akan hubungi semua sekjen dan humas kementerian, jangan pasang iklan di situ," jawab Dipo.
"Orang pemerintah yang diundang sebagai nara sumber, tidak usah datang. Buat apa? Ngomong apa pun juga akan salah. Sudah dijelaskan, masih disalahkan," sambung dia.
Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md, menilai ajakan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, untuk memboikot media itu menyedihkan. Seharusnya, ungkap Mahfud, kritik media dibiarkan demi prinsip kebebasan pers.
"Kalau hanya beda pendapat, lalu mengajak boikot apalagi resmi institusional, agak menyedihkan," ujar Mahfud seusai menjadi pembicara di Balai Niaga, Jakarta, Selasa (22/2).
Menurut Mahfud, jika Dipo Alam tidak suka dengan kekritisan media, seharusnya kembali dilawan dengan opini, bukan menyuruh boikot. "Kalau boikot dilakukan institusi kenegaraan bisa-bisa itu tidak sejalan dengan UUD 45," ungkapnya.
Mahfud mencontohkan, ketika Mahkamah Konstitusi 'diserang' media, dirinya tidak pernah menyerukan untuk memboikot. Sebaliknya, ungkap Mahfud, ia memilih untuk mendekati pemimpin media dan mengajak berkomunikasi.
Namun yang harus menjadi catatan, ungkapnya, dirinya tidak pernah meminta media untuk berhenti kritis terhadap MK. "Silahkan serang saja MK. saya bilang, kita tidak pernah mempersoalkan karena kita perjuangkan kebebasan pers sejak dulu," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dipo Alam meminta instansi pemerintah agar memboikot media massa yang tidak berimbang (menjelek-jelekkan) dan tendensius dalam melakukan pemberitaan. Menurutnya, boikot bisa dilakukan antara lain dalam bentuk iklan dan tidak hadir jika diundang.
Dipo mengatakan bahwa pernyataannya tersebut benar. Dia siap memberikan keterangan kepada Dewan Pers jika diminta. Namun, katanya, media yang seperti itu hanya sedikit dan secara umum masih berimbang.
"Ada koran dan televisi yang setiap menit dan jam memberitakan soal keburukan, sampai gambarnya diulang-ulang setiap hari lalu menyebut pemerintah gagal sehingga terjadi misleading di masyarakat. Itu kan salah, boikot saja," kata Dipo Alam.
Hal ini disampaikannya kepada wartawan yang menemuinya di sela-sela jeda rapat pematangan rencana induk percepatan dan pembangunan ekonomi 2025 di Istana Bogor, Senin (21/2/2011).
Dipo menilai pengulang-ulangan satu berita kasus lalu digeneralisasi adalah sesuatu yang
tidak tepat. Sebab menimbulkan salah paham di masyarakat dan calon investor yang berniat menanamkan modalnya di Indonesia.
"Investor akan melihat bahwa Indonesia selalu kacau, gelap dan gonjang ganjing. Kasihan masyarakat. Bukannya alergi terhadap kritik, tapi akumulasi begitu kan salah. Itu harus diperbaiki," paparnya.
Lantas apa bentuk boikot yang dia maksud? "Saya akan hubungi semua sekjen dan humas kementerian, jangan pasang iklan di situ," jawab Dipo.
"Orang pemerintah yang diundang sebagai nara sumber, tidak usah datang. Buat apa? Ngomong apa pun juga akan salah. Sudah dijelaskan, masih disalahkan," sambung dia.
Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud Md, menilai ajakan Sekretaris Kabinet, Dipo Alam, untuk memboikot media itu menyedihkan. Seharusnya, ungkap Mahfud, kritik media dibiarkan demi prinsip kebebasan pers.
"Kalau hanya beda pendapat, lalu mengajak boikot apalagi resmi institusional, agak menyedihkan," ujar Mahfud seusai menjadi pembicara di Balai Niaga, Jakarta, Selasa (22/2).
Menurut Mahfud, jika Dipo Alam tidak suka dengan kekritisan media, seharusnya kembali dilawan dengan opini, bukan menyuruh boikot. "Kalau boikot dilakukan institusi kenegaraan bisa-bisa itu tidak sejalan dengan UUD 45," ungkapnya.
Mahfud mencontohkan, ketika Mahkamah Konstitusi 'diserang' media, dirinya tidak pernah menyerukan untuk memboikot. Sebaliknya, ungkap Mahfud, ia memilih untuk mendekati pemimpin media dan mengajak berkomunikasi.
Namun yang harus menjadi catatan, ungkapnya, dirinya tidak pernah meminta media untuk berhenti kritis terhadap MK. "Silahkan serang saja MK. saya bilang, kita tidak pernah mempersoalkan karena kita perjuangkan kebebasan pers sejak dulu," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dipo Alam meminta instansi pemerintah agar memboikot media massa yang tidak berimbang (menjelek-jelekkan) dan tendensius dalam melakukan pemberitaan. Menurutnya, boikot bisa dilakukan antara lain dalam bentuk iklan dan tidak hadir jika diundang.
Dipo mengatakan bahwa pernyataannya tersebut benar. Dia siap memberikan keterangan kepada Dewan Pers jika diminta. Namun, katanya, media yang seperti itu hanya sedikit dan secara umum masih berimbang.
Senin, 21 Februari 2011
Carut Marut PSSI
Pemerintah dalam hal ini Menteri Pemuda Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) melakukan intervensi terkait penyelenggaraan Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI di Bali pada 26 Maret mendatang. Menpora mendesak kepada badan sepak bola tertinggi di Indonesia itu untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.
Sebagaimana diberitakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Komite Pemilihan, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie lolos menjadi kandidat Ketua Umum PSSI periode mendatang. Sementara Arifin Panigoro dan George Toisutta dinyatakan gugur.
Komite Pemilihan menggugurkan Arifin karena dia terlibat dalam Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap ilegal oleh PSSI dan tidak aktif dalam sepak bola selama lima tahun. Adapun gugurnya Toisutta karena tidak aktif dalam sepak bola selama lima tahun.
Rupanya hasil verifikasi Komite Pemilihan tersebut mengundang reaksi Menpora. "Press conference ini dalam rangka merespon perkembangan terakhir kongres PSSI, dalam pencalonan Ketua Umum PSSI," kata Menpora, Andi Mallarangeng, yang didampingi Ketua KONI, Rita Subowo, dalam jumpa pers di Kantor Menpora, Senin (21/2/2011).
Politisi Partai Demokrat itu menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN), Pemerintah mempunyai kewenangan untuk mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan secara nasional. Menpora menyatakan, sesua hasil Kongres Sepak Bola Nasional (KSN), PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran, dan kritik, serta harapan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkrit sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.
"Kongres 4 tahunan PSSI ini haruslah menjadi momentum untuk menjalankan reformasi dan restrukturisasi sesuai dengan rekomendasi KSN. Harapan kita semua bahwa Kongres PSSI bisa berjalan sesuai dengan semangat KSN tersebut dan aturan-aturan keolahragaan yang berlaku," ucap Andi.
Namun, menurut Menpora, ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam organisasi olahraga, termasuk PSSI. Dikatakan Andi, syarat calon Ketua Umum berdasarkan ketentuan Standar Statuta FIFA (they shall have already been active in football) dan Statuta PSSI (Pasal 35 Ayat 4) sendiri adalah telah aktif sekurang-kurangnya lima tahun dalam kegiatan sepak bola.
"Peraturan ini haruslah diartikan sebagaimana adanya dan tidak ditafsirkan dalam arti sempit yaitu menjadi bagian dari kepengurusan PSSI selama 5 tahun," tegas Andi.
"Kami, yaitu Pemerintah dan KONI atau KOI, mendesak Komite Banding Pemilihan PSSI segera melakukan koreksi terhadap keputusan Komite Pemilihan Komite Eksekutif PSSI," lanjut Andi.
Lebih lanjut Andi juga meminta PSSI mematuhi pasal-pasal Anggaran Rumah Tangga (ART) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sistem Keolahragaan Nasional, Statuta FIFA dan AFC Diciplinary Code. -Pasal 62 ART KOI, yang menyatakan AD/ART setiap anggota KOI harus memuat ketentuan yang menyatakan bahwa setiap anggota pengurus induk organisasi harus memenuhi persyaratan:
"... (2) tidak pernah tersangkut perkara pidana dan/atau dijatuhi hukuman penjara". -Standar Statuta FIFA Pasal 32 Ayat (4) yang menyatakan "... they shall have already been active in football, must not have been previously found guilty of a criminal offense ..." yang dalam terjemahan Bahasa Indonesia-nya adalah "... mereka telah aktif dalam kegiatan sepakbola dan tidak pernah dinyatakan bersalah dalam tindak pidana ..." -Pasal 68 (b) AFC Diciplinary Code "... ensure that no-one is involved in the management of clubs or the Member Association itself who is under prosecution for action unworthy of such a position (especially doping, corruption, forgery, etc.) or who has been convicted of a criminal offence in the past five years", yang dalam terjemahan Bahasa Indonesia-nya adalah "... memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang terkait dengan manajemen dari klub atau Anggota Asosiasi tersebut yang berada dalam penuntutan terkait kasus (doping, korupsi, dan penipuan, dll.) atau pernah dinyatakan bersalah di dalam tindak pidana dalam lima tahun terakhir." -UU-SKN Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan Pasal 123 Ayat (2) yang menyebutkan bahwa
"Dalam hal ketua umum induk organisasi cabang olahraga atau induk organisasi olahraga fungsional berhalangan tetap dan/atau menjalani pidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, ketua umum induk organisasi wajib diganti melalui forum tertinggi organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga."
"PSSI telah nyata-nyata tidak menjalankan ketentuan tersebut. Karena itu, dengan ini Pemerintah mengingatkan agar dalam Kongres 4 tahunan PSSI ini, ketentuan ini dilaksanakan dengan meninjau ulang ketentuan tentang persyaratan dan penetapan Calon Ketua Umum PSSI. Kami mendesak PSSI segera melakukan koreksi-koreksi dalam penyelenggaraan Kongres 4 tahunan ini sesuai dengan catatan-catatan yang telah disampaikan, sehingga Kongres 4 tahunan PSSI yang akan datang benar-benar dilaksanakan sesuai dengan semangat dan rekomendasi KSN, peraturan perundang-undangan, serta ketentuan organisasi olahraga yang berlaku," bebernya.
"Catatan-catatan ini merupakan peringatan kepada PSSI untuk ditindaklanjuti. Bagaimanapun PSSI tetaplah entitas olahraga Indonesia. Selama masih ada huruf i pada PSSI (Indonesia), maka PSSI juga tunduk pada peraturan perundang-undangan serta ketentuan organisasi olahraga yang berlaku di negeri ini," lanjutnya.
Menpora menegaskan, jika peringatan ini tidak dilaksanakan, maka Pemerintah bersama KONI/KOI akan menjalankan kewenangannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan Pasal 122, bentuk sanksi administratif dimakud meliputi peringatan; teguran tertulis; pembekuan izin sementara; pencabutan izin; pencabutan keputusan atas pengangkatan atau penunjukkan, atau pemberhentian; pengurangan, penundaan, atau penghentian penyaluran dana bantuan; dan/atau kegiatan keolahragaan yang bersangkutan tidak diakui," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Komite Pemilihan, Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie lolos menjadi kandidat Ketua Umum PSSI periode mendatang. Sementara Arifin Panigoro dan George Toisutta dinyatakan gugur.
Komite Pemilihan menggugurkan Arifin karena dia terlibat dalam Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap ilegal oleh PSSI dan tidak aktif dalam sepak bola selama lima tahun. Adapun gugurnya Toisutta karena tidak aktif dalam sepak bola selama lima tahun.
Rupanya hasil verifikasi Komite Pemilihan tersebut mengundang reaksi Menpora. "Press conference ini dalam rangka merespon perkembangan terakhir kongres PSSI, dalam pencalonan Ketua Umum PSSI," kata Menpora, Andi Mallarangeng, yang didampingi Ketua KONI, Rita Subowo, dalam jumpa pers di Kantor Menpora, Senin (21/2/2011).
Politisi Partai Demokrat itu menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN), Pemerintah mempunyai kewenangan untuk mengatur, membina, mengembangkan, melaksanakan, dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan secara nasional. Menpora menyatakan, sesua hasil Kongres Sepak Bola Nasional (KSN), PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran, dan kritik, serta harapan masyarakat dan mengambil langkah-langkah konkrit sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.
"Kongres 4 tahunan PSSI ini haruslah menjadi momentum untuk menjalankan reformasi dan restrukturisasi sesuai dengan rekomendasi KSN. Harapan kita semua bahwa Kongres PSSI bisa berjalan sesuai dengan semangat KSN tersebut dan aturan-aturan keolahragaan yang berlaku," ucap Andi.
Namun, menurut Menpora, ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam organisasi olahraga, termasuk PSSI. Dikatakan Andi, syarat calon Ketua Umum berdasarkan ketentuan Standar Statuta FIFA (they shall have already been active in football) dan Statuta PSSI (Pasal 35 Ayat 4) sendiri adalah telah aktif sekurang-kurangnya lima tahun dalam kegiatan sepak bola.
"Peraturan ini haruslah diartikan sebagaimana adanya dan tidak ditafsirkan dalam arti sempit yaitu menjadi bagian dari kepengurusan PSSI selama 5 tahun," tegas Andi.
"Kami, yaitu Pemerintah dan KONI atau KOI, mendesak Komite Banding Pemilihan PSSI segera melakukan koreksi terhadap keputusan Komite Pemilihan Komite Eksekutif PSSI," lanjut Andi.
Lebih lanjut Andi juga meminta PSSI mematuhi pasal-pasal Anggaran Rumah Tangga (ART) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Sistem Keolahragaan Nasional, Statuta FIFA dan AFC Diciplinary Code. -Pasal 62 ART KOI, yang menyatakan AD/ART setiap anggota KOI harus memuat ketentuan yang menyatakan bahwa setiap anggota pengurus induk organisasi harus memenuhi persyaratan:
"... (2) tidak pernah tersangkut perkara pidana dan/atau dijatuhi hukuman penjara". -Standar Statuta FIFA Pasal 32 Ayat (4) yang menyatakan "... they shall have already been active in football, must not have been previously found guilty of a criminal offense ..." yang dalam terjemahan Bahasa Indonesia-nya adalah "... mereka telah aktif dalam kegiatan sepakbola dan tidak pernah dinyatakan bersalah dalam tindak pidana ..." -Pasal 68 (b) AFC Diciplinary Code "... ensure that no-one is involved in the management of clubs or the Member Association itself who is under prosecution for action unworthy of such a position (especially doping, corruption, forgery, etc.) or who has been convicted of a criminal offence in the past five years", yang dalam terjemahan Bahasa Indonesia-nya adalah "... memastikan bahwa tidak ada seorangpun yang terkait dengan manajemen dari klub atau Anggota Asosiasi tersebut yang berada dalam penuntutan terkait kasus (doping, korupsi, dan penipuan, dll.) atau pernah dinyatakan bersalah di dalam tindak pidana dalam lima tahun terakhir." -UU-SKN Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan Pasal 123 Ayat (2) yang menyebutkan bahwa
"Dalam hal ketua umum induk organisasi cabang olahraga atau induk organisasi olahraga fungsional berhalangan tetap dan/atau menjalani pidana penjara berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, ketua umum induk organisasi wajib diganti melalui forum tertinggi organisasi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga."
"PSSI telah nyata-nyata tidak menjalankan ketentuan tersebut. Karena itu, dengan ini Pemerintah mengingatkan agar dalam Kongres 4 tahunan PSSI ini, ketentuan ini dilaksanakan dengan meninjau ulang ketentuan tentang persyaratan dan penetapan Calon Ketua Umum PSSI. Kami mendesak PSSI segera melakukan koreksi-koreksi dalam penyelenggaraan Kongres 4 tahunan ini sesuai dengan catatan-catatan yang telah disampaikan, sehingga Kongres 4 tahunan PSSI yang akan datang benar-benar dilaksanakan sesuai dengan semangat dan rekomendasi KSN, peraturan perundang-undangan, serta ketentuan organisasi olahraga yang berlaku," bebernya.
"Catatan-catatan ini merupakan peringatan kepada PSSI untuk ditindaklanjuti. Bagaimanapun PSSI tetaplah entitas olahraga Indonesia. Selama masih ada huruf i pada PSSI (Indonesia), maka PSSI juga tunduk pada peraturan perundang-undangan serta ketentuan organisasi olahraga yang berlaku di negeri ini," lanjutnya.
Menpora menegaskan, jika peringatan ini tidak dilaksanakan, maka Pemerintah bersama KONI/KOI akan menjalankan kewenangannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
"Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan Pasal 122, bentuk sanksi administratif dimakud meliputi peringatan; teguran tertulis; pembekuan izin sementara; pencabutan izin; pencabutan keputusan atas pengangkatan atau penunjukkan, atau pemberhentian; pengurangan, penundaan, atau penghentian penyaluran dana bantuan; dan/atau kegiatan keolahragaan yang bersangkutan tidak diakui," tutupnya.
Rabu, 09 Februari 2011
Beginilah Cara Presiden Hosni Mubarak Menumpuk Kekayaannya Senilai Rp.360 Triliun
Triliun
Sabtu, 05 Februari 2011 , Posted by beye at 13.27
Presiden Hosni Mubarak telah memimpin Mesir lebih dari 30 tahun. Lama menguasai negeri Fiaraun itu, sejumlah kalangan menuduh Mubarak sudah menimbun harta berlimpah.
Laman ABC News, Jumat 4 Februari 2011, melaporkan bahwa sejumlah ahli memperkirakan kekayaan Mubarak tidak hanya US$40 miliar (Rp360 triliun), tapi mencapai US$70 miliar (Rp630 triliun). Peningkatan kekayaan ini setelah Mubarak dan keluarga melakukan diversifikasi investasi selama 30 tahun dia menjabat Presiden.
Amaney Jamal, seorang profesor ilmu politik di Princeton University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa estimasi tersebut sebanding dengan kekayaan besar pemimpin di negara-negara Teluk lain.
Lalu bagaimana Mubarak bisa mendapatkan kekayaan itu? Amaney membeberkan kekayaan Mubarak diperoleh sejak dia sebelum menjabat Presiden. Saat masih menjadi perwira Angkatan Udara, Mubarak telah memiliki bisnis militer. Setelah itu, merambah pada usaha layanan publik.
"Ada banyak korupsi dalam rezim ini, mereka menggunakan sumber daya publik untuk keuntungan pribadi," kata Jamal.
Jamal mengatakan, aset Mubarak paling mungkin disimpan di bank luar Mesir, khususnya di Inggris dan Swiss. "Ini adalah pola diktator Timur Tengah," ujarnya.
Christopher Davidson, profesor politik Timur Tengah di Durham University, Inggris, mengatakan, Mubarak, istri, dan dua anaknya mampu mengumpulkan kekayaan melalui sejumlah kemitraan bisnis dengan orang asing.
Menurut dia, hukum Mesir mengharuskan investor asing memberikan 51 persen saham kepada mitra bisnis lokal. "Ini cara yang paling memungkinkan [untuk menumpuk kekayaan]," katanya.
Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur.
Mubarak lahir 1928 di desa Kahel-el-Meselha. Dia tamat dari Akademi Militer pada 1949. Setelah perang Arab-Israel, Mubarak mendapat promosi menjadi Kepala Angkatan Udara Mesir, inilah pintu pertama dia masuk ke lingkaran elit politik.
Mubarak dikenal sebagai pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting, membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh. Mubarak pun naik menjadi orang nomor satu di Mesir.
Sabtu, 05 Februari 2011 , Posted by beye at 13.27
Presiden Hosni Mubarak telah memimpin Mesir lebih dari 30 tahun. Lama menguasai negeri Fiaraun itu, sejumlah kalangan menuduh Mubarak sudah menimbun harta berlimpah.
Laman ABC News, Jumat 4 Februari 2011, melaporkan bahwa sejumlah ahli memperkirakan kekayaan Mubarak tidak hanya US$40 miliar (Rp360 triliun), tapi mencapai US$70 miliar (Rp630 triliun). Peningkatan kekayaan ini setelah Mubarak dan keluarga melakukan diversifikasi investasi selama 30 tahun dia menjabat Presiden.
Amaney Jamal, seorang profesor ilmu politik di Princeton University, Amerika Serikat, mengatakan bahwa estimasi tersebut sebanding dengan kekayaan besar pemimpin di negara-negara Teluk lain.
Lalu bagaimana Mubarak bisa mendapatkan kekayaan itu? Amaney membeberkan kekayaan Mubarak diperoleh sejak dia sebelum menjabat Presiden. Saat masih menjadi perwira Angkatan Udara, Mubarak telah memiliki bisnis militer. Setelah itu, merambah pada usaha layanan publik.
"Ada banyak korupsi dalam rezim ini, mereka menggunakan sumber daya publik untuk keuntungan pribadi," kata Jamal.
Jamal mengatakan, aset Mubarak paling mungkin disimpan di bank luar Mesir, khususnya di Inggris dan Swiss. "Ini adalah pola diktator Timur Tengah," ujarnya.
Christopher Davidson, profesor politik Timur Tengah di Durham University, Inggris, mengatakan, Mubarak, istri, dan dua anaknya mampu mengumpulkan kekayaan melalui sejumlah kemitraan bisnis dengan orang asing.
Menurut dia, hukum Mesir mengharuskan investor asing memberikan 51 persen saham kepada mitra bisnis lokal. "Ini cara yang paling memungkinkan [untuk menumpuk kekayaan]," katanya.
Sejak berkuasa pada 1981, Mubarak mampu membuat negara di Afrika Utara itu stabil. Rahasianya, dia membangun hubungan baik dengan negara-negara Barat dan Israel. Namun di balik kestabilan, korupsi, kemiskinan dan kekerasan oleh negara tumbuh subur.
Mubarak lahir 1928 di desa Kahel-el-Meselha. Dia tamat dari Akademi Militer pada 1949. Setelah perang Arab-Israel, Mubarak mendapat promosi menjadi Kepala Angkatan Udara Mesir, inilah pintu pertama dia masuk ke lingkaran elit politik.
Mubarak dikenal sebagai pembantu setia Presiden Mesir Anwar Sadat. Dia diangkat jadi Wakil Presiden oleh Sadat pada 1975. Sejak itu dia memainkan peranan penting, membangun hubungan dengan negara-negara barat. Pada 1981, Sadat dibunuh. Mubarak pun naik menjadi orang nomor satu di Mesir.
Greget Laporan Wikileaks Akan Lebih Menghebohkan Jika Assange Dilenyapkan
Dalam wawancara dengan Al-Jazeera Sabtu terakhir di tahun 2010, pendiri WikiLeaks Jullian Assange mengatakan bahwa sejauh ini situsnya menampilkan dokumen rahasia dengan cara yang "bertanggungjawab". Tapi bila dia ditekan, maka pihaknya bisa membocorkan semuanya.
"Jika terpaksa kami bisa bertindak ekstrim dan mengungkap satu persatu file yang bisa kami aksses," kata Assange meradang. Assange mengaku jika dia takut dibunuh, tapi dia yakin masih ada sekitar 2.000 situs yang siap membocorkan dokumen di WikiLeaks jika dirinya "telah dibereskan".
"Jika saya dibunuh atau ditahan dalam waktu yang lama, ada 2.000 website yang siap mempublikasikan file-file tersisa. Kami telah melindungi website-website ini dengan kata sandi yang sangat aman," tegas Assange. "Kami harus melindungi sumber-sumber kami dengan cara apapun. Ini tekad kami." Pria warga negara Australia itu mengatakan, Amerika Serikat berulang kali mengusik websitenya dengan teknologi mutakhir, namun belum berhasil.
"Washington juga berupaya menjadikan saya sebagai seorang teroris dan berusaha meyakinkan dunia bahwa saya adalah Usamah bin Ladin yang lain," katanya. Dia mengatakan, mulai 11 Januari 2011 dirinya akan disidang dalam sebuah pengadilan khusus di London terkait pengungkapan berbagai dokumen rahasia. Dan pengadilan itu, katanya, menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan terorisme.
"Jika Inggris (di mana saya berada sekarang) memutuskan untuk menyerahkan saya ke Swedia dengan tuduhan kasus pelecehan seksual, maka mereka (Stockholm) akan menyerahkan saya ke AS," katanya. Assange khawatir AS kemudian akan mengakali hukum dengan menyatakan dirinya sebagai seorang mata-mata yang membahayakan Washington. Pentagon telah menyiapkan "ruangan perang" yang diisi 120 orang dengan tugas hanya untuk mengacaukan dan menghancurkan WikiLeaks, kata Assange.
"Kami punya banyak file tentang isu-isu pertahanan di Eropa Tengah, tapi saya atau staf saya tidak punya waktu untuk menelusurinya semua."
Apa yang ditampilkan oleh kelima media rekanan WikiLeaks hanyalah materi yang menurut mereka menarik bagi para pembacanya.
Dalam wawancara itu Assange juga mengungkap bahwa banyak pejabat tinggi negara Arab yang memiliki hubungan dekat dengan CIA. Mereka rutin mengunjungi kedutaan-kedutaan AS di negaranya untuk menjalin hubungan dengan agen mata-mata Amerika Serikat itu.
"Para pejabat ini adalah mata-mata bagi AS di negara mereka," ujar Asange kepada Al Jazeera.
Di awal, pewawancara Ahmad Mansur mengatakan bahwa Assange telah menunjukkan kepadanya dokumen berisi sebagian nama pejabat tinggi Arab yang diduga memiliki kaitan dengan CIA. Meskipun demikian, keduanya tidak menyebutkannya ke publik. Menurut Assange, sebagaian negara Arab juga memiliki tempat-tempat penyiksaan di mana biasanya Washington mengirim "tersangka" untuk kemudian diinterogasi dan disiksa.
Ada juga pejabat Arab yang mencuri minyak milik negaranya. "Kami memerlukan rekan media untuk lebih mengorek masalah ini," kata Assange. WikiLeaks mendapatkan berbagai file rahasia tentang Afghanistan, Kenya, Rusia dan China serta beberapa negara lain.
Selama sembilan tahun pasukan AS dan NATO gagal membungkam rakyat Afghanistan karena mereka adalah orang-orang yang loyal dan jujur. Pasukan marinir AS di Afghanistan tidak senang berada di sana, karena mereka tidak mengetahui untuk apa, mengapa serta berperang melawan siapa, kata Assange.
"Jika terpaksa kami bisa bertindak ekstrim dan mengungkap satu persatu file yang bisa kami aksses," kata Assange meradang. Assange mengaku jika dia takut dibunuh, tapi dia yakin masih ada sekitar 2.000 situs yang siap membocorkan dokumen di WikiLeaks jika dirinya "telah dibereskan".
"Jika saya dibunuh atau ditahan dalam waktu yang lama, ada 2.000 website yang siap mempublikasikan file-file tersisa. Kami telah melindungi website-website ini dengan kata sandi yang sangat aman," tegas Assange. "Kami harus melindungi sumber-sumber kami dengan cara apapun. Ini tekad kami." Pria warga negara Australia itu mengatakan, Amerika Serikat berulang kali mengusik websitenya dengan teknologi mutakhir, namun belum berhasil.
"Washington juga berupaya menjadikan saya sebagai seorang teroris dan berusaha meyakinkan dunia bahwa saya adalah Usamah bin Ladin yang lain," katanya. Dia mengatakan, mulai 11 Januari 2011 dirinya akan disidang dalam sebuah pengadilan khusus di London terkait pengungkapan berbagai dokumen rahasia. Dan pengadilan itu, katanya, menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan terorisme.
"Jika Inggris (di mana saya berada sekarang) memutuskan untuk menyerahkan saya ke Swedia dengan tuduhan kasus pelecehan seksual, maka mereka (Stockholm) akan menyerahkan saya ke AS," katanya. Assange khawatir AS kemudian akan mengakali hukum dengan menyatakan dirinya sebagai seorang mata-mata yang membahayakan Washington. Pentagon telah menyiapkan "ruangan perang" yang diisi 120 orang dengan tugas hanya untuk mengacaukan dan menghancurkan WikiLeaks, kata Assange.
"Kami punya banyak file tentang isu-isu pertahanan di Eropa Tengah, tapi saya atau staf saya tidak punya waktu untuk menelusurinya semua."
Apa yang ditampilkan oleh kelima media rekanan WikiLeaks hanyalah materi yang menurut mereka menarik bagi para pembacanya.
Dalam wawancara itu Assange juga mengungkap bahwa banyak pejabat tinggi negara Arab yang memiliki hubungan dekat dengan CIA. Mereka rutin mengunjungi kedutaan-kedutaan AS di negaranya untuk menjalin hubungan dengan agen mata-mata Amerika Serikat itu.
"Para pejabat ini adalah mata-mata bagi AS di negara mereka," ujar Asange kepada Al Jazeera.
Di awal, pewawancara Ahmad Mansur mengatakan bahwa Assange telah menunjukkan kepadanya dokumen berisi sebagian nama pejabat tinggi Arab yang diduga memiliki kaitan dengan CIA. Meskipun demikian, keduanya tidak menyebutkannya ke publik. Menurut Assange, sebagaian negara Arab juga memiliki tempat-tempat penyiksaan di mana biasanya Washington mengirim "tersangka" untuk kemudian diinterogasi dan disiksa.
Ada juga pejabat Arab yang mencuri minyak milik negaranya. "Kami memerlukan rekan media untuk lebih mengorek masalah ini," kata Assange. WikiLeaks mendapatkan berbagai file rahasia tentang Afghanistan, Kenya, Rusia dan China serta beberapa negara lain.
Selama sembilan tahun pasukan AS dan NATO gagal membungkam rakyat Afghanistan karena mereka adalah orang-orang yang loyal dan jujur. Pasukan marinir AS di Afghanistan tidak senang berada di sana, karena mereka tidak mengetahui untuk apa, mengapa serta berperang melawan siapa, kata Assange.
Kasihan, Pendiri Facebook Paranoid!
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg ternyata menyimpan ketakutan terhadap penguntit yang marak di jejaring sosial. Ia khawatir keselamatan dirinya dan keluarga.
Mark Zuckerberg meminta penahanan terhadap Pradeep Manukonda (31), ia mengajukan dokumen hukum. Zuckerberg mengklaim Manukonda telah menguntit pendiri jejaring sosial tersebut.
“Ia mengikuti, mengganggu dan menghubungi Zuckerberg dengan bahasa yang mengancam keselamatan pribadi, pacar dan adik perempuannya,” tulis dokumen tersebut.
Petugas hukum, seperti dilansir TMZ menyebutkan Manukonda sudah beberapa kali muncul di kantor pusat Facebook di Palo Alto untuk menghubungi Zuckerberg. Ia meminta miliuner berusia 26 itu sejumlah uang untuk mendukung keuangan keluarga.
Polisi sebelumnya sudah memberi peringatan lisan kepada Manukonda, namun Zuckerberg mengklaim pria tersebut menghubunginya terus menerus dengan surat. Bahkan Zuckerberg menerima rangkaian bunga beserta surat yang ditulis tangan pada 28 Januari.
“Tolong bantu saya karena saya siap mati untuk Anda. Tolong mengerti penderitaan saya,” tulis Pradeep di halaman Facebook Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg meminta penahanan terhadap Pradeep Manukonda (31), ia mengajukan dokumen hukum. Zuckerberg mengklaim Manukonda telah menguntit pendiri jejaring sosial tersebut.
“Ia mengikuti, mengganggu dan menghubungi Zuckerberg dengan bahasa yang mengancam keselamatan pribadi, pacar dan adik perempuannya,” tulis dokumen tersebut.
Petugas hukum, seperti dilansir TMZ menyebutkan Manukonda sudah beberapa kali muncul di kantor pusat Facebook di Palo Alto untuk menghubungi Zuckerberg. Ia meminta miliuner berusia 26 itu sejumlah uang untuk mendukung keuangan keluarga.
Polisi sebelumnya sudah memberi peringatan lisan kepada Manukonda, namun Zuckerberg mengklaim pria tersebut menghubunginya terus menerus dengan surat. Bahkan Zuckerberg menerima rangkaian bunga beserta surat yang ditulis tangan pada 28 Januari.
“Tolong bantu saya karena saya siap mati untuk Anda. Tolong mengerti penderitaan saya,” tulis Pradeep di halaman Facebook Mark Zuckerberg.
Alamat IP Habis, Benarkah ini Kiamat Bagi Internet?
Isu akan habisnya IPv4 sudah bergaung di kalangan pelaku internet beberapa tahun terakhir ini. Berbagai kalkulasi dilakukan, dan hingga pertengahan tahun lalu, habisnya freepool IPv4 di IANA (Internet Assigned Numbers Authority) diperkirakan pada sekitar pertengahan tahun 2011 ini.
Alokasi IP Address di dunia diatur oleh IANA, dan di bawahnya ada pembagian lima wilayah berdasarkan geografi. Indonesia bernaung di bawah Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) yang berpusat di Australia.
1 Februari 2011, IANA mengabulkan permintaan APNIC dan memberikan 2 blok /8 terakhirnya. Dan, inilah saat habisnya freepool IPv4 di IANA. Memang, masih ada 5 blok /8 lagi yang disimpan IANA, tetapi blok tersebut segera dibagikan secara merata ke setiap wilayah: Asia Pasifik, Amerika Utara, Amerika Latin, Afrika, dan Eropa. Lima blok terakhir ini juga akan dialokasikan ke pengguna dengan tata cara yang jauh lebih ketat dari sebelumnya dan jumlah maksimal yang jauh lebih kecil.
"Ini adalah sejarah besar dalam perkembangan internet di dunia meskipun telah diantisipasi jauh hari sebelumnya," ucap Raúl Echeberría, Direktur Number Resource Organization (NRO), yang merupakan perwakilan resmi lembaga pengelola IP Address di tiap wilayah. "Masa depan internet adalah IPv6. Semua komponen yang terkait harus melakukan langkah nyata untuk segera menggunakan IPv6," ujarnya.
Habisnya IPv4 ini memang merupakan pukulan yang cukup berat untuk sebagian besar negara di kawasan Asia Pasifik. "Kawasan ini merupakan wilayah dengan populasi terbesar di dunia dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hampir semua negara sedang mengembangkan infrastruktur internetnya dengan pesat." kilah Geoff Huston, Chief Scientist APNIC.
Kendala yang dihadapi
Ada beberapa kendala yang akan dihadapi dengan habisnya freepool IPv4 ini.
Pertama, penyedia infrastruktur dan jaringan akan sulit untuk memberikan alokasi IP publik ke pelanggan baru. Terpaksa dilakukan penggunaan IP private dengan proses penerjemahan alamat. Secara umum memang pelanggan bisa mengakses internet, tetapi ada beberapa aplikasi khusus yang menuntut adanya koneksi langsung menjadi tidak bekerja. Membuat ISP baru akan menjadi hal yang hampir mustahil dilakukan jika tidak tersedia alokasi IPv4 yang baru.
Kedua, di sisi penyedia server, adanya penambahan IP publik adalah syarat mutlak untuk menambahkan server. Server konten yang bertujuan untuk diakses banyak pengunjung dari internet membutuhkan IP publik. Tidak tersedianya IP publik secara langsung akan menghambat perkembangan industri konten.
Lakukan sekarang
Bagi penyedia konten, pemilik jaringan yang besar, kampus, bank, dan berbagai institusi yang memiliki jaringan serta konten internet, masih ada sedikit waktu untuk segera meminta alokasi IPv4 sekaligus langsung menjalankan IPv6.
Ada banyak keuntungan apabila kita memiliki IPv4 sendiri. Kita bisa berlangganan ke lebih dari satu ISP dan melakukan load balance serta sekaligus fail over untuk beberapa tautan upstream tersebut. Kita juga lebih fleksibel untuk berpindah ISP karena tidak perlu mengubah alamat IP karena alamat IP yang kita gunakan memang dialokasikan secara permanen ke kita, tidak tergantung pada pinjaman IP dari ISP.
Untuk penyedia konten seperti perbankan, memiliki IP sendiri juga lebih baik dari sisi keamanan. Jika dilakukan whois pada alamat IP tersebut, data yang tercantum adalah identitas institusi kita sendiri, bukan ISP tempat kita berlangganan.
Institusi yang ingin mendapatkan alokasi IPv4 bisa menghubungi Indonesia Network Information Center (IDNIC) di web www.idnic.net atau e-mail hostmaster@idnic.net
Migrasi ke IPv6
Di masa depan, IPv6 adalah jawaban pasti atas masalah habisnya IPv4 ini. IPv6 menjanjikan jumlah yang jauh lebih banyak. Jika IPv4 hanya berjumlah 4,3 milyar IP, IPv6 berjumlah 4 triliun triliun triliun triliun IP. Sungguh perbedaan jumlah yang sangat signifikan. Selain itu, IPv6 juga menjanjikan protokol keamanan yang lebih baik karena protokol keamanannya bersifat bawaan, tidak seperti IPv4 yang bersifat opsional.
Semua pihak yang terkait dengan penggunaan jaringan dan IP Address diharapkan saat ini juga mulai melakukan migrasi ke IPv6. Dalam beberapa waktu mendatang, IPv4 dan IPv6 berjalan bersamaan (dual-stack) hingga satu saat nanti kita bisa sepenuhnya menikmati penggunaan IPv6.
Penulis: Valens Riyadi, Kabid National Internet Registry Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Alokasi IP Address di dunia diatur oleh IANA, dan di bawahnya ada pembagian lima wilayah berdasarkan geografi. Indonesia bernaung di bawah Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) yang berpusat di Australia.
1 Februari 2011, IANA mengabulkan permintaan APNIC dan memberikan 2 blok /8 terakhirnya. Dan, inilah saat habisnya freepool IPv4 di IANA. Memang, masih ada 5 blok /8 lagi yang disimpan IANA, tetapi blok tersebut segera dibagikan secara merata ke setiap wilayah: Asia Pasifik, Amerika Utara, Amerika Latin, Afrika, dan Eropa. Lima blok terakhir ini juga akan dialokasikan ke pengguna dengan tata cara yang jauh lebih ketat dari sebelumnya dan jumlah maksimal yang jauh lebih kecil.
"Ini adalah sejarah besar dalam perkembangan internet di dunia meskipun telah diantisipasi jauh hari sebelumnya," ucap Raúl Echeberría, Direktur Number Resource Organization (NRO), yang merupakan perwakilan resmi lembaga pengelola IP Address di tiap wilayah. "Masa depan internet adalah IPv6. Semua komponen yang terkait harus melakukan langkah nyata untuk segera menggunakan IPv6," ujarnya.
Habisnya IPv4 ini memang merupakan pukulan yang cukup berat untuk sebagian besar negara di kawasan Asia Pasifik. "Kawasan ini merupakan wilayah dengan populasi terbesar di dunia dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hampir semua negara sedang mengembangkan infrastruktur internetnya dengan pesat." kilah Geoff Huston, Chief Scientist APNIC.
Kendala yang dihadapi
Ada beberapa kendala yang akan dihadapi dengan habisnya freepool IPv4 ini.
Pertama, penyedia infrastruktur dan jaringan akan sulit untuk memberikan alokasi IP publik ke pelanggan baru. Terpaksa dilakukan penggunaan IP private dengan proses penerjemahan alamat. Secara umum memang pelanggan bisa mengakses internet, tetapi ada beberapa aplikasi khusus yang menuntut adanya koneksi langsung menjadi tidak bekerja. Membuat ISP baru akan menjadi hal yang hampir mustahil dilakukan jika tidak tersedia alokasi IPv4 yang baru.
Kedua, di sisi penyedia server, adanya penambahan IP publik adalah syarat mutlak untuk menambahkan server. Server konten yang bertujuan untuk diakses banyak pengunjung dari internet membutuhkan IP publik. Tidak tersedianya IP publik secara langsung akan menghambat perkembangan industri konten.
Lakukan sekarang
Bagi penyedia konten, pemilik jaringan yang besar, kampus, bank, dan berbagai institusi yang memiliki jaringan serta konten internet, masih ada sedikit waktu untuk segera meminta alokasi IPv4 sekaligus langsung menjalankan IPv6.
Ada banyak keuntungan apabila kita memiliki IPv4 sendiri. Kita bisa berlangganan ke lebih dari satu ISP dan melakukan load balance serta sekaligus fail over untuk beberapa tautan upstream tersebut. Kita juga lebih fleksibel untuk berpindah ISP karena tidak perlu mengubah alamat IP karena alamat IP yang kita gunakan memang dialokasikan secara permanen ke kita, tidak tergantung pada pinjaman IP dari ISP.
Untuk penyedia konten seperti perbankan, memiliki IP sendiri juga lebih baik dari sisi keamanan. Jika dilakukan whois pada alamat IP tersebut, data yang tercantum adalah identitas institusi kita sendiri, bukan ISP tempat kita berlangganan.
Institusi yang ingin mendapatkan alokasi IPv4 bisa menghubungi Indonesia Network Information Center (IDNIC) di web www.idnic.net atau e-mail hostmaster@idnic.net
Migrasi ke IPv6
Di masa depan, IPv6 adalah jawaban pasti atas masalah habisnya IPv4 ini. IPv6 menjanjikan jumlah yang jauh lebih banyak. Jika IPv4 hanya berjumlah 4,3 milyar IP, IPv6 berjumlah 4 triliun triliun triliun triliun IP. Sungguh perbedaan jumlah yang sangat signifikan. Selain itu, IPv6 juga menjanjikan protokol keamanan yang lebih baik karena protokol keamanannya bersifat bawaan, tidak seperti IPv4 yang bersifat opsional.
Semua pihak yang terkait dengan penggunaan jaringan dan IP Address diharapkan saat ini juga mulai melakukan migrasi ke IPv6. Dalam beberapa waktu mendatang, IPv4 dan IPv6 berjalan bersamaan (dual-stack) hingga satu saat nanti kita bisa sepenuhnya menikmati penggunaan IPv6.
Penulis: Valens Riyadi, Kabid National Internet Registry Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
Inilah 10 Pemuda Terkaya Karena Internet
Siapa yang menjadi kaya raya sebelum berumur 30 tahun. Era teknologi membuat banyak pemuda pintar mendadak populer dan sangat kaya. Boleh dibilang menjadi kaya karena internet, atau anak muda yang kaya karena adanya teknologi internet.
Siapa saja yang berhasil mendapatkan posisi tertinggi. Data dari Complex mengumpulkan 10 anak muda mampu berhasil sebelum berumur 30 tahun.
1. Aodhan Cullen, 27 tahun, Statcounter, perkiraan 18 juta dollar.
Dia banyak amal dengan membuat website statisik untuk mencatat pengunjung. Memiliki 1.5 juta member.
2. Matt Mullenweg, 26 tahun, WordPress, 40 juta dollar
Matt keluar dari Gig di Cnet, membuat situs untuk blogger dan paling ramai sedunia.
3.Sean Belnick, 23 tahun, Bizchair, 42 juta dollar.
Apa yang dikerjakan ketika berumur 14 tahun. Dia adalah anak muda yang memiliki toko furniture di internet. Tidak itu saja, dia bekerja di kamar untuk mengatur 100 karyawannya.
4. Jack Nickell, 30 tahun, Threadless, 50 juta dollar
10 tahun lalu dia membuat komunitas untuk jualbeli Threadless. Sekarang sudah sangat terkenal.
5. Alexander Levin, 26 tahun, Imageshack, 56 juta dollar (perkiraan)
Yang ini memang beramal, membuat situs untuk penyimpan gambar.
6. Angelo Sotira, 28 tahun, Devianart, 75 juta dollar
Dia membuat situs Devianart, setidaknya ada 11 juta member. Membuat situs komunitas seni.
7. Naveen Selvadurai, 28 tahun, Foursquare, 80 juta dollar (proyeksi)
Menjadi arstiek musik Sony, lalu membuat Foursquare. Kurang dari 1 tahun usernya 275 ribu orang. Aplikasi yang dibuat paling populer di iPhone dan Android.
8. Blake Ross, 25 tahun, Mozilla, 150 juta dollar
Tahun 2004 dia membuat program Firefox. Dalam 1 tahun setidaknya sudah 100 juta lebih softwarenya didownload, tentu gratis. Bayangkan ketika itu dia baru berumur 19 tahun.
9. Dustin Moskovitz, 26 tahun, Facebook, 1.4 milyar dollar
Salah satu pendiri kerajaan si Facebook. Memiliki 6% saham.
10. Mark Zuckerberg, 26 tahun, Facebook, 4.9 milyar dollar
Tentu saja ini bosnya Facebook. Situs yang dimiliki mendapatkan 500 juta user sekarang. Menjadi situs jejaring sosial terbesar di Dunia. Bla bla bla, dia nomor 35 pada daftar Forbes sebagai orang paling kaya. Lebih tinggi dari CEO QApple boo. Amalnya juga besar, dia mendonasi $100 juta untuk sekolah publik.
Siapa saja yang berhasil mendapatkan posisi tertinggi. Data dari Complex mengumpulkan 10 anak muda mampu berhasil sebelum berumur 30 tahun.
1. Aodhan Cullen, 27 tahun, Statcounter, perkiraan 18 juta dollar.
Dia banyak amal dengan membuat website statisik untuk mencatat pengunjung. Memiliki 1.5 juta member.
2. Matt Mullenweg, 26 tahun, WordPress, 40 juta dollar
Matt keluar dari Gig di Cnet, membuat situs untuk blogger dan paling ramai sedunia.
3.Sean Belnick, 23 tahun, Bizchair, 42 juta dollar.
Apa yang dikerjakan ketika berumur 14 tahun. Dia adalah anak muda yang memiliki toko furniture di internet. Tidak itu saja, dia bekerja di kamar untuk mengatur 100 karyawannya.
4. Jack Nickell, 30 tahun, Threadless, 50 juta dollar
10 tahun lalu dia membuat komunitas untuk jualbeli Threadless. Sekarang sudah sangat terkenal.
5. Alexander Levin, 26 tahun, Imageshack, 56 juta dollar (perkiraan)
Yang ini memang beramal, membuat situs untuk penyimpan gambar.
6. Angelo Sotira, 28 tahun, Devianart, 75 juta dollar
Dia membuat situs Devianart, setidaknya ada 11 juta member. Membuat situs komunitas seni.
7. Naveen Selvadurai, 28 tahun, Foursquare, 80 juta dollar (proyeksi)
Menjadi arstiek musik Sony, lalu membuat Foursquare. Kurang dari 1 tahun usernya 275 ribu orang. Aplikasi yang dibuat paling populer di iPhone dan Android.
8. Blake Ross, 25 tahun, Mozilla, 150 juta dollar
Tahun 2004 dia membuat program Firefox. Dalam 1 tahun setidaknya sudah 100 juta lebih softwarenya didownload, tentu gratis. Bayangkan ketika itu dia baru berumur 19 tahun.
9. Dustin Moskovitz, 26 tahun, Facebook, 1.4 milyar dollar
Salah satu pendiri kerajaan si Facebook. Memiliki 6% saham.
10. Mark Zuckerberg, 26 tahun, Facebook, 4.9 milyar dollar
Tentu saja ini bosnya Facebook. Situs yang dimiliki mendapatkan 500 juta user sekarang. Menjadi situs jejaring sosial terbesar di Dunia. Bla bla bla, dia nomor 35 pada daftar Forbes sebagai orang paling kaya. Lebih tinggi dari CEO QApple boo. Amalnya juga besar, dia mendonasi $100 juta untuk sekolah publik.
Kasus SARA atau Kepentingan Memanfaatkan Reviktimisasi?
Masih segar dalam ingatan kita kasus Situbondo, kasus Poso, kasus Ambon yang dipersepsikan mengangkat muatan SARA beberapa tahun silam. Lalu tahun 2010 ada lagi kasus penusukan pendeta di Bekasi dan dilanjutkan dengan awal 2011 dengan kasus pembunuhan jamaah Ahmadiyah di Pandeglang Banten dan pengrusakan tempat ibadah di Temanggung Jawa Tengah.
Tindakan-tindakan yang dilakukan secara sporadis oleh kelompok tertentu yang tercatat dalam sejarah 'Indonesia –negara beragama dan cinta damai' ini sungguh memilukan hati. Kalau kejadian-kejadian seperti itu kita sebut sebuah keisengan, nampaknya kurang tepat.
Lalu bagaimana dengan alasan kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang corat-marit, apa iya? Bagaimana dengan negara lain yang belum merasakan kemajuan seperti yang dirasakan di Indonesia?
Secara sepihak pendapat bermunculan mengatakan bahwa semua itu terjadi karena adanya sekelompok orang tertentu yang menghina, menghujat, menghakimi keyakinan lain dan mengumandangkan kebenaran keyakinannya diletakkan di level yang paling tinggi – alias satu-satunya keyakinan yang benar. Namun itupun masih debatable (bisa diperdebatkan)
Nampaknya dibutuhkan kajian yang lebih dalam tentang masalah-masalah sosial yang super sensitif seperti ini. Dimulai dengan berusaha menggunakan kaca mata lain, saya berpendapat masih banyak faktor-faktor yang harusnya dimasukkan menjadi pertimbangan dalam menyusun cetak biru program kerukunan masyarakat (tidak terbatas masalah kerukunan umat beragama) di Indonesia.
Pertama, peran unsur ulama yang menjadi gerbang pengajaran keyakinan menjadi semakin penting dan kritis. Penyampaian dogma yang kabur apalagi berseberangan dengan nilai-nilai kemanusiaan harus mendapat sorotan dari pemerintah, karena ruang syiar/ruang ibadah adalah ruang belajar dan menerima pengajaran dengan segala kepolosan dari setiap diri kita.
Kedua, Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lamanya proses dalam menangani banyak kasus yang terjadi. Dalam hal ini proses penanganan kasus-kasus di Indonesia tidak sebanding dengan kesabaran masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kita mengenal masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tidak senang dengan proses pencapaian, tetapi lebih senang dengan proses hasil yang cepat. Dalam sisi lain hal itu pula yang membuat mengapa korupsi terjadi di semua lini dan tersebar dimana-mana, semata-mata keinginan untuk cepat kaya.
Ketiga, masyarakat nampaknya berkurang kepercayaannya terhadap legitimasi dan supremasi (wibawa) pemerintah. Hal ini sangat berbahaya sebab inilah yang menjadikan masyarakat tidak menghargai hukum dan pemerintahnya sendiri.
Akibatnya akan terjadi standar keadilan yang tercipta di masing-masing individu. Berdasarkan itu pula seseorang memprovokasi sekelompok orang bertindak main hakim sendiri terhadap keadilan yang tidak sesuai dengan pikirannya.
Bagi orang-orang semacam ini, masalah SARA adalah ruang yang paling mudah untuk dijadikan sebagai ajang expresi diri membuktikan kebenarannya sendiri. Celakanya orang-orang semacam ini sering mengatas-namakan agama agar proses expresi dirinya berjalan lebih mudah.
Didorong oleh kepentingan lain yang tersembunyi, hasutan atau semacam provokasi membuat kekacauan ternyata sebegitu mudah masuk ke hati sebagian masyarakat Indonesia terutama terhadap manusia-manusia yang tidak ditanamkan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebab hanya orang yang mengaku beragama namun kehilangan nilai agamalah yang yang meneriakkan nama Allah sembari dia membunuh dan menghujamkan pisau dan menghilangkan nyawa orang lain.
Secara khusus dari dua kasus (Ahmadiyah dan Temanggung) saat ini kita melihat telah terjadi lagi kasus dimana oknum-oknum tertentu berhasil menghasut dan membuat tirani mayoritas menindas minoritas.
Sementara dalam kedua kasus ini, dapat pula kita saksikan bahwa aparat bertindak reaktif (bukan tindakan preventif yang seharusnya). Kembali lagi reviktimisasi dimana minoritas kembali lagi dikorbankan untuk tujuan-tujuan lain yang ad ada otak para sutradaranya.
Melihat berbagai fenomena ini, supremasi hukum harus lebih ditegakkan lagi lebih serius. Otak berbagai skenario dan para pelaku peristiwa itu harus digulung sesuai dengan hukum yang berlaku dan dilakukan dengan cepat.
Selain itu ketegasan pemerintah (terutama aparat) semakin dituntut jika pemerintah tidak ingin rakyatnya melakukan demokrasi tanpa batas atau kebablasan. Upaya-upaya aparat yang terkesan kuratif dan tidak antisipatif maupun preventif, apalagi pembiaran terhadap kejadian semacam ini bukan lagi saatnya.
Sebab disadari atau tidak, stabilitas dan ketahanan Nasional Indonesia mulai dirongrong dari dalam – oleh masyarakatnya sendiri dari berbagai sisi sehingga kapasitas kita terkuras habis untuk mengurus masalah internal dan tidak mengotimalkan waktu untuk menciptakan kemajuan-kemajuan yang bisa meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Perangkat-perangkat hukum yang mengawalnya sudah cukup banyak untuk digunakan sebagai dasar bertindak lebih tegas. Ayo pemerintahku, kamu BISA menangani sebagian masyarakat yang sedang sakit!
Demikian, semoga bermanfaat. Salam damai bagi Indonesiaku
Lintong
Jl Rejosari IV no 5 Semarang
lintongs@gmail.com
02474088887
*penulis adalah Penulis buku Bread for Friends dan Pengamat nilai-nilai sosial.
Tindakan-tindakan yang dilakukan secara sporadis oleh kelompok tertentu yang tercatat dalam sejarah 'Indonesia –negara beragama dan cinta damai' ini sungguh memilukan hati. Kalau kejadian-kejadian seperti itu kita sebut sebuah keisengan, nampaknya kurang tepat.
Lalu bagaimana dengan alasan kondisi ekonomi sebagian masyarakat yang corat-marit, apa iya? Bagaimana dengan negara lain yang belum merasakan kemajuan seperti yang dirasakan di Indonesia?
Secara sepihak pendapat bermunculan mengatakan bahwa semua itu terjadi karena adanya sekelompok orang tertentu yang menghina, menghujat, menghakimi keyakinan lain dan mengumandangkan kebenaran keyakinannya diletakkan di level yang paling tinggi – alias satu-satunya keyakinan yang benar. Namun itupun masih debatable (bisa diperdebatkan)
Nampaknya dibutuhkan kajian yang lebih dalam tentang masalah-masalah sosial yang super sensitif seperti ini. Dimulai dengan berusaha menggunakan kaca mata lain, saya berpendapat masih banyak faktor-faktor yang harusnya dimasukkan menjadi pertimbangan dalam menyusun cetak biru program kerukunan masyarakat (tidak terbatas masalah kerukunan umat beragama) di Indonesia.
Pertama, peran unsur ulama yang menjadi gerbang pengajaran keyakinan menjadi semakin penting dan kritis. Penyampaian dogma yang kabur apalagi berseberangan dengan nilai-nilai kemanusiaan harus mendapat sorotan dari pemerintah, karena ruang syiar/ruang ibadah adalah ruang belajar dan menerima pengajaran dengan segala kepolosan dari setiap diri kita.
Kedua, Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lamanya proses dalam menangani banyak kasus yang terjadi. Dalam hal ini proses penanganan kasus-kasus di Indonesia tidak sebanding dengan kesabaran masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kita mengenal masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang tidak senang dengan proses pencapaian, tetapi lebih senang dengan proses hasil yang cepat. Dalam sisi lain hal itu pula yang membuat mengapa korupsi terjadi di semua lini dan tersebar dimana-mana, semata-mata keinginan untuk cepat kaya.
Ketiga, masyarakat nampaknya berkurang kepercayaannya terhadap legitimasi dan supremasi (wibawa) pemerintah. Hal ini sangat berbahaya sebab inilah yang menjadikan masyarakat tidak menghargai hukum dan pemerintahnya sendiri.
Akibatnya akan terjadi standar keadilan yang tercipta di masing-masing individu. Berdasarkan itu pula seseorang memprovokasi sekelompok orang bertindak main hakim sendiri terhadap keadilan yang tidak sesuai dengan pikirannya.
Bagi orang-orang semacam ini, masalah SARA adalah ruang yang paling mudah untuk dijadikan sebagai ajang expresi diri membuktikan kebenarannya sendiri. Celakanya orang-orang semacam ini sering mengatas-namakan agama agar proses expresi dirinya berjalan lebih mudah.
Didorong oleh kepentingan lain yang tersembunyi, hasutan atau semacam provokasi membuat kekacauan ternyata sebegitu mudah masuk ke hati sebagian masyarakat Indonesia terutama terhadap manusia-manusia yang tidak ditanamkan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebab hanya orang yang mengaku beragama namun kehilangan nilai agamalah yang yang meneriakkan nama Allah sembari dia membunuh dan menghujamkan pisau dan menghilangkan nyawa orang lain.
Secara khusus dari dua kasus (Ahmadiyah dan Temanggung) saat ini kita melihat telah terjadi lagi kasus dimana oknum-oknum tertentu berhasil menghasut dan membuat tirani mayoritas menindas minoritas.
Sementara dalam kedua kasus ini, dapat pula kita saksikan bahwa aparat bertindak reaktif (bukan tindakan preventif yang seharusnya). Kembali lagi reviktimisasi dimana minoritas kembali lagi dikorbankan untuk tujuan-tujuan lain yang ad ada otak para sutradaranya.
Melihat berbagai fenomena ini, supremasi hukum harus lebih ditegakkan lagi lebih serius. Otak berbagai skenario dan para pelaku peristiwa itu harus digulung sesuai dengan hukum yang berlaku dan dilakukan dengan cepat.
Selain itu ketegasan pemerintah (terutama aparat) semakin dituntut jika pemerintah tidak ingin rakyatnya melakukan demokrasi tanpa batas atau kebablasan. Upaya-upaya aparat yang terkesan kuratif dan tidak antisipatif maupun preventif, apalagi pembiaran terhadap kejadian semacam ini bukan lagi saatnya.
Sebab disadari atau tidak, stabilitas dan ketahanan Nasional Indonesia mulai dirongrong dari dalam – oleh masyarakatnya sendiri dari berbagai sisi sehingga kapasitas kita terkuras habis untuk mengurus masalah internal dan tidak mengotimalkan waktu untuk menciptakan kemajuan-kemajuan yang bisa meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Perangkat-perangkat hukum yang mengawalnya sudah cukup banyak untuk digunakan sebagai dasar bertindak lebih tegas. Ayo pemerintahku, kamu BISA menangani sebagian masyarakat yang sedang sakit!
Demikian, semoga bermanfaat. Salam damai bagi Indonesiaku
Lintong
Jl Rejosari IV no 5 Semarang
lintongs@gmail.com
02474088887
*penulis adalah Penulis buku Bread for Friends dan Pengamat nilai-nilai sosial.
Kamis, 03 Februari 2011
Amerika Dibalik Kudeta Mesir
Situs pembocor dokumen, WikiLeaks kembali mengeluarkan sebuah kawat diplomatik milik pemerintah Amerika Serikat pada hari Selasa (1/2). Dalam dokumen ini terungkap pemerintah Amerika Serikat telah merancang ‘skenario’ bila Presiden Mesir Hosni Mubarak jatuh.
Skenario yang dimaksud, menyiapkan Kepala Intelijen Mesir, Omar Suleiman mengambil alih kekuasaan jika terjadi sesuatu dengan Mubarak. Pada Sabtu lalu, skenario ini terbukti, Mubarak menunjuk Suleiman sebagai wakil presiden. Dia menjadi tokoh paling kuat menggantikan Mubarak.
Suleiman menjadi kepala intelijen Mesir pada 1993. Sebelumnya, dia mengikuti pelatihan di Amerika, di U.S Special Warfare School di Fort Bragg. Lewat pelatihan inilah di memiliki hubungan dekat dengan badan intelijen Amerika Serikat, CIA. Dia semakin dikenal ketika mengambil peran penting dalam proses perdamaian Hamas dan Fatah.
Kabar Suleiman menjadi calon terkuat pengganti Mubarak agak mengejutkan. Sebab selama beberapa tahun terakhir, para analis politik memperkirakan Gamal Mubarak, anak Hosni Mubarak akan menggantikannya. Namun kabar ini tidak mengejutkan bagi pemerintah Amerika Serikat.
Dalam satu kawat diplomatik tanggal 15 Juni 2005, Timothy Pounds, Direktur Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat untuk Syria, Lebanon, Mesir dan Afrika Utara menulis: "Semua setuju kandidat yang pas untuk wakil presiden adalah Jenderal Oman Soliman, Direktur Intelijen Mesir (EGIS)." (Departemen Luar Negeri AS salah menulis ejaan Suleiman)
Setahun kemudian, kawat diplomatik bertanggal 14 Mei 2006 semakin jelas, pemerintah Amerika Serikat erat bekerjasama dengan Suleiman. Suleiman menjadi pemain kunci dalam menyingkirkan Hamas di Palestina.
"Kerjasama Intelijen dengan Omar Soliman, yang akan ke Washington pekan depan adalah satu bentuk kerjasama yang paling sukses," tulis kawat diplomatik tersebut.
Kawat diplomatik tersebut ditulis oleh Francis J. Ricciardone, Jr. (Duta Besar Amerika Serikat untuk Mesir) yang memberikan info tersebut kepada Robert Zoellick (Deputi Menteri Luar Negeri) yang saat itu berkunjug ke Kairo.
Suatu waktu, Suleiman juga mengatakan kepada Duta Besar Amerika Serikat, "Mesir adalah rekan Amerika", "Mesir akan terus membantu pemerintah Amerika Serikat untuk isu-isu kawasan Timur Tengah, seperti Lebanon dan Irak. Termasuk masalah utama: konflik Israel-Palestina.
Dalam kawat diplomatik yang dikirim beberapa tahun kemudian, Duta Besar Amerika untuk Mesir, Ricciardone menulis rezim diktator di Mesir menderita "paranoia" atau kecemasan bila melihat masa depan politik Mesir. "Masalah suksesi presiden yang paling besar," tulis Ricciardone.
Dalam laporannya ke Washington itu, Ricciardone meragukan kemampuan Gamal Mubarak untuk menggantikan ayahnya, karena dia gagal menyelesaikan tugas militernya. Ricciardone lagi-lagi memilih Suleiman sebagai pengganti Mubarak yang tepat.
"Dalam dua tahun terakhir, Soliman telah keluar dari bayang-bayang, dia juga bersedia difoto ketika bertemu pemimpin negara lain. Dia menjadi figur yang dibangun sebagai transisi bagi Gamal," tulis Ricciardone.
Satu alasan Washington mendukung Suleiman, karena dia menentang Muslim Brotherhood. Dalam satu tulisan di blog situs Al Jazeera, Clayton Swisher, bekas direktur program Washington-based Middle East Institute, yang pernah bertemu dengan Suleiman menulis: "Dia bicara blak-blakan sampai biskuit yang aku makan jatuh. Dia tidak punya pandangan bagus terhadap Islam di dunia politik. Dia juga tidak ragu-ragu mengatakan akan menggunakan kekuatan keamanan agar Muslim Brotherhood tidak masuk ke politik."
Swisher menyimpulkan, penunjukkan Suleiman oleh Presiden Mubarak adalah pesan bagi Israel dan Amerika Serikat. Penunjukkannya juga pesan bagi partai Islam: Jangan coba-coba.
Skenario yang dimaksud, menyiapkan Kepala Intelijen Mesir, Omar Suleiman mengambil alih kekuasaan jika terjadi sesuatu dengan Mubarak. Pada Sabtu lalu, skenario ini terbukti, Mubarak menunjuk Suleiman sebagai wakil presiden. Dia menjadi tokoh paling kuat menggantikan Mubarak.
Suleiman menjadi kepala intelijen Mesir pada 1993. Sebelumnya, dia mengikuti pelatihan di Amerika, di U.S Special Warfare School di Fort Bragg. Lewat pelatihan inilah di memiliki hubungan dekat dengan badan intelijen Amerika Serikat, CIA. Dia semakin dikenal ketika mengambil peran penting dalam proses perdamaian Hamas dan Fatah.
Kabar Suleiman menjadi calon terkuat pengganti Mubarak agak mengejutkan. Sebab selama beberapa tahun terakhir, para analis politik memperkirakan Gamal Mubarak, anak Hosni Mubarak akan menggantikannya. Namun kabar ini tidak mengejutkan bagi pemerintah Amerika Serikat.
Dalam satu kawat diplomatik tanggal 15 Juni 2005, Timothy Pounds, Direktur Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat untuk Syria, Lebanon, Mesir dan Afrika Utara menulis: "Semua setuju kandidat yang pas untuk wakil presiden adalah Jenderal Oman Soliman, Direktur Intelijen Mesir (EGIS)." (Departemen Luar Negeri AS salah menulis ejaan Suleiman)
Setahun kemudian, kawat diplomatik bertanggal 14 Mei 2006 semakin jelas, pemerintah Amerika Serikat erat bekerjasama dengan Suleiman. Suleiman menjadi pemain kunci dalam menyingkirkan Hamas di Palestina.
"Kerjasama Intelijen dengan Omar Soliman, yang akan ke Washington pekan depan adalah satu bentuk kerjasama yang paling sukses," tulis kawat diplomatik tersebut.
Kawat diplomatik tersebut ditulis oleh Francis J. Ricciardone, Jr. (Duta Besar Amerika Serikat untuk Mesir) yang memberikan info tersebut kepada Robert Zoellick (Deputi Menteri Luar Negeri) yang saat itu berkunjug ke Kairo.
Suatu waktu, Suleiman juga mengatakan kepada Duta Besar Amerika Serikat, "Mesir adalah rekan Amerika", "Mesir akan terus membantu pemerintah Amerika Serikat untuk isu-isu kawasan Timur Tengah, seperti Lebanon dan Irak. Termasuk masalah utama: konflik Israel-Palestina.
Dalam kawat diplomatik yang dikirim beberapa tahun kemudian, Duta Besar Amerika untuk Mesir, Ricciardone menulis rezim diktator di Mesir menderita "paranoia" atau kecemasan bila melihat masa depan politik Mesir. "Masalah suksesi presiden yang paling besar," tulis Ricciardone.
Dalam laporannya ke Washington itu, Ricciardone meragukan kemampuan Gamal Mubarak untuk menggantikan ayahnya, karena dia gagal menyelesaikan tugas militernya. Ricciardone lagi-lagi memilih Suleiman sebagai pengganti Mubarak yang tepat.
"Dalam dua tahun terakhir, Soliman telah keluar dari bayang-bayang, dia juga bersedia difoto ketika bertemu pemimpin negara lain. Dia menjadi figur yang dibangun sebagai transisi bagi Gamal," tulis Ricciardone.
Satu alasan Washington mendukung Suleiman, karena dia menentang Muslim Brotherhood. Dalam satu tulisan di blog situs Al Jazeera, Clayton Swisher, bekas direktur program Washington-based Middle East Institute, yang pernah bertemu dengan Suleiman menulis: "Dia bicara blak-blakan sampai biskuit yang aku makan jatuh. Dia tidak punya pandangan bagus terhadap Islam di dunia politik. Dia juga tidak ragu-ragu mengatakan akan menggunakan kekuatan keamanan agar Muslim Brotherhood tidak masuk ke politik."
Swisher menyimpulkan, penunjukkan Suleiman oleh Presiden Mubarak adalah pesan bagi Israel dan Amerika Serikat. Penunjukkannya juga pesan bagi partai Islam: Jangan coba-coba.
Soekarno – Sejarah yang Tak Memihak
Malam minggu. Hawa panas dan angin seolah diam tak berhembus. Malam ini saya bermalam di rumah ibu saya. Selain rindu masakan sambel goreng ati yang dijanjikan, saya juga ingin ia bercerita mengenai Presiden Soekarno. Ketika semua mata saat ini sibuk tertuju, seolah menunggu saat saat berpulangnya Soeharto, saya justru lebih tertarik mendengar penuturan saat berpulang Sang proklamator. Karena orang tua saya adalah salah satu orang yang pertama tama bisa melihat secara langsung jenasah Soekarno.
Saat itu medio Juni 1970. Ibu yang baru pulang berbelanja, mendapatkan Bapak (almarhum ) sedang menangis sesenggukan.
“ Pak Karno seda “ ( meninggal )
Dengan menumpang kendaraan militer mereka bisa sampai di Wisma Yaso. Suasana sungguh sepi. Tidak ada penjagaan dari kesatuan lain kecuali 3 truk berisi prajurit Marinir ( dulu KKO ). Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono – Panglima KKO – pernah berkata ,
“ Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah kata KKO “
Banyak prediksi memperkirakan seandainya saja Bung Karno menolak untuk turun, dia dengan mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan Jendral Soeharto, karena dia masih didukung oleh KKO, Angkatan Udara, beberapa divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.
Namun Bung Karno terlalu cinta terhadap negara ini. Sedikitpun ia tidak mau memilih opsi pertumpahan darah sebuah bangsa yang telah dipersatukan dengan susah payah. Ia memilih sukarela turun, dan membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah.
The winner takes it all. Begitulah sang pemenang tak akan sedikitpun menyisakan ruang bagi mereka yang kalah. Soekarno harus meninggalkan istana pindah ke istana Bogor. Tak berapa lama datang surat dari Panglima Kodam Jaya – Mayjend Amir Mahmud – disampaikan jam 8 pagi yang meminta bahwa Istana Bogor harus sudah dikosongkan jam 11 siang. Buru buru Bu Hartini, istri Bung Karno mengumpulkan pakaian dan barang barang yang dibutuhkan serta membungkusnya dengan kain sprei. Barang barang lain semuanya ditinggalkan.
“ Het is niet meer mijn huis “ – sudahlah, ini bukan rumah saya lagi , demikian Bung Karno menenangkan istrinya.
Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso.
Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie diasingkan menjadi dubes di London. Jendral KKO Hartono secara misterius mati terbunuh di rumahnya.
penguburan-soekarno.jpgKembali ke kesaksian yang diceritakan ibu saya. Saat itu belum banyak yang datang, termasuk keluarga Bung Karno sendiri. Tak tahu apa mereka masih di RSPAD sebelumnya. Jenasah dibawa ke Wisma Yaso. Di ruangan kamar yang suram, terbaring sang proklamator yang separuh hidupnya dihabiskan di penjara dan pembuangan kolonial Belanda. Terbujur dan mengenaskan. Hanya ada Bung Hatta dan Ali Sadikin – Gubernur Jakarta – yang juga berasal dari KKO Marinir.
Bung Karno meninggal masih mengenakan sarung lurik warna merah serta baju hem coklat. Wajahnya bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak.
Kita tidak membayangkan kamar yang bersih, dingin berAC dan penuh dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya. Yang ada hanya termos dengan gelas kotor, serta sesisir buah pisang yang sudah hitam dipenuhi jentik jentik seperti nyamuk. Kamar itu agak luas, dan jendelanya blong tidak ada gordennya. Dari dalam bisa terlihat halaman belakang yang ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !.
Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet di lantai di ruang tengah.
Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada jenasah, sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang lain.
Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan jenasah proklamator. Walau dalam Bung Karno berkeingan agar kelak dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Pihak militer tetap tak mau mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu kota.
Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan terakhir. Tentu saja Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman ini.
Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa,
“ Bung karno diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan memukul mukul meja dan memaksakan jawaban. Akibat perlakuan kasar terhadap Bung Karno, penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya diberikan. “
( Dari Revolusi 1945 sampai Kudeta 1966 )
dr. Kartono Mohamad yang pernah mempelajari catatan tiga perawat Bung Karno sejak 7 februari 1969 sampai 9 Juni 1970 serta mewancarai dokter Bung Karno berkesimpulan telah terjadi penelantaran. Obat yang diberikan hanya vitamin B, B12 dan duvadillan untuk mengatasi penyempitan darah. Padahal penyakitnya gangguan fungsi ginjal. Obat yang lebih baik dan mesin cuci darah tidak diberikan.
( Kompas 11 Mei 2006 )
Rachmawati Soekarnoputri, menjelaskan lebih lanjut,
“ Bung Karno justru dirawat oleh dokter hewan saat di Istana Batutulis. Salah satu perawatnya juga bukan perawat. Tetapi dari Kowad “
( Kompas 13 Januari 2008 )
kabinet-ampera.jpgSangat berbeda dengan dengan perlakuan terhadap mantan Presiden Soeharto, yang setiap hari tersedia dokter dokter dan peralatan canggih untuk memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi tim pembela yang dengan sangat gigih membela kejahatan yang dituduhkan. Sekalipun Soeharto tidak pernah datang berhadapan dengan pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan harus datang ke rumahnya di Cendana. Mereka harus menyesuaikan dengan jadwal tidur siang sang Presiden !
Malam semakin panas. Tiba tiba saja udara dalam dada semakin bertambah sesak. Saya membayangkan sebuah bangsa yang menjadi kerdil dan munafik. Apakah jejak sejarah tak pernah mengajarkan kejujuran ketika justru manusia merasa bisa meniupkan roh roh kebenaran ? Kisah tragis ini tidak banyak diketahui orang. Kesaksian tidak pernah menjadi hakiki karena selalu ada tabir tabir di sekelilingnya yang diam membisu. Selalu saja ada korban dari mereka yang mempertentangkan benar atau salah.
Butuh waktu bagi bangsa ini untuk menjadi arif.
Kesadaran adalah Matahari
Kesabaran adalah Bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata
( * WS Rendra )
Saat itu medio Juni 1970. Ibu yang baru pulang berbelanja, mendapatkan Bapak (almarhum ) sedang menangis sesenggukan.
“ Pak Karno seda “ ( meninggal )
Dengan menumpang kendaraan militer mereka bisa sampai di Wisma Yaso. Suasana sungguh sepi. Tidak ada penjagaan dari kesatuan lain kecuali 3 truk berisi prajurit Marinir ( dulu KKO ). Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono – Panglima KKO – pernah berkata ,
“ Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah kata KKO “
Banyak prediksi memperkirakan seandainya saja Bung Karno menolak untuk turun, dia dengan mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan Jendral Soeharto, karena dia masih didukung oleh KKO, Angkatan Udara, beberapa divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.
Namun Bung Karno terlalu cinta terhadap negara ini. Sedikitpun ia tidak mau memilih opsi pertumpahan darah sebuah bangsa yang telah dipersatukan dengan susah payah. Ia memilih sukarela turun, dan membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah.
The winner takes it all. Begitulah sang pemenang tak akan sedikitpun menyisakan ruang bagi mereka yang kalah. Soekarno harus meninggalkan istana pindah ke istana Bogor. Tak berapa lama datang surat dari Panglima Kodam Jaya – Mayjend Amir Mahmud – disampaikan jam 8 pagi yang meminta bahwa Istana Bogor harus sudah dikosongkan jam 11 siang. Buru buru Bu Hartini, istri Bung Karno mengumpulkan pakaian dan barang barang yang dibutuhkan serta membungkusnya dengan kain sprei. Barang barang lain semuanya ditinggalkan.
“ Het is niet meer mijn huis “ – sudahlah, ini bukan rumah saya lagi , demikian Bung Karno menenangkan istrinya.
Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso.
Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie diasingkan menjadi dubes di London. Jendral KKO Hartono secara misterius mati terbunuh di rumahnya.
penguburan-soekarno.jpgKembali ke kesaksian yang diceritakan ibu saya. Saat itu belum banyak yang datang, termasuk keluarga Bung Karno sendiri. Tak tahu apa mereka masih di RSPAD sebelumnya. Jenasah dibawa ke Wisma Yaso. Di ruangan kamar yang suram, terbaring sang proklamator yang separuh hidupnya dihabiskan di penjara dan pembuangan kolonial Belanda. Terbujur dan mengenaskan. Hanya ada Bung Hatta dan Ali Sadikin – Gubernur Jakarta – yang juga berasal dari KKO Marinir.
Bung Karno meninggal masih mengenakan sarung lurik warna merah serta baju hem coklat. Wajahnya bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak.
Kita tidak membayangkan kamar yang bersih, dingin berAC dan penuh dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya. Yang ada hanya termos dengan gelas kotor, serta sesisir buah pisang yang sudah hitam dipenuhi jentik jentik seperti nyamuk. Kamar itu agak luas, dan jendelanya blong tidak ada gordennya. Dari dalam bisa terlihat halaman belakang yang ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !.
Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet di lantai di ruang tengah.
Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada jenasah, sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang lain.
Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan jenasah proklamator. Walau dalam Bung Karno berkeingan agar kelak dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Pihak militer tetap tak mau mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu kota.
Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan terakhir. Tentu saja Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman ini.
Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa,
“ Bung karno diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan memukul mukul meja dan memaksakan jawaban. Akibat perlakuan kasar terhadap Bung Karno, penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya diberikan. “
( Dari Revolusi 1945 sampai Kudeta 1966 )
dr. Kartono Mohamad yang pernah mempelajari catatan tiga perawat Bung Karno sejak 7 februari 1969 sampai 9 Juni 1970 serta mewancarai dokter Bung Karno berkesimpulan telah terjadi penelantaran. Obat yang diberikan hanya vitamin B, B12 dan duvadillan untuk mengatasi penyempitan darah. Padahal penyakitnya gangguan fungsi ginjal. Obat yang lebih baik dan mesin cuci darah tidak diberikan.
( Kompas 11 Mei 2006 )
Rachmawati Soekarnoputri, menjelaskan lebih lanjut,
“ Bung Karno justru dirawat oleh dokter hewan saat di Istana Batutulis. Salah satu perawatnya juga bukan perawat. Tetapi dari Kowad “
( Kompas 13 Januari 2008 )
kabinet-ampera.jpgSangat berbeda dengan dengan perlakuan terhadap mantan Presiden Soeharto, yang setiap hari tersedia dokter dokter dan peralatan canggih untuk memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi tim pembela yang dengan sangat gigih membela kejahatan yang dituduhkan. Sekalipun Soeharto tidak pernah datang berhadapan dengan pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan harus datang ke rumahnya di Cendana. Mereka harus menyesuaikan dengan jadwal tidur siang sang Presiden !
Malam semakin panas. Tiba tiba saja udara dalam dada semakin bertambah sesak. Saya membayangkan sebuah bangsa yang menjadi kerdil dan munafik. Apakah jejak sejarah tak pernah mengajarkan kejujuran ketika justru manusia merasa bisa meniupkan roh roh kebenaran ? Kisah tragis ini tidak banyak diketahui orang. Kesaksian tidak pernah menjadi hakiki karena selalu ada tabir tabir di sekelilingnya yang diam membisu. Selalu saja ada korban dari mereka yang mempertentangkan benar atau salah.
Butuh waktu bagi bangsa ini untuk menjadi arif.
Kesadaran adalah Matahari
Kesabaran adalah Bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata
( * WS Rendra )
Boediono Dituding Terlibat Crime Criminal Pajak Bank Mandiri
Wakil Presiden Boediono diminta mengklarifikasi keterlibatan dirinya dalam kasus “Big Fish” yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 2,5 triliun. Demikian dikatakan Sekjen Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia, Sasmito Hadinagoro kepada wartawan di kawasan Tandean, Jakarta Selatan.
Kasus “Big Fish” ini, jelas Sasmito, terjadi pada tahun 2002 menjelang go public Bank Mandiri hasil merger sejumlah bank collapse.
Bank plat merah itu harusnya dikenai kewajiban membayar pajak sebesar Rp 2,2 triliun kepada negara. Anehnya, kewajiban tersebut malah dihapuskan.
Boediono berperan besar ketika kasus ini terjadi. Karena dialah Menteri Keuangan ketika itu yang penambahan pasal 4A dalam Keputusan Menteri Keuangan yang dikeluarkan pada 14 Mei 2003. Pasal itu mengatur penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan, peleburan atau pemekaran usaha.
Keputusan Boediono menyisipkan pasal 4A itu, sebutnya lagi dalam jumpa pers, patut diduga merupakan crime policy yang dilakukan pejabat publik.
Tidak hanya itu. Negara kembali dirugikan lewat proses restitusi atau lebih bayar pajak sebesar Rp 363 miliar. Dengan demikian, dalam kasus ini Boediono patut diduga melenyapkan penerimaan negara sebesar Rp 2,5 triliun.
Sumber: http://rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=5544
Kasus “Big Fish” ini, jelas Sasmito, terjadi pada tahun 2002 menjelang go public Bank Mandiri hasil merger sejumlah bank collapse.
Bank plat merah itu harusnya dikenai kewajiban membayar pajak sebesar Rp 2,2 triliun kepada negara. Anehnya, kewajiban tersebut malah dihapuskan.
Boediono berperan besar ketika kasus ini terjadi. Karena dialah Menteri Keuangan ketika itu yang penambahan pasal 4A dalam Keputusan Menteri Keuangan yang dikeluarkan pada 14 Mei 2003. Pasal itu mengatur penggunaan nilai buku atas pengalihan harta dalam rangka penggabungan, peleburan atau pemekaran usaha.
Keputusan Boediono menyisipkan pasal 4A itu, sebutnya lagi dalam jumpa pers, patut diduga merupakan crime policy yang dilakukan pejabat publik.
Tidak hanya itu. Negara kembali dirugikan lewat proses restitusi atau lebih bayar pajak sebesar Rp 363 miliar. Dengan demikian, dalam kasus ini Boediono patut diduga melenyapkan penerimaan negara sebesar Rp 2,5 triliun.
Sumber: http://rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=5544
Detik-detik Menjelang Kematian Bung Karno
Penasaran ingin mengetahui kondisi Bung Karno selama berada dalam tahanan Orde Baru? Bagaimana keadaan Bung Karno menjelang ajal menjemput nyawa? Untuk menjawab rasa penasaran banyak orang itu, Rachmawati Soekarnoputri membongkar sejumlah dokumen tentang kesehatan Bung Karno, siang itu di kantor Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS), di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Dokumen-dokumen berusia 36 tahun itu menggambarkan kondisi kesehatan Bung Karno, terutama setelah dia tidak lagi menjadi presiden. Juga menggambarkan perlakuan penguasa ketika itu terhadap Bung Karno.
Memasuki pertengahan Agustus 1965 kesehatan Bung Karno drop drastis. Pada 4 Agustus ia terjatuh dan collapse di kamarnya di Istana Merdeka, Jakarta. Sejumlah kabar menyebutkan, Bung Karno terjatuh karena serangan stroke. Dia sempat dibawa ke Istana Bogor untuk mendapat perawatan intensif.
Peristiwa Bung Karno collapse sempat melahirkan berbagai rumor yang sulit dikonfirmasi. Sempat pula berkembang spekulasi yang mengatakan bahwa Bung Karno tidak akan mampu menyampaikan pidato kenegaraan pada peringatan hari proklamasi 17 Agustus 1965.
Kesehatan Bung Karno yang memburuk ini pula yang ikut memperpanas konstelasi politik nasional saat itu. Suhu politik dan persaingan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sebelumnya sempat mengusulkan ide angkatan kelima dengan TNI Angkatan Darat semakin panas.
Kehadiran tim dokter dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang membantu pengobatan Bung Karno juga mempertajam konflik di antara PKI dan AD. Sebab RRT dianggap sebagai sponsor utama ide angkatan kelima yang bikin resah itu. Di tengah suhu politik yang semakin panas, Bung Karno kembali muncul pada peringatan detik-detik proklamasi ke-20 di Istana Merdeka. Dia hadir lengkap dengan pakaian kebesaran dan tongkat komando yang seakan tak pernah lepas dari genggaman.
Singkat cerita, Maret 1967 Soeharto dilantik sebagai pejabat presiden. Sejak itu Bung Karno dikucilkan dan dilarang menginjakkan kaki di Jakarta. Maret 1968, Soeharto dilantik sebagai presiden. Menyusul pelantikan itu, di awal April 1968, Bung Karno angkat kaki meninggalkan Istana Bogor.
Dari istana yang berseberangan dengan Kebun Raya Bogor, Bung Karno pindah ke Batu Tulis. Tetapi udara Bogor yang dingin kala itu amat mengganggu kesehatannya yang tak kunjung membaik. Rematik Bung Karno semakin parah dan menyerangnya bertubi-tubi setiap hari. Di saat sakit yang semakin tak tertahankan, Bung Karno mengutus Rachma ke Jakarta, menyampaikan surat permohonan kepada Soeharto agar dia diperbolehkan kembali ke Jakarta.
Beberapa bulan kemudian, Bung Karno kembali menginjakkan kaki di Jakarta, tepatnya di Wisma Yasso, Jalan Jenderal Gatot Subroto. Di Wisma Yasso, rumah Dewi Soekarno yang kini menjadi Museum Satria Mandala itu, Bung Karno dijaga ekstra ketat siang dan malam.
“Ada satu periode dimana kami, anak-anaknya, tak boleh bertemu dengan beliau. Begitu juga dengan kerabat keluarga yang lain. Tetapi ada satu periode dimana saya bisa menjenguk Bapak tiga hingga empat kali dalam seminggu,” kenang Rachma.
Tanggal 6 Juni 1970, bertepatan dengan hari ulang tahun Bung Karno yang ke-69, Rachma dan Guruh menjenguk Bung Karno di Wisma Yasso. Rachma masih ingat, saat itu Bung Karno tengah berbaring di sofa. Sekujur tubuhnya bengkak. Suaranya sudah tak jelas lagi. Begitu juga dengan pandangan matanya.
Sakit ginjal yang diderita Bapak tak pernah diobati secara layak, ujar Rachma lagi. Dalam kunjungan itu, Rachma memotret Bung Karno. Foto itu kemudian diberikan Rachma kepada seorang jurnalis kenalannya. Urusan memotret ini membuat Rachma berurusan dengan Corps Polisi Militer (CPM).
“Mengapa saya tak boleh memotret BK. Memang status BK apa?” tanya Rachma ketika diinterogasi.
Dengan ringan si pejabat CPM menjawab, Bung Karno adalah tahanan. Setelah bertahun-tahun, itu adalah pengakuan pertama dari mulut mereka, ujar Rachma. Beberapa hari setelah kunjungan Rachma itu, Bung Karno dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Kesehatannya semakin memburuk.
Tanggal 21 Juni 1970, sekitar pukul 04.30 WIB, pihak RSPAD menghubungi Rachma. Dia diminta segera ke RSPAD menemui Bung Karno. Sekitar pukul 07.00 WIB, Rachma dan saudara-saudaranya dipersilakan memasuki ruang rawat Bung Karno. Alat bantu pernafasan dan jarum infus telah dilepas. Bung Karno tergolek lemah. Matanya tertutup rapat, nafasnya satu-satu. Tak lama, malaikat maut menjemput sang proklamator itu.
(Dimuat pertama kali di Rakyat Merdeka, 12 Mei 2006 dengan judul “Sebelum Jarum Infus Bung Karno Dilepas”)
Dokumen-dokumen berusia 36 tahun itu menggambarkan kondisi kesehatan Bung Karno, terutama setelah dia tidak lagi menjadi presiden. Juga menggambarkan perlakuan penguasa ketika itu terhadap Bung Karno.
Memasuki pertengahan Agustus 1965 kesehatan Bung Karno drop drastis. Pada 4 Agustus ia terjatuh dan collapse di kamarnya di Istana Merdeka, Jakarta. Sejumlah kabar menyebutkan, Bung Karno terjatuh karena serangan stroke. Dia sempat dibawa ke Istana Bogor untuk mendapat perawatan intensif.
Peristiwa Bung Karno collapse sempat melahirkan berbagai rumor yang sulit dikonfirmasi. Sempat pula berkembang spekulasi yang mengatakan bahwa Bung Karno tidak akan mampu menyampaikan pidato kenegaraan pada peringatan hari proklamasi 17 Agustus 1965.
Kesehatan Bung Karno yang memburuk ini pula yang ikut memperpanas konstelasi politik nasional saat itu. Suhu politik dan persaingan antara Partai Komunis Indonesia (PKI) yang sebelumnya sempat mengusulkan ide angkatan kelima dengan TNI Angkatan Darat semakin panas.
Kehadiran tim dokter dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang membantu pengobatan Bung Karno juga mempertajam konflik di antara PKI dan AD. Sebab RRT dianggap sebagai sponsor utama ide angkatan kelima yang bikin resah itu. Di tengah suhu politik yang semakin panas, Bung Karno kembali muncul pada peringatan detik-detik proklamasi ke-20 di Istana Merdeka. Dia hadir lengkap dengan pakaian kebesaran dan tongkat komando yang seakan tak pernah lepas dari genggaman.
Singkat cerita, Maret 1967 Soeharto dilantik sebagai pejabat presiden. Sejak itu Bung Karno dikucilkan dan dilarang menginjakkan kaki di Jakarta. Maret 1968, Soeharto dilantik sebagai presiden. Menyusul pelantikan itu, di awal April 1968, Bung Karno angkat kaki meninggalkan Istana Bogor.
Dari istana yang berseberangan dengan Kebun Raya Bogor, Bung Karno pindah ke Batu Tulis. Tetapi udara Bogor yang dingin kala itu amat mengganggu kesehatannya yang tak kunjung membaik. Rematik Bung Karno semakin parah dan menyerangnya bertubi-tubi setiap hari. Di saat sakit yang semakin tak tertahankan, Bung Karno mengutus Rachma ke Jakarta, menyampaikan surat permohonan kepada Soeharto agar dia diperbolehkan kembali ke Jakarta.
Beberapa bulan kemudian, Bung Karno kembali menginjakkan kaki di Jakarta, tepatnya di Wisma Yasso, Jalan Jenderal Gatot Subroto. Di Wisma Yasso, rumah Dewi Soekarno yang kini menjadi Museum Satria Mandala itu, Bung Karno dijaga ekstra ketat siang dan malam.
“Ada satu periode dimana kami, anak-anaknya, tak boleh bertemu dengan beliau. Begitu juga dengan kerabat keluarga yang lain. Tetapi ada satu periode dimana saya bisa menjenguk Bapak tiga hingga empat kali dalam seminggu,” kenang Rachma.
Tanggal 6 Juni 1970, bertepatan dengan hari ulang tahun Bung Karno yang ke-69, Rachma dan Guruh menjenguk Bung Karno di Wisma Yasso. Rachma masih ingat, saat itu Bung Karno tengah berbaring di sofa. Sekujur tubuhnya bengkak. Suaranya sudah tak jelas lagi. Begitu juga dengan pandangan matanya.
Sakit ginjal yang diderita Bapak tak pernah diobati secara layak, ujar Rachma lagi. Dalam kunjungan itu, Rachma memotret Bung Karno. Foto itu kemudian diberikan Rachma kepada seorang jurnalis kenalannya. Urusan memotret ini membuat Rachma berurusan dengan Corps Polisi Militer (CPM).
“Mengapa saya tak boleh memotret BK. Memang status BK apa?” tanya Rachma ketika diinterogasi.
Dengan ringan si pejabat CPM menjawab, Bung Karno adalah tahanan. Setelah bertahun-tahun, itu adalah pengakuan pertama dari mulut mereka, ujar Rachma. Beberapa hari setelah kunjungan Rachma itu, Bung Karno dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Kesehatannya semakin memburuk.
Tanggal 21 Juni 1970, sekitar pukul 04.30 WIB, pihak RSPAD menghubungi Rachma. Dia diminta segera ke RSPAD menemui Bung Karno. Sekitar pukul 07.00 WIB, Rachma dan saudara-saudaranya dipersilakan memasuki ruang rawat Bung Karno. Alat bantu pernafasan dan jarum infus telah dilepas. Bung Karno tergolek lemah. Matanya tertutup rapat, nafasnya satu-satu. Tak lama, malaikat maut menjemput sang proklamator itu.
(Dimuat pertama kali di Rakyat Merdeka, 12 Mei 2006 dengan judul “Sebelum Jarum Infus Bung Karno Dilepas”)
Cara Korporasi Membunuh Gerakan Sosial Digital
Saat ini bukan hanya negara yang berpotensi membungkam gerakan sosial digital tapi juga korporasi. Situs jejaring sosial menjadi salah satu medianya.
Jalan Lain Menuju Kebebasan
Cara Korporasi Membunuh Gerakan Sosial Digital
tinggalkan komentar »
Sumber: http://www.satuportal.net/content/cara-korporasi-membunuh-gerakan-sosial-digital
Satudunia, Jakarta. Saat ini bukan hanya negara yang berpotensi membungkam gerakan sosial digital tapi juga korporasi. Situs jejaring sosial menjadi salah satu medianya.
***
Di sebuah dinding di facebook seorang kawan tertulis kekecewaannya terhadap group perusahaan yang terkait dengan semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia juga ikut berbagai group dan cause di facebook yang terkait dengan kasus lumpur Lapindo. Di twitter ia juga aktif memposting artikel-artikel yang menuliskan kegetiran hidup korban Lapindo.
Apa yang dilakukan seorang kawan tadi adalah bagian dari sebuah gerakan sosial digital yang sekarang marak di negeri ini. Ancaman pasal karet pencemaan nama baik dari negara melalui UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) nampaknya tidak mampu membendung laju gerakan sosial digital. Korporasi pun nampaknya mulai enggan menggunakan pasal karet UU ITE setelah heboh kasus Prita Mulyasari melawan RS OMNI Internasional.
Namun rupanya ada cara yang lebih efektif bagi korporasi untuk membunuh gerakan sosial digital itu. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan akun jejaring sosial seperti facebook atau twitter untuk mengawasi pekerjanya. Seorang presiden direktur sebuah perusahaan, seperti ditulis oleh Majalah TEMPO (edisi 3 Oktober 2010), mengaku pernah memecat karyawannya karena menjelek-jelekan perusahaan di dunia maya.
Tentu saja, seperti ditulis dalam Majalah TEMPO itu, dalam keterangan resminya perusahaan selalu menutupi alasan memecat karyawannya karena prilaku di dunia maya.
Celakanya, definisi menjelek-jelekan perusahaan ini sama karetnya dengan definisi pencemaran nama baik di UU ITE. Seroang yang kebetulan bekerja di Group Bakrie misalnya, akan enggan untuk masuk dalam sebuah group atau cause yang mengkrtisi kasus lumpur Lapindo di facebook. Tergabungnya mereka dalam group atau cause di facebook itu bisa saja dituduh sebagai upaya menjelek-jelekan perusahaan. Begitu pula pekerja RS Omni Internasional misalnya, akan enggan bergabung dalam group solidaritas untuk Prita Mulyasari. Meskipun hati nurani mereka ingin sekali tergabung dalam group atau cause di facebook sebagai bentuk solidaritas terhadap ketidakdilan dalam kasus lumpur Lapindo atau Prita Mulyasari.
Bukan hanya terhadap karyawan yang telah bekerja. Korporasi juga melakukan hal yang sama untuk menyeleksi calon karyawannya. Akibatnya para pelajar dan mahasiswa pun enggan untuk menulis secara kritis terkait dengan keserakahan korporasi di internet. Mereka juga akan enggan untuk tergabung dalam sebuah group atau cause terkait dengan solidaritas korban keserakahan sebuah perusahaan dalam sebuah kasus tertentu. Mereka tentu tidak ingin kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus kuliah atau sekolah.
Celakanya, mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Menurut iptek.net, dari tingkat pendidikan terungkap bahwa tingkat sarjana adalah pengguna terbanyak (43%) selanjutnya tingkat SLTA (41%). Berdasarkan profesi menunjukkan bahwa mahasiswa yang paling banyak menggunakan internet (39%).
Akhirnya jalinan solidaritas sosial di situs internet semakin sulit terbangun. Jika tidak tersandung oleh pasal karet pencemaran nama baik dalam UU ITE, para pengguna internet, akan terancam kehilangan pekerjaan atau kesulitan mencari kerja jika ikut-ikutan gerakan sosial digital, terutama jika gerakan sosial digital itu bergesekan dengan kepentingan korporasi. Dan gerakan sosial digital pun secara berlahan akan mati.
Jalan Lain Menuju Kebebasan
Cara Korporasi Membunuh Gerakan Sosial Digital
tinggalkan komentar »
Sumber: http://www.satuportal.net/content/cara-korporasi-membunuh-gerakan-sosial-digital
Satudunia, Jakarta. Saat ini bukan hanya negara yang berpotensi membungkam gerakan sosial digital tapi juga korporasi. Situs jejaring sosial menjadi salah satu medianya.
***
Di sebuah dinding di facebook seorang kawan tertulis kekecewaannya terhadap group perusahaan yang terkait dengan semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia juga ikut berbagai group dan cause di facebook yang terkait dengan kasus lumpur Lapindo. Di twitter ia juga aktif memposting artikel-artikel yang menuliskan kegetiran hidup korban Lapindo.
Apa yang dilakukan seorang kawan tadi adalah bagian dari sebuah gerakan sosial digital yang sekarang marak di negeri ini. Ancaman pasal karet pencemaan nama baik dari negara melalui UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) nampaknya tidak mampu membendung laju gerakan sosial digital. Korporasi pun nampaknya mulai enggan menggunakan pasal karet UU ITE setelah heboh kasus Prita Mulyasari melawan RS OMNI Internasional.
Namun rupanya ada cara yang lebih efektif bagi korporasi untuk membunuh gerakan sosial digital itu. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan akun jejaring sosial seperti facebook atau twitter untuk mengawasi pekerjanya. Seorang presiden direktur sebuah perusahaan, seperti ditulis oleh Majalah TEMPO (edisi 3 Oktober 2010), mengaku pernah memecat karyawannya karena menjelek-jelekan perusahaan di dunia maya.
Tentu saja, seperti ditulis dalam Majalah TEMPO itu, dalam keterangan resminya perusahaan selalu menutupi alasan memecat karyawannya karena prilaku di dunia maya.
Celakanya, definisi menjelek-jelekan perusahaan ini sama karetnya dengan definisi pencemaran nama baik di UU ITE. Seroang yang kebetulan bekerja di Group Bakrie misalnya, akan enggan untuk masuk dalam sebuah group atau cause yang mengkrtisi kasus lumpur Lapindo di facebook. Tergabungnya mereka dalam group atau cause di facebook itu bisa saja dituduh sebagai upaya menjelek-jelekan perusahaan. Begitu pula pekerja RS Omni Internasional misalnya, akan enggan bergabung dalam group solidaritas untuk Prita Mulyasari. Meskipun hati nurani mereka ingin sekali tergabung dalam group atau cause di facebook sebagai bentuk solidaritas terhadap ketidakdilan dalam kasus lumpur Lapindo atau Prita Mulyasari.
Bukan hanya terhadap karyawan yang telah bekerja. Korporasi juga melakukan hal yang sama untuk menyeleksi calon karyawannya. Akibatnya para pelajar dan mahasiswa pun enggan untuk menulis secara kritis terkait dengan keserakahan korporasi di internet. Mereka juga akan enggan untuk tergabung dalam sebuah group atau cause terkait dengan solidaritas korban keserakahan sebuah perusahaan dalam sebuah kasus tertentu. Mereka tentu tidak ingin kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus kuliah atau sekolah.
Celakanya, mayoritas pengguna internet di Indonesia adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Menurut iptek.net, dari tingkat pendidikan terungkap bahwa tingkat sarjana adalah pengguna terbanyak (43%) selanjutnya tingkat SLTA (41%). Berdasarkan profesi menunjukkan bahwa mahasiswa yang paling banyak menggunakan internet (39%).
Akhirnya jalinan solidaritas sosial di situs internet semakin sulit terbangun. Jika tidak tersandung oleh pasal karet pencemaran nama baik dalam UU ITE, para pengguna internet, akan terancam kehilangan pekerjaan atau kesulitan mencari kerja jika ikut-ikutan gerakan sosial digital, terutama jika gerakan sosial digital itu bergesekan dengan kepentingan korporasi. Dan gerakan sosial digital pun secara berlahan akan mati.
Mengenal Hosni Mubarak
Muhammad Hosni Said Mubarak, Arab: محمد حسنى سيد مبارك Muḥammad Ḥusnī Mubārak, juga dikenal dengan Hosni Mubarak, Arab: حسنى مبارك Ḥusnī Mubārak (lahir di Kafr-El Meselha, Al Monufiyah, 4 Mei 1928; umur 82 tahun) adalah presiden Mesir sejak 14 Oktober 1981.
Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir. Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan presiden Anwar Al Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok radikal. Ia merupakan Presiden Mesir keempat untuk masa jabatan lebih dari 15 tahun sejak menjabat pada tahun 1981. Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya.
Biografi
Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di "Kafr El-Meselha", Governorat Al Monufiyah (Mesir). Saat masih belajar di perguruan tinggi, ia bergabung dengan Akademi Militer Mesir hingga meraih gelar Bachelor's Degree dalam Pengetahuan Militer pada tahun 1949. Pada tahun 1950, ia bergabung dengan Akademi Angkatan Udara dan kembali meraih gelar Bachelor's Degree untuk Pengetahuan Aviation serta Ia mengajar di Akademi Angkatan Udara pada periode 1952-1959. Pada tahun 1964, ia diangkat sebagai Kepala Delegasi Militer Mesir untuk USSR.
Di bawah Konstitusi Mesir 1971, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir. Bahkan, dia dianggap banyak orang sebagai seorang diktator, meskipun moderat. Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak.
Setelah bergabung di Akademi Militer FROUNZ (Uni Soviet), ia menjadi Komandan Pangkalan Udara Barat Kairo (1964) dan menjabat Direktur Akademi Angkatan Udara pada tahun 1968. Pada tahun 1969, ia menjabat Kepala Staf Angkatan Udara dan Komandan Angkatan Udara serta Wakil Menteri Peperangan (1972). Pada 1974, ia dipromosikan ke peringkat Letnan Jendral dan Wakil-Presiden Republik Arab Mesir (1975).
Pada 1979, ia menjabat Wakil-Presiden Partai Demokratik Nasional (NDP) dan langsung menjabat Presiden Republik Arab Mesir pada 1981. Pada 1982, ia menjabat Presiden Partai Demokratik Nasional dan terpilih kembali sebagai presiden (1987). Periode 1989-1990, ia menjabat Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU". Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1993 dan menjabat lagi sebagai Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU" pada periode 1993-1994. Sejak Juni 1996, ia menjabat Ketua Umum Arab Summit. Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1999 dan menjabat Ketua Umum G-15 pada periode 1998-2000.
Pernikahannya dengan Suzanne Mubarak melahirkan memperoleh dua anak, yaitu Alaa dan Gamal.
Politik dan Jabatan Militer
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk kelima kalinya (2005)
* Ketua G-15 (1998 & 2002)
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk keempat kalinya (1999)
* Ketua Arab Summit sejak Juni (1996)
* Ketua OAU (1993-1994)
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya (1993)
* Ketua OAU (1989-1990)
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya (1987)
* Presiden Partai Nasional Demokratik (1982)
* Presiden Republik (1981)
* Wakil Presiden Partai Nasional Demokratik (NDP) (1979)
* Wakil Presiden Republik Arab Mesir (1975)
* Promosi jabatan Letnan Jenderal (1974)
* Komandan Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan (1972)
* Kepala Staf Angkatan Udara (1969)
* Direktur Akademi Angkatan Udara (1968)
* Komandan Angkatan Udara Kairo Barat (1964)
* Bergabung dengan Frunze Military Academy, USSR (1964)
* Lecturer di Akademi Angakatan Udara (1952-1959)
Mubarak ditunjuk sebagai wakil presiden setelah pangkatnya naik di jajaran Angkatan Udara Mesir. Kemudian, ia menjadi presiden untuk menggantikan presiden Anwar Al Sadat yang terbunuh pada 6 Oktober 1981 oleh kelompok radikal. Ia merupakan Presiden Mesir keempat untuk masa jabatan lebih dari 15 tahun sejak menjabat pada tahun 1981. Sebagai Presiden Mesir, ia dianggap sebagai pemimpin yang paling berkuasa di wilayahnya.
Biografi
Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di "Kafr El-Meselha", Governorat Al Monufiyah (Mesir). Saat masih belajar di perguruan tinggi, ia bergabung dengan Akademi Militer Mesir hingga meraih gelar Bachelor's Degree dalam Pengetahuan Militer pada tahun 1949. Pada tahun 1950, ia bergabung dengan Akademi Angkatan Udara dan kembali meraih gelar Bachelor's Degree untuk Pengetahuan Aviation serta Ia mengajar di Akademi Angkatan Udara pada periode 1952-1959. Pada tahun 1964, ia diangkat sebagai Kepala Delegasi Militer Mesir untuk USSR.
Di bawah Konstitusi Mesir 1971, Presiden Mubarak memiliki kuasa yang luas atas Mesir. Bahkan, dia dianggap banyak orang sebagai seorang diktator, meskipun moderat. Ia dikenal karena posisinya yang netral dalam Konflik Israel-Palestina dan sering terlibat dalam negosiasi antar kedua pihak.
Setelah bergabung di Akademi Militer FROUNZ (Uni Soviet), ia menjadi Komandan Pangkalan Udara Barat Kairo (1964) dan menjabat Direktur Akademi Angkatan Udara pada tahun 1968. Pada tahun 1969, ia menjabat Kepala Staf Angkatan Udara dan Komandan Angkatan Udara serta Wakil Menteri Peperangan (1972). Pada 1974, ia dipromosikan ke peringkat Letnan Jendral dan Wakil-Presiden Republik Arab Mesir (1975).
Pada 1979, ia menjabat Wakil-Presiden Partai Demokratik Nasional (NDP) dan langsung menjabat Presiden Republik Arab Mesir pada 1981. Pada 1982, ia menjabat Presiden Partai Demokratik Nasional dan terpilih kembali sebagai presiden (1987). Periode 1989-1990, ia menjabat Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU". Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1993 dan menjabat lagi sebagai Ketua Umum Organisasi Persatuan Afrika "OAU" pada periode 1993-1994. Sejak Juni 1996, ia menjabat Ketua Umum Arab Summit. Ia terpilih kembali sebagai presiden pada 1999 dan menjabat Ketua Umum G-15 pada periode 1998-2000.
Pernikahannya dengan Suzanne Mubarak melahirkan memperoleh dua anak, yaitu Alaa dan Gamal.
Politik dan Jabatan Militer
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk kelima kalinya (2005)
* Ketua G-15 (1998 & 2002)
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk keempat kalinya (1999)
* Ketua Arab Summit sejak Juni (1996)
* Ketua OAU (1993-1994)
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk ketiga kalinya (1993)
* Ketua OAU (1989-1990)
* Kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya (1987)
* Presiden Partai Nasional Demokratik (1982)
* Presiden Republik (1981)
* Wakil Presiden Partai Nasional Demokratik (NDP) (1979)
* Wakil Presiden Republik Arab Mesir (1975)
* Promosi jabatan Letnan Jenderal (1974)
* Komandan Angkatan Udara dan Wakil Menteri Pertahanan (1972)
* Kepala Staf Angkatan Udara (1969)
* Direktur Akademi Angkatan Udara (1968)
* Komandan Angkatan Udara Kairo Barat (1964)
* Bergabung dengan Frunze Military Academy, USSR (1964)
* Lecturer di Akademi Angakatan Udara (1952-1959)
Langganan:
Postingan (Atom)