Niatan PSM Makassar pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI) mendapat ancaman dari PSSI, dalam hal ini ketua umum Nurdin Halid. Penguasa sepakbola Indonesia ini mengancam akan mempidanakan tim PSM karena membelot.
Namun menurut Direktur Bidang Hukum PSM, Syahrir Cakkari, hal itu sangat keliru. Kata Cakkari, dari Undang-Undang (UU) Republik Indonesia nomor 3 tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, yang dimaksukan adalah pihak penyelenggara.
"Sangat keliru jika PSM mau direcoki dengan UU itu. Sebab yang dimaksud dalam UU keolahragaan itu adalah "penyelenggara" sementara PSM bukan penyelenggara," ujar kuasa hukum Pasukan Ayam Jantan dari Timur ini, Sabtu (1/1) kemarin.
Lebih lanjut, Cakkari menambahkan, dalam ilmu hukum, serangan PSSI terhadap PSM itu disebut "error in persona". Pasalnya pihak PSSI mempersoalkan pihak yang salah, PSM pada kompetisi profesional di LPI hanya sebagai peserta atau kontestan.
Walau begitu, jika memang keputusan pihak PSM pindah ke LPI dipersolkan, ia siap membela. "Bersama klub kontestan lainnya, jika mereka bawa PSM ke wilayah hukum tentu kami siap menghadapinya," ujar Cakkari.
Terkait legal atau ilegalnya kompetisi LPI, ia menjelaskan kalau yang berwenang menyatakan kompetisi LPI itu sah atau tdk sah menurut hukum hanya pemerintah, bukan pihak lain yang kepentingannya terganggu dengan adanya kompetisi itu.
Lewat Musda
Sementara itu terkait rencana Nurdin Halid mau mengkudeta Ketua Umum PSM, Ilham Arief Sirajuddin, sebelum kongres PSSI, disebutkan Manajer Direktur PSM, Husain Abdullah, terlalu mengada-ada.
"Terhadap skenario Nurdin Halid mau kudeta Ilham, apa bedanya dengan Nurdin yang tidak mau diganti sebelum kongres? Kenapa pengurus klub mau dikudeta? Kan ada Musda (musyawarah daerah)," ujarnya.
"Kalau mau ganti Pak Ilham, tunggu saja saat Musda PSM. Itu namanya demokratis, seperti yang selama ini didengungkan Nurdin," tambah Husain.
Selain itu, kata Husain, jangan hanya kepada klub ia seenaknya bersikap otoriter, tapi menyangkut desakan mundur terhadap dirinya dari jabatan ketua umum PSSI, ia minta semua pihak untuk demokratis dan menunggu Kongres.
"Jadi Nurdin harus bisa menghormati proses dan kaidah demokrasi seperti yang selama ini ia gunakan untuk membentengi kedudukannya," pungkasnya.(rif)
Kumpulkan Klub
KETUA Pengcab PSSI Sulsel, Kadir Halid, masih belum puas dengan pindahnya PSM ke LPI. Untuk itu, Kadir bakal kembali mengumpulkan klub-klub anggota PSM untuk mereview kembali keputusan tersebut.
"Saya akan kembali mengumpulkan klub-klub anggota PSM. Apa yang dilakukan ketua umum dan kita membahas kelanjutan nasib PSM sebagai anggota PSSI," kata Kadir.
"Setelah ke Jakarta, pada hari Senin (3/1), rapat anggota klub bakal segera saya laksanakan," imbuhnya.
Yang jelas, jika Kadir masih berusaha mengembalikan PSM di Liga Super, berarti harus menganulir keputusan BLI. Lalu, kalau ingin membawa PSM tampil di divisi utama, saat ini kompetisi sudah berlangsung, artinya menunggu musim depan.(rif)
Latihan Mulai Digelar Senin
Manajemen baru PSM Makassar sudah terbentuk dan pemain serta pelatih akan ditentukan Minggu (2/1) hari ini. Sejalan dengan itu, latihan untuk para pemain juga mulai digulirkan kembali, Senin (3/1).
Ya, para pemain PSM memang harus mengejar ketertinggalan kondisi kebugarannya. Pasalnya, dalam dua pekan terakhir, pemain kerap mendapat libur latihan. Terakhir, Andi Oddang dkk libur latihan sejak Kamis (30/12) hingga Minggu (2/1).
"Latihan nanti bakal digelar lagi pada hari Senin (2/1). Pemain memang diliburkan karena sejalan menunggu keputusan terakhir dar Ketua Umum PSM, soal manajemen dan rencana akan tampil di Liga Primer Indonesia (LPI)," kata asisten pelatih Liestiadi, Jumat (31/12) lalu.
Para pemain memang diberi kesempatan berpikir kemana mereka memilih. Apakah ikut PSM Makassar pindah ke LPI atau mundur dari tim.
Kompetisi Liga Primer sendiri mulai bergulir 8 Januari ini. Apalagi dikabarkan pelatih Robert Alberts dikabarkan sudah datang kembali dari Malaysia dan bakal memimpin kembali latihan pada Senin (3/1) besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda