PT Bukaka Teknik Utama sebagai investor utama pembangunan monorail (kereta api tunggal) menyatakan kereta api yang akan digunakan asli buatan Indonesia. Teknisi PT Bukaka Teknik Utama di Cilengsi, Jabar, bahkan telah mematenkan sebuah monorail.
Komisaris PT Bukaka Teknik Utama, Solihin Kalla, menyatakan kapasitas monrail 375 penumpang.
Dengan kapasitas ini, bisa mengurangi lalu lintas kendaraan dan menghemat waktu penumpamg.
Rencananya megaproyek ini akan dikerjakan salah satu anak perusahaan di bawah bendera Kalla Group ini.
Solihin didampingi Saiful Imam, (Direktur PT Indonesia Green Manajemen) dan Novaanto (Konsultan perencanaan PT Bukaka Teknik Utama) mempresentasikan rencana pembangunan di hadapan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin di Balai Kota, Kamis (21/7/2011) siang tadi.
Solihin belum menyebutkan nilai investasi yang dibutuhkan sebelum melaukan visibility study. Rencananya, 25 Juli nanti dilakukan penandatanganan MOU antara pemkot-Kalla Group. Monorail akan beroperasi paling telat 2014 nanti.
Pemerintah Kota Makassar Makassar merespon cepat rencana implementasi kereta api tunggal (monorail) yang ditawarkan pihak ketiga. Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin menyatakan pihaknya segera menyiapkan draft MoU untuk ditandatangani 25 Juli nanti.
PT Bukaka Teknik, salah satu anak perusahaan Kalla Group, akan mengerjakan monorail dengan sistem bagi hasil untuk jangka waktu 30-40 tahun. Rencana ini sedang dibahas di Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (21/7/2011).
Komisaris PT Bukaka, Solihin Kalla hadir pada pertemuan di balai kota ini.
Salah satu putra mantan Wapres Jusuf Kalla ini menargetkan proyek ini bisa rampung tiga tahun mendatang.
Pembahasan detil mengenai megaproyek ini akan dilakukan 25 Juli nanti. "Kami butuh visibility study kurang lebih enam bulan untuk mengurus semuanya," kata Solihin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda