Seorang perempuan yang berpura-pura sebagai korban gempa Italia tahun 2009 lalu, mengundang kecaman dari warga Negeri Pasta.
Perempuan tersebut mengaku dibayar untuk memuji upaya rekonstruksi pemerintah, lewat tayangan di salah satu televisi milik Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi.
Marina Villa tampil disebuah program acara televisi Canale 5, yang menjadi bagian dari mediaset, yang dimiliki Berlusconi. Pada acara itu, Villa mengatakan keadaan terus membaik di L'Aquila yang hancur pada saat gempa mengguncang 2009 silam.
"L'Aquila akan kembali seperti semua. Kini rumah yang disertai taman kembali dibangung. Saya ingin berterima kasih, jika diizinkan kepada Perdana Menteri (Berlusconi)," tutur Villa seperti dikutip Reuters, Kamis (31/3/2011).
"Mereka yang masih tinggal di dalam hotel, mungkin memang jauh lebih nyaman bagi mereka. Karena mereka dapat makan, minum dan tidak melakukan apapun," lanjut perempuan berusia 50 tahun itu.
Tetapi Villa meminta maaf pada Senin 28 Maret, setelah seorang kerabatnya memastikan bahwa dirinya bukan warga L'Aquila. Dirinya justru berasal dari kota kecil di wilayah Abruzzo.
Villa mengaku dibayar 300 euro untuk tampil dalam program tersebut. Dirinya membaca naskah yang telah disiapkan sambil berpura-pura dirinya merupakan korban gempa, usai penggagas program itu mengetahui dirinya berasal dari wilayah terkena gempa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda