Bagi orang-orang Italia yang suka gosip, ini sangat menyenangkan. Namun, bagi warga yang lain, ini mungkin sudah kelewatan dari apa yang mereka ingin ketahui mengenai perdana menteri mereka, Silvio Berlusconi, soal selera seksualnya dan pesta-pesta dengan gadis-gadis bertelanjang dada, atau pada satu kasus, dengan seorang wanita yang diminta untuk berpakaian seragam perawat yang seksi.
Surat kabar-surat kabar Italia dipenuhi dengan bocoran sadapan yang diperintahkan oleh kejaksaan Milan sebagai bagian dari penyidikan prostitusi mereka yang menargetkan pemimpin Italia berusia 74 tahun itu dan pertemuan-pertemuannya dengan seorang remaja Maroko, yang dikenal sebagai Ruby.
Perdana Menteri Italia itu membantah telah melanggar hukum dan mengecam apa yang dia sebut pelanggaran privasinya.
Transkrip dari percakapan- percakapan yang melibatkan Ruby, perempuan-perempuan yang menghadiri pesta-pesta di vila Berlusconi di dekat Milan, dan beberapa pembantu serta teman Perdana Menteri itu sekilas menguak sebuah gaya hidup yang menurut para pengkritik tidak pantas bagi seorang pejabat publik.
Dalam beberapa percakapan yang terungkap itu, rumah Berlusconi digambarkan seperti sebuah rumah bordil dengan gadis-gadis bertelanjang dada menari-nari. Perdana Menteri itu disebut sebagai ”karikatur” oleh seorang tamu dan disebut ”tambah gemuk” serta ”jadi jelek” oleh tamu lain.
Bocoran sadapan lain mengungkapkan, seorang perempuan yang disebut sebagai Ruby mengatakan bahwa Berlusconi mau membayar agar dia membungkam.
”Bahkan, kalau sepertiga saja dari gaya hidup yang muncul dari bahan yang dimiliki pihak kejaksaan Milan itu benar, kita akan berhadapan dengan kemerosotan seorang pria yang telah menjadi tokoh penting dari 30 tahun terakhir kehidupan publik Italia. Saya berbicara mengenai Silvio Berlusconi,” kata sebuah tajuk rencana halaman muka Libero, sebuah surat kabar konservatif yang menerbitkan porsi besar dari sadapan itu pekan ini.
Pihak kejaksaan telah menempatkan Berlusconi dan tiga rekannya di bawah penyidikan atas kecurigaan bahwa Perdana Menteri tersebut antara Februari dan Mei telah membayar untuk berhubungan seks dengan gadis Maroko tersebut, yang waktu itu masih di bawah umur, dan menggunakan kantornya untuk menutup-nutupi hal itu. Pihak kejaksaan telah mengatakan dalam sebuah dokumen bahwa ”sejumlah perempuan muda... telah menjual diri mereka kepada Silvio Berlusconi.”
Membayar untuk berhubungan seks dengan seorang pekerja seks komersial bukanlah sebuah kejahatan di Italia. Namun, kalau pekerja seks komersialnya berusia lebih muda dari 18 tahun, hal itu merupakan kejahatan.
Transkrip-transkrip dari sadapan itu—sebanyak 389 halaman—dikirim dari kejaksaan Milan ke sebuah komisi parlemen di Roma yang memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penyidikan itu. Selama beberapa hari terakhir, sadapan itu telah diterbitkan di hampir semua halaman depan surat kabar Italia.
Ruby juga membantah telah melakukan hubungan seksual dengan mengatakan pada pekan ini bahwa Berlusconi tidak pernah ”menyentuh saya”. Dia mengatakan, dia berbohong mengenai usianya ketika bertemu Berlusconi pada 14 Februari tahun lalu. Dia mengatakan berusia 24 tahun, bukannya menyatakan usia dia sebenarnya, 17 tahun.
Ruby berusia 18 tahun pada November lalu.
Dalam sadapan yang diterbitkan hari Selasa oleh surat kabar Corriere della Sera, Ruby pada 26 Oktober berbicara kepada ayahnya. Dia mengatakan kepada ayahnya bahwa dia bersama seorang pengacara. ”Silvio telah mengatakan kepadanya (pengacara itu), ’Katakan kepada dia bahwa saya akan membayar berapa pun harga yang dia inginkan. Yang terpenting adalah agar dia membungkam, bahwa dia menyangkal semua... bahwa saya tidak pernah melihat seorang gadis berusia 17 tahun.’,” ujarnya.
Dalam sebuah sadapan pada hari yang sama, juga diterbitkan oleh Corriere della Sera dan koran-koran lain, Ruby mengatakan kepada seorang wanita bahwa dia sering berkunjung ke rumah Berlusconi sejak berusia 16 tahun, tetapi Berlusconi ”mengira saya berusia 24 tahun”.
Pada hari yang sama, seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai Ruby mengatakan, dia ingin mendapatkan 5 juta euro dari Berlusconi. Namun, Ruby dalam sebuah wawancara TV pekan ini menyangkal bahwa dia pernah minta uang sejumlah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda