KFC, Restoran Waralaba Dunia

Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan KFC. Restoran cepat saji ini sudah ada di Indonesia sejak 1979 lalu. Tak hanya di Indonesia, KFC juga telah merambah hampir di seluruh negara di dunia. Padahal, sejarah KFC hanyalah sebuah restoran kecil di Kentucky.

Tempat Pengisian Bahan Bakar

KFC (Kentucky Fried Chicken) didirikan oleh Kolonel Harland Sanders pada 1952. Namun, ide ayam goreng KFC sebenarnya sudah sejak 1930. Saat berkecamuknya masa depresi di Amerika, Harland Sanders membuka restoran pertamanya di sebuah ruangan kecil di tempat pengisian bahan bakar di Corbin, Kentucky. Sanders merangkap sebagai operator pengisian bahan bakar, koki, dan kasir. Tempat itu dia beri nama "Sanders Court & Café."

Setelah beroperasi selama tujuh tahun, Sanders Court & Café memperbesar restorannya hingga mencapai 142 kursi dan menambah sebuah motel di area itu. Pada 1939, Sanders Court & Café pertama kali masuk dalam Duncan Hines "Adventures in Good Eating". Duncan Hines adalah pioner di AS dalam memberikan peringkat restoran bagi para pelancong.

Seiring berkembangnya Sanders Court & Café, kemalangan juga menimpa. Pada 1939, Sanders Court & Café mengalami kebakaran, namun restoran itu kembali dibangun dan dibuka pada tahun yang sama. Kolonel Sanders pun mulai berinovasi dalam mengolah ayam gorengnya. Dia mulai menggunakan panci bertekanan untuk menggoreng ayamnya agar konsumen memperoleh ayam goreng yang segar dan cepat. Dua tahun kemudian, lahirlah Original Recipe dari ayam goreng buatan Sanders.

Berkembang Menjadi Waralaba

Pada 1952, Kolonel Sanders mulai aktif bepergian dari satu kota ke kota lain untuk menawarkan waralaba bisnis ayam gorengnya dan memasakkan ayam untuk para pemilik restoran dan pegawainya. Waralaba pertama KFC diberikan kepada Pete Harman dari Salt Lake City.

Tiga tahun kemudian, Kolonel Sanders menjual tempat pengisian bahan bakarnya. Sanders memutuskan untuk menjual Resep Rahasia restorannya itu. Kerja kerasnya membuahkan hasil, lima tahun kemudian waralaba KFC telah mencapai 190 buah dan ada 400 unit waralaba di AS dan Kanada. Pada 1964,Kentucky Fried Chicken telah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba di AS, Kanada, dan outlet pertama di luar Amerika, yakni di Inggris.

Akhirnya, Sanders menjual KFC kepada perusahaan AS senilai 2 juta dolar. Waralaba ini dijual kepada grup investor yang dipimpin oleh John Y. Brown Jr., yang kemudian menjadi Gubernur Kentucky. Kolonel Sanders masih berkecimpung di bisnisnya tersebut, tetapi sebagai juru bicara perusahaan.

KFC Corporation akhirnya go public pada 1966. Tiga tahun kemudian, perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek New York.

Pada 1971, lebih dari 3.500 waralaba beroperasi di seluruh dunia ketika Heublein Inc. mengakuisisi KFC Corporation. KFC terus berkembang. Pada 1979, restoran KFC hampir mencapai 6.000 buah di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 2 miliar dolar. Kini, KFC berada di bawah bendera perusahaan YUM! Brands, Inc. yang memiliki beberapa perusahaan makanan waralaba, seperti Pizza Hut, A&W, Long John Silvers, dan Taco Bell.

Sang pendiri dan penemu KFC meninggal pada 16 Desember 1980 karena leukimia. Kolonel Harland Sanders akan tetap dikenang sebagai simbol kualitas dalam industri makanan cepat saji.