Sebagian besar peralatan militer Tentara Diraja Malaysia berasal dari sejumlah negara maju, di antaranya Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. Tentara Malaysia hanya kalah dari jumlah prajurit ketimbang militer
Indonesia.
Kecenderungan unjuk kekuatan militer diduga akan terjadi jika Malaysia terus melecehkan Indonesia, ketimbang Indonesia, kekuatan personel Tentara Diraja Malaysia memang lebih kecil. Tapi, militer Tentara Diraja Malaysia memiliki persenjataan yang modern dari sejumlah negara khususnya Inggris, Amerika Serikat, dan Rusia. Terlebih
lagi, banyak tentara mereka yang menimba ilmu dari negara-negara Barat, khususnya Inggris sebagai negara bekas penjajahnya.
Berdasarkan informasi, seluruh angkatan Malaysia hanya memiliki personel sekitar 200 ribu prajurit. Sedangkan dari peralatan tempur, Malaysia lebih mapan.
Peralatan angkatan udara Malaysia memiliki sejumlah pesawat tempur modern.
Mulai dari Hawk MK 108, F/A-18 D, F-28 hingga Mig-29. Di laut, Malaysia mempunyai sekitar 50 kapal yang di antaranya kapal patroli maupun pendukung. Bahkan, Malaysia baru saja membeli dua kapal selam baru.
Dibanding Malaysia, kekuatan militer Indonesia hanya menang dari jumlah
personel, yakni sekitar 250 ribu prajurit semua angkatan. Sedangkan dari
peralatan tempur, Indonesia masih terbelakang. Di laut, Indonesia memang
memiliki sekitar 114 armada dari berbagai jenis. Cuma dari jumlah tersebut,
sepertiga untuk operasi rutin, sepertiga untuk latihan, dan sisanya untuk pemeliharaan.
Di udara, Indonesia hanya memiliki pesawat tempur modern, jenis F-16 dan
Sukhoi-27 serta Sukhoi-30. Itu pun tak semua pesawat tempur dari kedua jenis itu memiliki senjata. Ini semua terkait embargo militer dari negara produsen F-16 yakni Amerika, embargo dicabut maka mudah memperoleh suku cadang dan pelurunya, tapi jika sanksi embargo dijatuhkan, pesawat itu tak lebih baling-baling bambu.
semoga konflik ini segera selesai ya sob
BalasHapus