Logo "Visit South Sulawesi 2012" mulai tahun ini dipasang di beberapa pesawat Lion Air dan Wings Air sebagai komitmen maskapai penerbangan swasta itu membantu pengembangan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan. Peresmian pemasangan logo dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, yang didampingi Dirut Lion Air, Rusdi Kirana, di Bandara Hasanuddin Makassar, Kamis.
Rusdi Kirana mengatakan, pemasangan logo diharapkan mampu meningkatkan citra dan pertumbuhan sektor pariwisata Provinsi Sulsel mengingat Lion dan Wings Air memiliki rute penerbangan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mendukung hal itu pula, kata Rudi, mulai 8 September 2010 Lion akan menambah frekuensi penerbangan Jakarta-Makassar pp dari enam kali penerbangan saat ini menjadi 10 kali penerbangan perhari.
Selain rute domestik, Lion Air telah terbang ke sejumlah kota di luar negeri seperti Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Vietnam dan Saudi Arabia. "Kami juga sedang mengkaji kemungkinan membuka jalur Makassar-Singapura," katanya. Banyaknya rute, diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan internasional ke Sulawesi Selatan, ujarnya.
Menurut Rusdi, dukungan pada sektor pariwisata provinsi ini didasarkan pula atas pesatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel dan jumlah penumpang angkutan udara ke Makassar. Saat ini, rata-rata keterisian jumlah penumpang (load factor) Lion tujuan Makassar mencapai 80 persen. Sementara jumlah kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Hasanuddin mencapai 180 penerbangan per hari.
Untuk itu, kerja sama Lion dengan Pemprov Sulsel akan diperluas melalui penandatanganan MoU pada Oktober mendatang, tambahnya. Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemasangan logo ini merupakan langkah baru bagi perusahaan penerbangan nasional yang ikut secara langsung membantu pemprov dalam menunjang program Visit Sulsel 2012.
"Langkah ini penting karena untuk memajukan pembangunan di daerah tidak mungkin cuma menjadi urusan pemerintah melainkan dibutuhkan juga peran serta dunia usaha baik BUMN maupun swasta," katanya. Syahrul meminta, agar dukungan maskapai terhadap sektor pariwisata di Sulsel diwujudkan pula melalui penurunan harga tiket pesawat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda