Setiap tahun, bumi diterjang sekitar 25 ribu ton debu ruang angkasa. Tahun ini ada 11 hujan meteor utama termasuk Lyrids, dan ledakan meteor terbesar di Indonesia sepanjang sejarah terjadi di Bone, Sulawesi Selatan Oktober 2009.
Meteor di Bone terjadi pada Kamis 08 Oktober 2009 lalu, warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan adanya suara ledakan di mana sejumlah saksi mata sempat melihat benda memancarkan api dan asap di udara. Ledakan meteor itu menyita perhatian ilmuwan dunia. Ledakan yang dipicu asteroid besar itu bahkan dilaporkan sampai terdeteksi oleh alarm infrasound milik Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization (CNTBTO) yang berjarak 10.000 km dari lokasi jatuhnya meteorit.
Bahkan, ledakan ini terdeteksi oleh alat sensor CNTBTO yang memang dikhususkan mendeteksi aktivitas atau ledakan nuklir di bumi. Ledakan ini sangat mengejutkan astronom dunia. Sebab, mereka tidak mendeteksi keberadaan asteroid ini sebelum menghunjam bumi. Meteor ini menghantam bumi berdiameter 15 sampai 20 kilometer di atas bumi dan jatuh di perairan Teluk Bone, Sulawesi Selatan, diameternya 10 meter. Menurut NASA kekuatan ledakan meteor Bone tiga kali bom atom Hiroshima.
Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) IV Makassar sempat mengaku telah terjadi gempa kecil sebesar 1,9 skala Richter (SR) di permukaan di perbatasan Kabupaten Bone dan Wajo, di mana di wilayah tersebut terdapat Patahan Sa`dang.
Meteor adalah jalur jatuh meteoroid ke atmosfera bumi, lazim disebut sebagai tahi bintang. Jaluran tersebut disebabkan oleh kepanasan yang dihasilkan oleh tekanan, bukan oleh geseran, sebagaimana anggapan umum sebelum ini, ketika meteoroid memasuki atmosfera. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Zuhrah, dapat disebut sebagai bolide. Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfera dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menghentam bumi atau objek lain dapat membentuk kawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda