Pengamat politik Frans Magnis Suseno secara terus terang menilai negatif perilaku mahasiswa Makassar yang suka tawuran. Demikian diungkapkan Frans dalam diskusi Anarkisme dan Vandalisme di Gedung PKP Unhas, Selasa (31/8/2010). Diskusi ini merupakan rangkaian acara Bicara tentang Akar Demokrasi Indonesia.
Kendati menolak menilai lebih jauh kondisi mahasiswa Makassar, Frans menyatakan secara pribadi ia menilai perilaku mahasiswa yang menggelar tawuran itu negatif. Apapun alasannya, atas nama budaya bahkan agama tetapah negatif.
"Terus terang menurut saya pribadi, negatif perilaku mahasiswa di sini. Tapi jika harus menilai, tanyalah pada orang Makassar sendiri," katanya.
Selain Frans, diskusi ini menghadirkan dua dosen Unhas, Alwi Rahman dan Rasyid Asba, serta Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Nezar Patria. Diskusi dipandu Ketua AJI Makassar, Mardiana Rusli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda