Makassar-Setiap orang akan berbeda dalam menyikapi berbagai gejolak hidupnya. Menyikapi hidup terkadang gampang-gampang susah. Gampang untuk bicara, susah untuk dijalankan. Adakalanya kita bisa berpikiran jernih sehingga semuanya nampak indah, dan adakalanya hati kita dalam keadaan gelap sehingga keluh kesah pun tak dapat dihindari. Keluh kesah dan ketenangan silih berganti menyelimuti perjalanan hidup kita. Dan semuanya sudah menjadi hukum Allah bahwa kehidupan ini memang selalu berputar dan berpasang-pasangan, yang menjadikannya sebagai ujian, pelajaran, cobaan dan peringatan bagi orang-orang yang berpikir.
Manusia dengan perbedaan cara pandangnya, selalu menanti kehadiran masa-masa yang tenang sehingga bisa menjadikannya sebagai sebuah kebahagiaan yang dalam. Masa-masa yang tenang ini akan sangat berdampak pada penjernihan akal dan pikiran manusia. Tetapi tidak sedikit pula manusia yang dapat merasakan ketenangan hati dengan tidak terpengaruh tempat dan waktu. Bagi mereka, suasana ramai maupun sepi, malam ataupun siang, semuanya sama karena sudah terpancar sinar ketenangan dalam hatinya. Sungguh beruntung orang yang seperti itu.
Lain dengan mereka, lain pula dengan dirinya. Seorang pemimpin organisasi lingkup kota makassar, mengkonflikkan batinnya dalam persoalan perasaan terhadap wanita. terdiam melihat sosok wanita bahkan tak beranjak dari tempat duduknya. dan pemberangkatannya pun keluar kota tertunda beberapa jam. wanita itupun pergi diapun trut beranjak dari tempat duduknya tuk melangkah ke sepeda motornya beranjak keluar kota menuju pangkep dengan impian organisasi. di kota itu mencurahkan isi hatinya dengan teman-sahabatnya, ada yang tersenyum ada pula ikut larut dalam konflik batinnya...-untukmu ketua-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda