Kementerian PU telah selesai mengkaji ulang biaya pembangunan gedung baru DPR. Dipastikan biaya pembangunan gedung baru DPR yang semula mencapai Rp 1,138 triliun akan turun signifikan.
"Memang ada efisiensi ruang, biayanya turun signifikan. Luas bangunan juga dikurangi," ujar Dirjen Cipta Karya Kementerian PU, Budi Yuwono, saat dihubungi wartawan, Minggu (8/5/2011).
Budi menuturkan, dalam waktu dekat Menteri PU akan bertemu dengan Ketua DPR Marzuki Alie. Menteri PU akan menyampaikan secara langsung hasil evaluasi Kementerian PU tersebut
"Kita diberi waktu satu bulan dan sudah kita lakukan finalisasi. Kita sedang rencana bertemu dengan Ketua DPR. Pak Menteri PU yang akan bertemu," paparnya.
PU akan memberikan saran agar DPR tetap menggunakan gedung lama selain membangun gedung yang baru. Lalu apakah biaya pembangunan gedung baru DPR bisa ditekan sampai dibawah Rp 1 triliun?
"Prinsipnya kita ingin efisiensi ruang, memanfaatkan ruang yang lama, tapi untuk detail biar Pak Menteri yang bicara setelah bertemu Pak Ketua DPR," jawabnya.
Ketua DPR Marzuki Alie pun merespon hasil kerja Kementerian PU tersebut. Marzuki bersiap mendengarkan masukan dari Kementerian PU dalam waktu dekat.
"Apapun menurut Kementerian PU, kita ikut saja, karena memang mereka sebagai penanggung jawab untuk bangunan negara," ujar Marzuki saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda