Sial betul nasib kakak beradik, Athira Octaviany (21) dan Kartika Sari (20), warga Nusa Tamalanrea Indah, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar. Keduanya ditipu oleh orang yang mengaku menjual BlackBerry murah via internet. Uang keduanya senilai Rp 10,5 juta raib setelah ditransfer melalui anjungan tunai mandiri (ATM) beberapa hari lalu.
"Awalnya saya melihat ada promosi murah BlackBerry di internet. Di situ ada dicantumkan nama dan nomor telepon penjualnya. Penjualnya mengaku bernama Ahmad Fauzi, nomor teleponnya 085218172207. Saya kemudian diminta mengirim uang melalui ATM setelah menyetujui akan memberi BlackBerry yang mengaku dijualnya. Berapa kali dia meminta saya mengimkan kembali uang karena katanya transferan saya belum masuk ke rekeningnya," kata Athira saat melaporkan kasus ini ke Mapolrestabes Makassar, Jumat (25/3/2011).
Uang yang ditransfer Athira senilai Rp 3,3 juta, sedangkan Kartika Rp 7,5 juta. Beberapa kali pelaku juga menelepon korban untuk menginformasikan bahwa uang yang ditransfer korban tidak masuk ke rekeningnya padahal menurut korban transaksi berhasil. Korban baru merasa tertipu setelah BlackBerry yang dibelinya tak kunjung dikirim. Sementara itu nomor telepon yang dipasang pelaku di internet tidak aktif lagi.
Kanit SPK Polrestabes Makassar, AKP Tandi Ruruk mengatakan bahwa penipuan melalui internet jarang terjadi di Makassar berdasarkan laporan yang ditanganinya. Ia meminta kepada warga Makassar untuk berhati-hati berbelanja melalui internet karena tidak melalui tatap muka sehingga rawan penipuan.
"Yang banyak terjadi itu penipuan melalui tatap muka dan pelakunya juga adalah rekan atau kerabat. Memang sangat rawan jika transaksi di internet karena orang bisa memasang data palsu," kata Tandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda