Mantan KSAD Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto menyatakan pemimpin negeri saat ini, 'Kimunajat', Khianat, Munafik dan Bejat.
Tyasno mendukung untuk melakukan revolusi. Menurut dia keadaan saat ini terjadi karena masalahnya pada sistem rezim, menurutnya maka harus diganti sistem dan rezim tersebut. "Itu yang harus ditempuh, jadi tidak ada kata lain adalah revolusi," ungkapnya.
"Pemimpin sekarang Kimunajat, Khianat, Munafik, dan Bejat," kata Tyasno, di Gedung Joeang 45 dalam acara pertemuan meja bundar 100 tokoh pergerakan, Senin (17/1/2011).
Ia menjelaskan kenapa pemimpin saat ini disebut khianat, SBY sebagai orang yang pernah menjadi TNI harusnya memegang Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.
"TNI hakikatnya adalah tentara rakyat, pejuang, dan nasional, lahir dan bejuang untuk melindungi rakyat, sekarang justru malah melawan dan menindas rakyat. Suatu keadilan dan kemakmuran, serta ideologi negara, sudah diganti dengan neoliberal. Ini yang disebut khianat," jelasnya.
Lanjutnya, TNI itu sebenarnya mengabdi pada negara, TNI bukan mengabdi pada pemerintah dan penguasa, pemerintah bisa berubah tapi TNI tetap melindungi negara. "Bila pemerintah melakukan pengkhianatan, TNI wajib untuk memperingatkan atau bila tidak bisa maka diturunkan. Itu hakikat TNI. Aktivis dan tokoh-tokoh pergerakan jangan ragu-ragu, TNI akan berpihak pada rakyat," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda