Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyampaikan pidato pada upacara peresmian Karrar, atau penyerang dalam bahasa Farsi, yang dinyatakan Irak merupakan pesawat pembom tak berawak jarak jauh produksi domestiknya pertama di Universitas Malek-e-Ashtar.
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Minggu (22/8) meresmikan pesawat pembom tak berawak jarak-jauh produksi dalam negeri pertama, dengan menyebutnya pesawat tersebut "dutabesar kematian" untuk musuh-musuh Iran. Dalam pidatonya di depan para pejabat Ahmadinejad mengatakan: "Pesawat jet tak berawak itu, yang menjadi dutabesar kematian bagi musuh-musuh kemanusiaan, mengemban pesan penting perdamaian dan persahabatan, dengan daya jangkau 1000 Km"
Tujuan pesawat itu adalah "untuk melumpuhkan musuh di pangkalan-pangkalannya," katanya,dengan menambahkan pesawat jet itu bertujuan untuk menangkal dan mempertahankan diri. Ahmadinejad memperjuangkan program swasembada militer negara itu,dan mengatakan program itu akan berlanjut "hingga musuh-musuh kemanusiaan pupus harapan bisa pernah menyerang negara Iran."
Pesawat tak berawak sepanjang 4 meter, dijuluki Karrar atau penyerang dalam bahasa Farsi, diresmikan pada hari nasional bagi industri pertahanan negara itu dalam suatu upacara yang ditayangkan televisi pemerintah langsung. Tidak ada rincian diberikan mengenai kemampuan-kemampuan pesawat itu. Iran telah memperoduksi sendiri pesawat pengintai tak berawak ringan sejak akhir 198-an.
Upacara itu diselenggarakan sehari setelah Iran mulai mengisi bahan bakar reaktor tenaga nuklirnya pertama, dengan bantuan Rusia, di tengah keprihatinan internasional mengenai kemungkinan adanya dimensi militer pada program nuklirnya. Iran bersikeras program itu hanya untuk menggerakkan listrik, mengacu kepada ancaman berkala Israel terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran, Ahmadinejad menyebut serangan itu tidak mungkin dilakukan,tapi dia mengatakan jika Israel menyerang, reaksi Iran akan berlipat ganda.
"Jangkauan reaksi Iran akan termasuk seluruh bumi," kata Ahmadinejad. "Kami juga ingin memberitahu anda Barat bahwa semua pilihan akan diambil."
Ahmadinejad tampaknya secara sadar mengemukan istilah yang digunakan oleh AS dan Israel dalam pernyataan-pernyataan mereka tidak mengenyampingkan opsi militer terhadap semua fasilitas nuklir Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda