Posting, Rabu 21 Juli 2010
Pengejaran terhadap sejumlah pelaku pemarangan yang menewaskan Dodo Rizaldi, mahasiswa Fakultas Teknik UNM, akhirnya berakhir. Ahmad Kurniawan alias Wawan (21), mahasiswa semester delapan pada Fakultas Desain UNM, akhirnya bersedia menyerahkan di Polres Soppeng, Senin (19/7).
Informasi penyerahan diri tersangka itu diungkapkan Kapolsekta Tamalate AKP Suaib kepada wartawan di Makassar, Selasa (20/7). "Tersangka masih ditahan di Polres Soppeng selanjutnya akan dibawa ke Makassar," jelasnya.
Wawan menyerahkan diri ditemani beberapa anggota keluarganya. Selama hampir satu bulan warga Desa Soga, Kelurahan Tonrongge, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, ini bersembunyi di rumah keluarganya di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Beberapa hari lalu polisi juga telah menangkap pelaku lainnya yang juga rekan Wawan yaitu Nurul Hamzah yang ditangkap di depan rumahnya di Rappang, Kabupaten Sidrap.
Pada 15 Juni lalu, dua mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif UNM yakni Suardi (20) dan Dodo Rifaldi (21) dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Andi Mappaouddang, Makassar, karena diparangi saat baru saja meninggalkan kampusnya di Parangtambung, Kecamatan Tamalate.
Saat melintas di Jl Muhajirin, tiba-tiba dua pemuda yang tidak dikenalnya memarangi korban dari arah belakang. Pelaku kemudian melarikan diri. Akibat kejadian tersebut, Suardi mengalami luka robek di bagian punggung kiri dan telinga kirinya. Sementara Dodo akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Kasus ini kemudian menyulut tawuran mahasiswa di UNM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tulis Komentar Anda